Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 26 November 2014

Ir Soekarno : Sang Pemberani Pejuang Bangsa

Oleh : Mangulia Sari

Soekarno dilahirkan di Surabaya tepatnya pada tanggal 6 Juni 1901 dengan nama asli bernama Koesno Sosrodihardjo, karena sering sakit yang mungkin disebabkan karena namanya tidak sesuai (menurut kepercayaan orang jawa) maka ia kemudian berganti nama menjadi Soekarno. Ia manganut agama Islam. Ayah beliau bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Mengenai kisah hidup Presiden Soekarno, semasa kecilnya ia tidak tinggal bersama orang tuanya yang berada di Blitar. Ketika kecil ia tinggal bersama kakeknya di Tulungangung, Jawa Timur. Soekarno memiliki 9 istri , yang bernama Oetari (1921-1923), Inggit Garnasih (1923-1943), Fatmawati (1943-1956), Hartini (1952-1970), Kartini Manoppo (1959-1968), Ratna Sari Dewi/Naoko Nemoto (1962-1970), Haryati (1963-1966), Yurike Sanger (1964-1968), dan Heldy Djafar (1966-1969). Beliau juga memiliki 9 anak, yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukamawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra (dari Fatmawati), Taufat Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra (dari Hartini), Totok Suryawan (dari Kartini Manoppo), Kartika Sari Dewi Soekarno (dari Ratna Sari Dewi).

Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan di Hoogere Burger School (H.B.S), disana sambil mengaji di tempat Tjokroaminoto. Pada tahun 1920 setelah lulus dari H.B.S, soekarno muda kemudian masuk ke Technische Hoogeschool (T.H.S), sekolah inilah yang kemudian berubah nama menjadi ITB sampai sekarang ini.

Seokarno belajar di ITB selama 6 tahun, dimana ia kemudian mendapat gelar Insinyur (Ir) pada tanggal 25 Mei. Setelah lulus, seokarno kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927 dan mulai mengamalkan ajaran Marhaehisme. Tujuan dari pembentukan Partai Nasional Indonesia adalah agar bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari jajahan Belanda.

Dari keberaniannya ini kemudian pemerintah kolonial Belanda menangkapnya dan kemudian memasukkannya ke penjara Suka Miskin. Soekarno dikenal Belanda sebagai seorang tahanan yang mampu menghasut orang lain agar berfikir untuk merdeka sehingga ia dianggap cukup berbahaya. Beliau kemudian diisolasi dengan tahanan elit. Tujuannya agar tidak mendapatkan informasi yang berasal dari luar penjara. Selama berbulan-bulan di Suka Miskin mengakibatkan Soekarno putus komunikasi dengan teman-teman seperjuangannya, namun itu bukanlah hal yang sulit baginya untuk mendapatkan informasi dari luar.

Akhirnya Soekarno menemukan ide baru, dimana ia menggunakan telur sebagai media untuk berkomunikasi dengan istrinya. Jika teman Soekarno mengalami musibah atau mendapat kabar buruk maka telur yang dibawa oleh istrinya adalah telur asin, itupun beliau hanya dapat menduga-duga sebab ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi di luar sana. Untuk berbicara dengan Inggit, Soekarno diawasi secara ketat dan juga barang bawaan Inggit dari luar penjara selalu diperiksa secara teliti. Kemudian Soekarno dan Inggit akhirnya menemukan cara yang dianggapnya paling mudah dalam berkomunikasi agar tidak diketahui oleh Belanda yakni dengan media yang sama sebelumnya yaitu telur dimana cara yang digunakan sedikit berbeda yaitu dengan menusuk jarum ke telur. Jika satu tusukan pada telur berarti kabar baik, jika tusukan sebanyak dua kali pada telur artinya seorang teman Soekarno tertangkap, namun jika terdapat tiga tusukan berarti aktivis kemerdekaan yang ditangkap cukup besar.

Soekarno dibebaskan dari penjara Suka Miskin pada bulan Desember 1931 dimana ia dipenjara pada tahun 1929. Selama berada dipenjara, orang tuanya tidak pernah mengunjungi Soekarno alasannya yaitu karena tidak sanggup melihat anaknya dipenjara. Ia kurus dan hitam selama dipenjara, karena itulah menurut ibunya sehingga orang tua Soekarno tidak mau menjenguknya. Kasusnya disidangkan oleh Belanda ketika sudah delapan bulan berlalu. Soekarno dalam pembelaannya membuat judul bernama “Indonesia Menggugat” dimana ia mengungkapkan bahwa bangsa Belanda sebagai bangsa yang serakah yang telah menindas dan merampas kemerdekaan Bunga Indonesia.

Dari pembelaannya itu kemudian membuat Belanda semakin marah sehingga PNI bentukan Soekarno dibubarkan pada bulan juli 1930. Setelah keluar dari penjara, ia kemudian bergabung dengan Partindo karena ia sudah tidak memiliki partai lagi dimana ia kemudian daulat sebagai pemimpin Partindo namun ia kembali ditangkap oleh Belanda dan kemudian diasingkan ke Flores dan empat tahun kemudian ia dibuang ke Bengkul, setelah itu kemudian Soekarno bertemu dengan Mohammad Hatta yang akan menjadi teman seperjuangannya yang kemudian ke duanya akan memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan juga Mohammad Hatta   memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang dimana pada tanggal tersebut juga diperingati sebagai Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia dimana pancasila kemudian dibentuk oleh Soekarno sebagai dasar dari Negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan inilah yang kemudian membawa Ir.Soekarno bersama dengan Moh Hatta diangkat sebagai Presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia. 

Pada tahun 1960an pergolakan politik yang amat hebat terjadi di Indonesia, penyebab utamanya adalah adanya pemberontakan besar oleh PKJ(Partai Komunis Indonesia) yang dikenal dengan sebutan G30-S/PKI dimana dari peristiwa ini kemudian membuat pemerintahan Presiden Soekarno dan juga orde lama berakhir ditandai dengan adanya”Supersemar” atau surat perintah sebelas maret ditahun 1966 yang berisi himbauan dari Soekarno ke Soeharto agar bisa mengendalikan keamanan dan juga ketertiban Negara yang ketika itu sedang kacau dan menjadikan Soeharto sebagai Presiden yang baru bagi bangsa Indonesia. 

Setelah jabatannya sebagai presiden berakhir, ia kemudian banyak menghabiskan waktunya di istana Bogor, lama-kelamaan kesehatannya terus menerus menurun sehingga ia mendapat perawatan oleh tim dokter ke presidenan hingga tepatnya pada tanggal 21 Juni 1970 Soekarno atau Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kepergian sang proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia ke pangkuan yang Maha Kuasa menyisakan luka yang dalam bagi rakyat Indonesia pada waktu itu. Jenazah dari Bung Karno kemudian dibawa ke Wisma Yaso, Jakarta . Setelah itu jenazahnya dibawa ke Blitar, Jawa Timur  untuk di kebumikan dekat makam ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.

Gelar ” Pahawan Proklamasi ” diberikan oleh pemerintah karena  jasa-jasanya kepada bangsa Indonesia yang telah ia perjuangkan . Soekarno memiliki sifat pemberani untuk memperjuangkan kemerdekaan. Perjuangannya yang begitu besar untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia untuk merdeka . Soekarnopernah berkata, “ Perjuanganku lebih mudah karena  mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena akan  melawan bangsamu sendiri“. Maka dari itulah, seharusnya kita bisa menghormati  jasa pahlawan. Kita sebagai bangsa indnonesia harusnya membangun dunia dimana semua bangsa sendiri dengan mencintai atau menyukai budaya luar negeri, yang akan membuat budaya Indonesia semakin tersingkir dari dunia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar