Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 25 November 2014

HELEN KELLER : Wanita yang Bertahan di Kegelapan dan Kesunyian


Oleh : Dewi Setiani



Helen Adams Keller lahir pada 27 Juni 1880 di Tuscumbia, Alabama. Dia adalah seorang putri yang lahir dari pasangan Arthur Henley Keller dan Kate Adam Keller. Nama asli dari Helen Keller adalah Helen Adams Keller. Namun ia biasa dipanggil Helen Keller. Pada saat usia 1 tahun Helen Keller diserang penyakit yang sangat serius dan menyebabkan ia tidak bisa melihat dan mendengar. Pada saat Helen Keller berusia 7 tahun, orang tuanya mempercayai Anne Sullivan menjadi guru pembimbingnya.


Helen Keller pernah mengenyam pendidikan di sekolah Boston dan Universitas Harvard khusus putrid cabang Universitas Redcliffe College. Pada tahun 1904, Helen berhasil lulus di perguruan tinggi dengan predikat Magna Cum Laude. Ia adalah orang tuna netra dan tuna rungu pertama yang berhasil lulus perguruan tinggi. 


Setelah lulus pada tahun 1914 Helen Keller berkeliling Amerika untuk menjadi aktivis, koselor, maupun dosen terutama untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan seperti dirinya. Dengan didampingi Anne Sullivan, dia juga mengunjungi para tentara di sekeliling Eropa yang terlibat perang dunia ke-2.
 
Pada tahun 1923, Helen menjadi juru bicara bagi American Foundation for the Blind dan mengurus penggalangan dana, serta pengembangan system pendidikan yang lebih baik bagi penderita keterbatsan fisik. Ketika Anne Sullivan meninggal pada tahun 1936, Helen tetap meneruskan pekerjaannya didampingi Polly Thomson, seorang sekertaris dan teman Helen.

Helen Keller menjadi pemenang dari Honorary Universitas Degress Women’s Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humantarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih dua piala Oscar. Menulis artikel serta buku- buku terkenal diantaranya The World I Live In dan The Story Of My Life, yang menjadi literature klasik di Amerika dan diterjemahkan kedalam 50 bahasa Helen Keller berkeliling ke 39b Negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia juga mendirikan American Foundation for The Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.

Helen Keller memiliki sifat gigih, selalu ingin belajar , tidak pernah menyerah untuk menjadi bisa. Helen juga sangat peduli terhadap sesame orang buta dan tuli supaya tidak pantang menyerah untuk melanjutkan hidup. Sudah seharusnya Helen Keller dihormati dan dikenang banyak orang di penjuru dunia. Helen Keller meninggal dunia pada 1 juni 1968 di Eston, Connecticut. Dimakamkan di National Cathedral, Washington DC, bersebelahan dengan Anne Sullivan dan Polly Thomson. Helen Keller meninggal dunia dalam usia 87 tahun.
 
Helen Keller memiliki sifat gigih, selalu ingin belajar , tidak pernah menyerah untuk menjadi bisa. Helen juga sangat peduli terhadap sesame orang buta dan tuli supaya tidak pantang menyerah untuk melanjutkan hidup. Sudah seharusnya Helen Keller dihormati dan dikenang banyak orang di penjuru dunia. Helen Keller meninggal dunia pada 1 juni 1968 di Eston, Connecticut. Dimakamkan di National Cathedral, Washington DC, bersebelahan dengan Anne Sullivan dan Polly Thomson. Helen Keller meninggal dunia dalam usia 87 tahun.




Kata kebijakan yang dikenang Helen Keller :

“Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi janganbiarkan dirimu di kuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.”



Diadaptasi dari :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar