Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 27 November 2014

Isaac Newton : “Lucasian Professor of Mathematics”

Oleh : Aimmah Hakim

 Sir Isaac Newton lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth Lincolnshire, pada tanggal 4 januari 1643. Tetapi pada saat kelahirannya, Inggris masih mengadopsi kalender julian, sehingga hari kelahirannya di catat sebagai 25 Desember 1642 pada hari Natal. Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya, Margery Ayscough. Newton muda tidak menyukai ayah tirinya dan menyimpan rasa benci terhadap ibunya karena menikahi pria tersebut.
          Saat dewasa kisah cinta Newton semakin tidak menentu dan akhirnya storer menikahi orang lain. Banyak yang mengatakan bahwa dia, Newton selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah di sebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.
                   Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The King’s School yang terletak di grantham (tanda tanganya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
          Pada Juni 1661 Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge sebagai seorang sizer (mahasiswa yang belajar sambil bekerja). Pada tahun 1665 , ia menemukan teorema binomal umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus.
          Skala Newton adalah skala suhu yang di ciptakan oleh Isaac Newton sekitar 1700. Ia melakukan percobaan-percobaan dengan meletakkan sekitar 20 titik rujukan suhu mulai dari “ Udara di musim dingin” sampai “arang yang membara di dapur”. Ia menemukan bahwa minyak itu memuai 7,25% dari suhu salju meleleh sampai suhu air mendidih. Karya bukunya Philosophie Naturalis Principa Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 di anggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku yang berarti dalam bahasa latin “Prinsip matematika dari filsafat alam” adalah sebuah buku karya Isaac Newton.
          Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih  menjadi warna-warna lainnya. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral, dan ia dipilih untuk menduduki jabatan Lucasian Professor of Mathematics pada tahun 1669.
          Ia juga berhasil menjabarkan teori binomal, mengembangkan “metode Newton” melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
          `Sampai sekarang punNewton masih sangat berpengaruh dikalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 1005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum diRoyal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar. Newton yang wafat pada  umum diRoyal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar. Newton yang wafat pada 31 Maret 1727 itu, membuktikan bahwa karya yang ia buat sangat berpengaruh sampai sekarang.

          Newton merupakan aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu klasik. Seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan dan teolog yang berani membuat teori-teori.


Di adaptasi dari : 1.http://blogpenemu.blogspot.com/2014/03/Biografi-Isaac-Newton-Penemu-Hukum-Gravitasi.html
2.http://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton

Tidak ada komentar:

Posting Komentar