Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 24 Mei 2018

TEKS ULASAN FILM "SANG PEMIMPI"

     Sang Pemimpi ( Teruslah Bermimpi )

      (Disusun oleh : Khairunnisa Alifah – XI AK 1)

·         Judul film      : Sang Pemimpi
·         Tahun rilis     : 2009
·         Sutradara      : Riri Riza
·        Pemain          : Vikri Setiawan (Ikal remaja), Lukman Sardi (Ikal dewasa), Zulfanny (Ikal kecil), Rendy Ahmad(Arai remaja), Nazriel Ilham (Arai dewasa), Sandy Pranatha (Arai kecil), Azwir Fitrianto (Jimbron remaja), Mathias Muchus (Ayah Ikal), Rieke Diah Pitaloka (Ibu Ikal), Nugie (Pak Balia), Landung Simatupang (Pak Mustar), Maudy Ayunda (Zakiah Nurmala), Yayu Unru (Bang Rokib), Jay Wijayanto (Bang Zaitun).

Orientasi 1
Film yang berjudul Sang Pemimpi yang disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana dan distributor Miles Film dan Mizan Production ini merupakan sebuah film Indonesia tahun 2009 yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film dengan durasi 120 menit bergenre pendidikan ini menceritakan tentang kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah hingga ke Perancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Arai, dan Jimbron adalah para pemimpi-pemimpi itu.

Orientasi 2
   Seorang guru bernama Balia (Nugie) yang menjadi sumber inspirasi bagi Ikal, Arai dan Jimbron. Kelas Balia membawa mereka pada keajaiban ilmu pengetahuan dan luasnya kehidupan, tempat yang memberi mereka nafas untuk keluar dari tekanan hidup. Balia membarakan semangat mereka untuk menjelajahi Eropa dan bagian dunia lain untuk mengarungi kehidupan. Namun, pada saat yang sama, mereka harus menghadapi sikap keras Pak Mustar (Landung Simatupang), sang kepala sekolah. Kontras dengan sikap Balia, Pak Mustar adalah seorang guru yang menerapkan cara didik dengan pola hukuman bagi yang lalai.

Tafsiran isi 1
Setelah mereka remaja dan tamat SMP, mereka kemudian pindah ke Manggar untuk melanjutkan sekolah mereka. Di sekolah itu mereka bertemu dengan seorang guru yang mengajarkan mereka untuk berani bermimpi. Mereka hanya memiliki tiga mimpi. Pertama merantau ke Jakarta untuk kuliah di UI. Kedua, mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universits Sourbonne, Prancis. Ketiga, mengelilingi Eropa.

Tafsiran isi 2
Demi memenuhi kebutuhan hidup, Ikal dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari dan pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap gigih belajar sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160 murid di sekolahnya. Sekolah tersebut berada 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar dan hidup jauh dari orang tuanya.

Tafsiran isi 3
     Pada bukunya, Andrea Hirata menceritakan bahwa Ikal dan kedua temannya adalah tiga remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar tersebut. Namun berbeda dengan guru yang bernama Pak Balia, ialah yang telah memberikan mimpi-mimpi kepada muridnya, terutama kepada Ikal, Arai dan Jimbron.

Tafsiran isi 4
     Di dalam film tersebut, selama masa SMA, banyak kenakalan yang dilakukan oleh Arai dan Ikal. Mereka pernah mengejek Pak Mustar saat upacara bendera sehingga Pak Mustar marah. Mereka juga pernah menyusup ke bioskop yang tidak mengizinkan anak sekolah untuk masuk dan menonton film dewasa tersebut. Pak Mustar mengetahui hal tersebut sehingga Ikal dan Arai diberi hukuman keesokan harinya di sekolah.

Tafsiran isi 5
   Film ini menceritakan persahabatan dan setia kawan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam, serta kisahnya yang mengharukan. Hidup mandiri dan terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun mempunyai cita-cita yang besar. Film ini bisa ditonton oleh semua kalangan.

Evaluasi 1
    Film ini mempunyai kelebihan yaitu dapat memotivasi pelajar terutama pelajar SMA, kisah yang mengharukan namun menyenagkan untuk ditonton serta menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Selain itu, banyak kejadian lucu yang menarik bagi penontonnya.. Penonton film Sang pemimpi menembus 2 juta penonton dan menjadi film terlaris sepanjang masa. 

Evaluasi 2
    Film ini sangat menarik, dengan lagu-lagu melayu dan musik yang lembut mendayu-dayu, kita dihibur dengan tontonan yang memberikan edukasi tentang perjuangan meraih impian, bahkan kita dikenalkan dengan alat-alat musik khas melayu. Selain itu cerita diwarnai kenakalan mereka bertiga ketika masa remaja yang membuat penonton tersenyum menyadari bahwa memang seperti itulah sikap remaja kebanyakan.

Evaluasi 3
    Seperti karya-karya sebelumnya Riri Reza berhasil menghadirkan karakter yang luar biasa. Seperti Vikri Septian, pemuda berambut Ikal yang pendiam, namun memiliki perjuangan yang besar serta kasih sayang yang mendalam pada orang tuanya. Begitu pula dengan Rendi Ahmad yang berhasil memainkan perannya dengan baik sebagai seorang remaja yang periang dan luar biasa. Sama hal nya dengan  Azwir Fitrianto yang dapat berperan dan membawakan dirinya sebagai pemuda gagap sungguhan.

Evaluasi 4
   Sayangnya, alur dalam cerita tersebut tidak jelas karena waktunya di bolak-balik sehingga ceritanya membingungkan penonton. Dan Meskipun disebut sebagai buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di buku ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi.

Evaluasi 5
   Pengambilan gambar film Sang Pemimpi dimulai di Belitung (Belitong, dalam bahasa setempat) pada 1 Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di ManggarTanjung PandanJakarta, dan Bogor. Pembuatan film ini menghabiskan dana sekitar Rp 12 miliar. Sang Pemimpi adalah film Indonesia terlaris kedua pada tahun 2009 dengan jumlah penonton 1,9 Juta orang, dan berhasil meraih pendapatan sebesar Rp. 52 Miliar. Serta dapat membawa film Sang Pemimpi ke daftar film Indonesia sepanjang masa berpendapatan terbesar.

Rangkuman
     Pelajaran yang dapat diambil dalam film Sang Pemimpi yaitu bahwa semangat dan sifat pantang menyerah dapat mengalahkan segala ketidakmungkinan selama kita mau berusaha dengan maksimal, kesetian dan saling percaya dan saling menjaga juga kunci dari menjalin hubungan yang sejati bersama sahabat. Dan mimpi adalah sesuatu yang penting, karena mimpi merupakan anak tangga pertama untuk menuju kesuksesan.
Bagaimanapun film ini berhasil memberikan gambaran kehidupan remaja SMA yang berjuang untuk menggapai mimpi mereka. Selain itu film ini mengajakan untuk belajar dari banyak hal, dan untuk lebih menghargai orang tua. Bahkan banyak juga pesan moral dan semangatnya untuk menggapai impian mereka.
Film ini sangat layak ditonton oleh semua kalangan, karena dapat memotivasi khususnya kalangan pelajar SMA, untuk terus berusaha menggapai impian dan jangan mudah menyerah dengan keadaan, serta menggambarkan persahabatan, dan pentingnya pendidikan.



  
Daftar Pustaka :
    (Diakses pada 5 Mei 2018)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar