Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 25 November 2014

Aristoteles Bapak ilmu Pengetahuan Dunia


Oleh : Siti Uhti Fauziah


Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya bernama Nicomachus seorang tabib di istana Amyntas dari Macadonia. Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun setelah Plato meninggal. Dia menikah dengan Pythias tak lama kemuadia meninggal. Lalu menikah lagi dengan Herpyllis yang kemudian melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Niicomachus seperti ayahnya.

Pada umur 17 tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia belajar di Akademi Plato selama dua puluh tahun.

Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang ke Macedonia menjadi guru seorang anak raja umur 13 tahun yang terkenal dalam sejarah Alexander Yang Agung.

Pada tahun 335 M sesudah Alexander naik tahta, Aristoteles kembali ke Athena. Ia kemudian mendirikan akedemi sendiri yang diberi nama Lyceum. Pada tahun berikutnya ia juga mendirikan akademi di Mytilele.

Aristoteles menolak secara prisipil cara kediktatoran Alexander. Aristoteles teringat nasib yang menimpa Socrater 76 tahun sebelumnya, lari meninggalkan kota sambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof.

Dia mempunya bakat untuk mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian menjadi dasar berpikir dibanyak bidang ilmu pengetahuan.

Aristoteles dengan muridnya, alexander hasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan. Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedia ilmu untuk jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal dimasa yunani purba. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting filsafah spekulatif, dia menulis tentang etika, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan,  pendidikan, puisi, adat istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang paling penting.

Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir barat dibelakang hari sungguh mendalam. Dijaman dahulu dan pertengahan hasil karyannya diterjemahkan dalam bahasa Latin, Arab, Italian, Perancis, dan Inggris.

Ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencegangkan moderenya, misal kalimatnya,” kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan”. 


Aristoteles meninggal di pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur empat puluh dua tahun.

Berdasarkan hasil karya dan temuannya seperti logika yang disebut juga ilmu mantic yaitu penegetahuan tentang cara berpikir dengan baik, benar, sehat. Membuat beliau sepantasnya mendapat julukan bapaknya ilmu pengetahuan dunia

 Diadaptasi oleh :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar