Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 26 November 2014

MASLOW :Pelopor Psikologi Humanistik

Oleh: Selvia Dewi

Abraham Harold Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York. Pada tanggal 01 April 1908. Maslow di besarkan dalam keluarga Yahudi Rusia dengan orangtua yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Pada masa kecilnya, ia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang anak yahudi yang tumbuh dalam lingkungan yang mayoritas non yahudi. Pada bulan Desember 1928 ia menikah dengan sepupunya yang bernama Bertha Goodman.

Maslow mempelajari Hukum di city College New York (CCNY). Namun ia memilih untuk mempelajari psikologi dan lulus dari Universitas Wisconsin. Ia mendapat gelar Bachelor pada 1930, master pada 1931, dan Ph.D pada 1934. Maslow kemudian memperdalami studinya di Universitas Columbia. Pada 1937-1951 ia memperdalam ilmunya di Brooklyn College.

Di New York, ia bertemu Ruth Beredict dan Max Wetheimer sebagai mentornya. Kedua orang inilah yang kemudian menjadi perhatian maslow dalam mendalami prilaku manusia, kesehatan mental, dan potensi manusia. Ia menulis dalam subjek-subjek ini dengan mendalami. Maslow kemudian menjadi pelopor aliran humanistic psikologi yang terbentuk pada sekitar tahun 1950 hingga 1960-an. Pada masa ini, ia dikenal sebagai “kekuatan ketiga” disamping teori Freud dan behaviorisme.

Maslow menjadi professor di Universitas Brandeis dari 1951 hingga 1969, dan menjabat ketua departemen di sana selama 10 tahun.

Ia menciptakan teori tentang Herarki kebutuhan yang menampilkan pramida yang didalamnya terdapat lima kategori yaitu, Fisiologi, keamanan, kasih sayang dan cinta, pengehargaan, dan aktualisasi.

Ia mengabiskan masa pensiunnya di California, sampai akhirnya ia meninggal karena serangan jantung pada 8 juni 1970. Kemudian, pada tahun 1967, Asosiasi Humanis Amerika menganugrahkan gelar Humanist Of The Year dan sekarang teorinya digunakan dalam pelajaran ekonomi yang disebut teori Maslow.

Maslow adalah orang yang mempelajari dengan giat apa yang ia sukai atau apa yang ia pilih. Sangat pantas maslow dijadikan sebagai tokoh yang dikagumi dunia. Karena kemampuannya mengatasi kehidupan masa kecil yang sulit dan sekarang bisa menjadi orang besar dibidangnya. Sekarang teorinya banyak digunakan untuk dipelajari oleh masyarakat dunia.

Diadaptasi dari:

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar