Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 27 November 2014

Albert Einstein : Penemu Rumus E=mc2

Oleh : Rizky Ramadhanti


Albert Einstein adalah ilmuan keturunan Yahudi, ia di lahirkan di Ulm. Wuttemburg, Jerman pada tanggal 14 maret 1879. Ayahnya bernama Hermann Einstein dan ibunya bernama Pauline. Keluarganya berasal dari keluarga sederhana.
Ayahnya bekerja sebagai penjual ranjang bulu yang kemudian beralih profesi menjadi elektrokimia. Namun keluarganya sangatlah concern terhadap pendidikan anaknya terutama dibidang sains dan musik. Bukti bahwa keluarganya sangat menyukai sains adalah mereka menghadiahi anaknya untuk berhubungan dengan ilmu alam. Ia mempunyai kenalan seorang serbia dan juga matematikawan bernama Nileva Maric dan menikah pada tahun 1903 serta dikaruniai 2 orang anak. Lalu ia cerai dan menikah lagi dengan Elsa Lowenthal yang merupakan sepupunya sendiri.


Einstein bersekolah disekolah Katholik, kemudian ia melanjutkan pendidikan menengah pertama dan menengah keatas di Luitpold Gymnasium.
Setelah menamatkan sekolah menengah atasnya, Einstein kemudian memutuskan masuk ke Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich. Akan tetapi pada saat tes pertama ia gagal dan ia terus mencobanya sampai ia bisa masuk ke Institut tersebut.


Setelah ia lulus dari Institut Teknologi Swiss Federal, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan yang berkenaan dengan pengajaran atau penelitian. Seseorang temannya merasa kasihan padanya, lalu ia di promosikan untuk bekerja di Kantor Paten Swiss. Ia bekerja untuk menilai aplikasi paten untuk alat-alat yang membutuhkan pengetahuan dibidang fisika.
Selain bekerja, Einstein juga tetap melakukan kegiatan penelitian tentang fisika. Ia kemudian menulis 3 thesis lalu artikelnya ini yang kemudian menjadi dasar bagi fisika modern.


Dari artikelnya tersebut ia mendapatkan hadiah nobel untuk thesisnya tentang efek foto listrik, namun banyak ilmuan menganggap bahwa thesis yang lainnya juga berhak mendapat nobel.
Ia kemudian menyerahkan thesisnya ke “Annalencler Physic” yaitu organisasi persatuan fisika murni dan aplikasi.
Tahun 1905 adalah tahun prestasi baginya karena ditahun itulah banyak karyanya yang mendapat apresiasi, diantaranya ia menulis dan mempublikasikan karyanya tentang aplikasi Ekirpatisi pada peristiwa radiasi. Ia juga mendapat gelar Doktoralnya yaitu PnD dari Universitas Zurich, lalu ia menulis teori relativitas khusus yang kemudian menjadi terkenal dengan rumusnya yaitu “E=mc2
Dan papernya dimuat di Annalen der Physic dengan judul Elektronika benda bergerak.
Dan dari situlah ia mulai terkenal.


Pada bulan april 1955, Einstein mengalami pendarahan internal karena pecahnya Abdominal Aortic Aneursym.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan kata-kata “Saya ingin pergi ketika saya ingin, Hambar untuk memperpanjang hidup artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi, saya melakukannya dengan elegan..”
Dan akhirnya ia meninggal di Rumah Sakit Princeton pada umur 76 tahun.


Saat Einstein diautopsi, ahli patologi Rs. Priceton yang bernama Thomas Stolz Harvey mengambil otak Einstein dan mengawetkannya tanpa seizin keluarganya. Hal ini bertujuan untuk meneliti mengapa otak Einstein bisa begitu cerdas sehingga akan berguna dikemudian hari . 

Pada peringatan hari Einstein, seorang ahli bernama Robert Oppenheimer mengatakan kesannya terhadap Einstein seperti terjemahan berikut “Dia hampir seluruh tanpa kecanggihan dan sepenuhnya tanpa keduniawian, selalu ada bersamanya kemurnian indah segala kekanak-kanakan dan keras kepala mendalam.”

diadaptasi dari :
http://www.zonasiswa.com/2014/04/biografi-tokoh-dunia-albert-einstein.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar