Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 27 November 2014

Mark Twain : Kepribadian Sebuah Era

Oleh : Herotul Nisah


30 November 1835, kota kecil di Florida, Missouri 200 mil dari daerah Indian menyaksikan kelahiran putra yang paling terkenal Samuel Langhorne Clemens atau lebih dikenal dengan nama pena-nya Mark Twain disambut ke dunia sebagai anak keenam dari John Marshall dan Jane Lampton Clemens. Ayahnya adalah seorang hakim. Dengan silsilah, Twain adalah orang selatan. Keluarga kedua orangtuanya berasal dari Virginia. Komunitas Slaveholding Hannibal, sebuah kota sungai dengan penduduk 2000, menyediakan campuran dari kehidupan perbatasan kasar dan tradisi selatan, gaya hidup yang nantinya mempengaruhi tulisan-tulisan Twain.

Di masa mudanya, Twain adalah seorang anak nakal, propotipe karakter. Meskipun ia diganggu oleh kesehatan yang buruk di awal usia sembilan tahun, dia sudah belajar untuk merokok, memimpin sebuah kelompok kecil pranksters, dan telah mengembangkan enggan ke sekolah. Pendidikan formal Twain berakhir setelah usia 12 tahun karena ayahnya meninggal pada bulan maret tahun itu. Lalu , dia magang di toko printer dan bekerja di bawah saudaranya di Orion, Journal Hannibal selama 2 tahun.

Pada usia 17 tahun, Twain memutuskan untuk meninggalkan Hannibal dan pergi ke St Louis. Di bawah magang dari Horace Bixby, pilot Paul Jones,ia menjadi seorang pemandu sungai berlesensi pada tahun 1858, dan memperoleh gaji yang tinggi. Twain juga dihibur dan sangat menikmati gaya hidupnya saat itu.  Sebagai pemuda berumur belasan tahun, dia menjadi nakhoda kapal sungai dan selama empat tahun berlayar di sungai Mississippi.

Hari piloting Twain berakhir pada awal perang sipil tahun 1861, perdagangan sungai pun menjadi sepi. Hal itu yang membuat Twain pindah ke daerah barat yakni di California. Twain mulai bekerja sebagai reporter surat kabar pada beberapa surat kabar di seluruh Amerika Serikat. Ketika itulah dia mengubah namanya menjadi “Mark Twain” yang berarti “dua depan dalamnya”. Itu adalah istilah yang dipakai oleh awak kapal sungai bilamana mereka mengukur dalamnya air.

Pada tahun 1863 ia menerbitkan buku pertamanya berjudul Innocents Abroad. Buku itu dikritik secara luas dan Twain dipublikasikan sebagai artikel, membuat sirkuit kuliah, dan pindah antara San Fansisco, New York, dan Missouri. Selama waktu itu ia juga ia bertemu Olivia Langdon, yang dinikahinya pada tanggal 2 Februari 1870, dan mereka memiliki empat anak. Pada November tahun yang sama, putra mereka Langdon Clemens lahir prematur.

Keluarga Clemens cepat jatuh kedalam hutang. Namun, ketika lebih dari 67.000 salinan dari novel Innoncents Abroad dijual dalam tahun pertama. Lalu perusahaan Amerika itu bertanya kepadanya tentang penerbitan buku lain. Atas permintaan Olivia, pasangan itu pindah ke kota Hartford, Connecticut, di mana mereka hidup seadanya, yang kemudian didokumentasikan pada zaman pasca-Gold Rush pertambangan dan diterbitkan pada tahun 1872.

Pada bulan Maret tahun 1872, putrinya Susan Olivia lahir dan keluarga yang sejahtera muncul. Sayangnya Langdon meninggal. Twain terkoyak oleh kematian anaknya dan menyalahkan dirinya sendiri. Selain itu, keadaan kehidupannya hanya sedikit yang sukses ditambah dengan kesulitan keluarganya. Lalu ia memutuskan untuk bepergian ke Eropa untuk serangkaian kuliah.

Setelah bepergian ke Eropa, Twain mengalami titik balik dalam kariernya. Novel terbarunya yang berjudul The Age Gilded, yang ditulisnya bersama Charles Dudley Warner diterbitkan pada tahun 1873. Novel yang menceritakan tentang era 1800-an di mana korupsi dan eksploitasi dengan mengorbankan kesejahteraan masyarakat. Zaman Gilded adalah karya pertama yang diperpanjang Twain dan menandainya dalam dunia satra sebagai penulis bukan jurnalis.

Setelah keberhasilan luas dari The Age Gilded, Twain memulai konsentrasinya dengan memulai periode penulisan. Saat usia Twain mencapai lima puluh, ia sudah dianggap sebagai seorang penulis dan pengusaha yang sukses. Popularitasnya melonjak dengan dipublikasikannya The Adventures of Tom Sawyer (1876), The Prince and The Pauper (1882), dan The Adventure of Huckleberry Finn (1885). Twain dianggap sebagai salah satu penulis terbesar dalam karakter komunitas sastra.

Twain meninggal pada tanggal 21 April 1910. Dalam masa hidupnya, ia menjadi anggota terkemuka dari sastrawan, dan dihormati oleh Yale University of Missouri dan Oxford dengan gelar sastrawannya. Dengan kematiannya banyak surat-surat, artikel, dan dongengnya diterbitkan. Tidak ada keturunan langsung dari Samuel Clemens yang ada karena keempat anak Twain meninggal pada usia dua puluhan. Anaknya yang bernama Clara juga meninggal pada usia 88 tahun dan memiliki satu orang anak. Namun putri Clara meninggal tanpa memiliki anak.

Mungkin lebih dari penulis klasik Amerika. 30 November 2011 doodle google saat itu tentang Mark Twain 176th birthday, dengan menggambarkan adegan dalam cerita The Adventure Of Tom Sawyer. Sudah sepantasnya dunia memberikan dedikasi penghargaan tinggi pada karya sastra dari Mark Twain.Mark Twain tidak hanya dipandang sebagai penulis fenomenal, tetapi juga sebagai kepribadian yang didefinisikan dengan sebuah era. Kata kebajikan dari seorang Mark Twain yaitu “Kebaikan adalah hal yang bisa didengar orang tuli dan bisa dilihat oleh orang buta”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar