Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 26 November 2014

Alessandro Volta : Sang Profesor Potensial Listrik (Penemu Baterai)

Oleh : Adella Shilvania

Alessandro Volta adalah ilmuwan Fisika yang berasal dari Italia, beliau terlahir dengan nama lengkap Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta. Beliau dilahirkan pada tanggal 8 Februari 1745 di Como,Lombardia,Italia. Keluarga Alessandro Volta adalah termasuk keluarga berada, ayahnya adalah seorang bangsawan yang cukup disegani dikota tersebut. Keluarga mereka sangat menjunjung tinggi pendidikan dan ilmu pengetahuan. Tak pelak lagi, lingkungan inilah yang membentuk Volta hingga sangat cinta dengan ilmu pengetahuan khususnya fisika. Pada tahun 1794, ia menikahi Teresa Peregrini, yang mengangkat tiga anak yang bernama Giovanni, Flaminio dan Zanino.

Ketika kecil Alessandro Volta bukanlah anak yang menonjol. Ia bahkan sangat ketinggalan dibanding teman-teman seusianya. Seperti keterlambatan bicara hingga usia 4 tahun. Padahal umumnya anak sudah pandai bicara ketika berusia dua tahun. Perkembangan Alessandro Volta baru menunjukkan kemajuan ketika usianya menginjak 7 tahun yaitu ketika ia baru saja kehilangan ayah tercinta untuk selama-lamanya. Prestasi Volta disekolah  juga menunjukkan kemajuan pesat. Hal yang membuatnya tertarik adalah ilmu fisika. Ketika ia berusia 14 tahun, Volta sudah memantabkan dirinya berkiprah di ilmu fisika terutama segala hal yang berhubungan dengan listrik.

Di usianya yang ke 29 tahun, Volta mengajar menjadi guru fisika disebuah SMA di Como hingga ia dinobatkan sebagai kepala sekolah di SMA tersebut. Di sela-sela kesibukannya mengajar, Alessandro Volta juga tetap bereksperimen yang membuahkan penemun pertamanya tentang Electrophorus yaitu sebuah alat yang menghasilkan listrik statis.

Pada tahun 1774 ia menjadi profesor fisika di Sekolah Royal di Como. Dan pada tahun 1779 iapun menjadi profesor fisika eksperimental di Universitas Pavia. Di Universitas itulah ia berkenalan dengan seorang fisikawan, yaitu Luigi Galvani. Pada tahun 1786, Luigi Galvani melakukan eksperimen yang tak sengaja yaitu mengikat kaki katak mati dengan kait tembaga dan tak sengaja menyentuh besi hingga membuat kaki katak tersebut berdenyut. Waktu itu Galvani mengira bahwa itu adalah gerakan listrik di sekitarnya seperti kilat dan Galvani menyimpulkan bahwa kaki katak mengandung listrik. Namun Volta yang juga mengetahui eksperimen itu membantah bahwa tak mungkin daging atau kaki katak mengandung listrik. Kemudian Volta melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Selama delapan tahun ia melakukan penelitian itu. Hingga ia mendapat kesimpulan bahwa listrik itu berasal dari logam bukan daging atau kaki katak yang telah mati. Efek ini muncul akibat dua logam tak sejenis yaitu besi dan tembaga dari pisau bedah Galvani waktu itu. Volta pun kemudian membuat Baterai Volta (Voltac Pile) yang terbuat dari tembaga dan seng yang dicelupkan ke air garam dan dihubungkan tanpa bersinggungan. Para ilmuwan kemudian melakukan penyempurnaan baterai Volta ini. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa teori Voltalah yang benar dan sekaligus menjatuhkan teori Galvani. Nama Alessandro Volta kemudian tercatat sebagai seorang penemu baterai dimana satuan tegangan listrik memakai namanya yaitu Volt (v).

Pada 1776-1777 Volta mempelajari kimia gas. Ia menemukan metana dengan mengumpulkan gas dari rawa-rawa. Ia juga mempelajari tentang kapasitansi listrik. Selain itu ia menemukan bermacam komponen elektronika lainnya yaitu kapasitor, kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara. Ia juga melakukan penyempurnaan elektroforus dan elektroskop. Dan ia telah menemukan berbagai hal dibidang elektrostatika, meteorologi dan pneumatik.

Karena jasanya ini pada tahun 1801 Sang Kaisar Prancis mengundang Alessandro Volta ke Paris untuk mendemonstrasikan penemuannya di depan The Academy of Sciences. Sang Kaisar begitu takjub akan bakat Alessandro Volta dibidang Fisika dan menganugerahinya dengan gelar “Count” dan sebuah medali emas. Sang Kaisar Napoleon juga mengangkat Alessandro Volta  sebagai Senator.

Setelah banyak bekerja dan menemukan berbagai penemuan penting, Alessandro Volta mengumumkan pensiun dirinya dari keilmuan pada tahun 1819. Ia tetap tinggal di kampung kelahirannya di Camnago, sebuah frazione Como – Italia (sekarang disebut Volta Camnago). Delapan tahun setelah menyatakan pensiun, beliau meninggal dunia tepatnya 5 Maret 1827 dan dimakamkan di kota yang sama ketika ia dilahirkan.

Untuk mengenang jasa-jasanya, sebuah museum didirikan di Como yaitu Gedung Voltian yang sering melakukan pameran beberapa peralatan asli yang digunakan Alessandro Volta dalam melakukan eksperimen. Sebuah Temple di dekat danau Como selalu melakukan perayaan untuk mengenang Volta. Selain itu sebuah Foundation Voltian yang menempati Olmo Villa yaitu rumah Volta juga didirikan. Organisasi ini yang mempromosikan berbagai kegiatan ilmiah dan penemuan ilmiah.

Alessandro Volta merupakan seorang tokoh dunia yang memiliki sifat pekerja keras, gigih dalam menggapai sesuatu, dan cerdas. Sudah sepantasnya sosok beliau ini dihormati dan dikenang banyak orang dipenjuru dunia, karena berkat jasanya menciptakan baterai membuat dunia berhutang budi pada beliau. Dan apa jadinya dunia ini jika tidak diketemukan baterai.

Sumber Sumber :

Rabu, 12 November 2014. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar