Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 15 Mei 2018

Perasaan Yang Terbagi dalam film “Heart”

Disusun Oleh: Firda Octafianti


Judul Film                 : Heart
Tahun Rilis                : 2006
Sutradara                  : Hanny Saputra
Pemain                      : 1. Irwansyah sebagai Farel
    2. Nirina Zubir sebagai Rachel
    3. Acha Septriasa sebagai Luna

Orientasi :
Heart adalah film drama Indonesia yang bergenre romance yang dirilis pada 11 Mei 2006 yang disutradarai oleh Hanny R. Saputra dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia. Film ini dibintangi oleh Nirina Zubir sebagai Rachel, Irwansyah sebagai Farel, Acha Septriasa sebagai Luna dan artis ternama lainnya yaitu Salma Paramitha, Unique Priscilla, Rachel Amanda, Irshadi Bagas, Ari Sihasale, Amrit Dido Servia, dan Michellya Aurelia Christhea . Film yang berdurasi 125 menit ini menceritakan tentang kisah cinta dua remaja dari kecil sampai dewasa, walau situasi tidak memungkinkan karena adanya wanita lain.
Tafsiran isi 1:
Rachel (Nirina Zubir) adalah gadis yang tomboy, enerjik, berpenampilan cuek dan penuh inisiatif. Rachel hidup dipegunungan Puncak yang asri, dan meskipun bukan orang terkaya didaerahnya, Rachel hidup dengan bahagia bersama sahabatnya sejak kecil, Farel (Irwansyah). Kegiatan mereka sehari-hari diisi dengan kebanyakan bermain bola basket, kegiatan yang mereka sangat nikmati sejak kecil. Mereka juga membuat sebuah rumah pohon, dimana Rachel pernah diam-diam mengukir sesuatu pada pohonnya. Farel tidak pernah tahu apa yang Rachel ukir disana.

Tafsiran isi 2:
Suatu hari ditoko buku, Farrel secara tidak sengaja bertemu dengan Luna (Acha Sepriasa), gadis cantik, feminin dan lembut. Farel seketika jatuh cinta pada Luna dan meskipun pertemuan mereka berlangsung canggung, Luna setuju untuk bertemu dengan Farel lagi. Farel mengharapkan bantuan dari Rachel untuk meluluhkan hati Luna, namun Rachel merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, yaitu rasa cemburu. Meskipun begitu demi nama sahabat, Rachel setuju untuk membuat rencana-rencana untuk meluluhkan hati Luna.

Tafsiran isi 3:
Rencana-rencana mereka pun berhasil, Luna semakin luluh hatinya dan semakin menyukai Farel, tapi membuat Rachel semakin terluka. Lambat laun, Rachel mengubah penampilannya. Ia mencoba memakai dress seperti Luna, dan memakai berbagai macam aksesoris seperti anting-anting dan gelang, dan memakai make-up. Farel pun menyadari perubahan dari Rachel, namun bukannya tertarik pada Rachel seperti yang diharapkannya, Farel malah merasa bahwa Rachel menjadi aneh dan telah berubah. Rachel, semakin terluka, berpura-pura meyakinkan Farrel bahwa ia tetaplah Rachael yang dulu dan tidak berubah.
Tafsiran isi 4:
Hari demi hari berlalu dan Farrel bersama Lunna kian dekat. Rachael jadi sangat jarang bertemu Farrel, let alone untuk bermain basket bersama. Farrel pun mengajak Lunna untuk berperahu didanau, namun perahu mereka oleng dan mereka terjatuh. Farrel yang merasa semuanya lucu tertawa, tapi berhenti ketika ia sadar bahwa Lunna menggigil tidak berhenti. Farrel pun sadar bahwa Lunna sebenarnya sedang sakit. Ditempat lain, Rachael yang sendirian dengan kesal menusuk-nusuk tanah dengan sebilah pisau, bahkan juga menusuk bola basket dari tim yang sedang bermain sampai kempes.


Tafsiran isi 5:
Dihari lain, Farrel sedang bersama Lunna disebuah taman. Rachael melihat mereka berjauhan dan mendapati Farrel berciuman dengan Lunna, menghancurkan hatinya seutuhnya dan membuat ia berlari tak tentu arah. Yang Rachael tidak tahu adalah, bahwa saat berciuman dengan Farrel, Lunna memuntahkan darah dari mulutnya, dan harus segera dirawat dirumah sakit. Rachael yang berlari tanpa tujuan, jatuh disekitar lereng gunung kearah jurang dan dikirim pula kerumah sakit yang sama dengan Lunna. Rachael pun mengetahui kenyataan pahit bahwa kakinya harus segera diamputasi karena bisa membahayakan hidupnya.

Tafsiran isi 6:
Farrel setiap hari menjenguk Lunna dan Rachael dirumah sakit, namun Rachael sadar bahwa ia hanya menjenguknya sesekali dan lebih sering menjenguk Lunna. Rachael menjadi semakin marah pada Farrel, namun Rachael dan Farrel menyadari bahwa Lunna sakit parah dan benar-benar membutuhkan donor hati agar bisa bertahan hidup. Ayah Lunna, Adam (Ari Sihasale) dan Farrel berusaha mencari donor kesana kemari tapi tidak berhasil mendapatkannya. Waktu Lunna pun semakin tipis dan Lunna pun mendekati kematiannya.

Tafsiran isi 7:
Farrel lalu diperlihatkan berjalan kesebuah pemakaman menuju sebuah makam yang masih baru, dan disebuah twist cerita dilihatkan kalau itu adalah makam Rachael, bukan Lunna yang tadi sekarat. Ternyata Rachael mendonorkan hatinya kepada Lunna, bukan untuk menyelamatkan nyawa Lunna yang sangat ia benci karena mencuri Farrel darinya, tapi agar dia bisa terus hidup ditubuh Lunna sebagai hati yang memikirkan dan mencintai Farrel sampai mati. Rachael juga meninggalkan pesan agar Farrel melihat kerumah pohon mereka, tempat Rachael kecil mengukir sesuatu di awal film.

Tafsiran isi 8:
Farrel, telah menikah dengan Luna dan memiliki anak, pergi ketempat mereka biasa bermain basket dan naik keatas rumah pohon. Disanalah Farrel menyadari bahwa Rachael pernah mengukir "Rachael love Farrel", dan ia pun menyadari betapa Rachael mencintainya sejak ia kecil. Farrel pun menangis keras dirumah pohon itu karena keterlambatannya menyadari ketulusan hati Rachael padanya.

Evaluasi 1 :
           Kisah yang diceritakan dalam film ini sungguh menyentuh jiwa, dimana pengorbanan yang diberikan untuk cinta yang kita miliki tak akan pernah ada habisnya. Cinta itu bahagia melihat orang yang dicintai bahagia. Selain itu juga memperlihatkan betapa berartinya seorang sahabat. Dalam keadaan apapun selalu ada, baik itu dalam suka cita maupun duka lara. Poster filmnya juga bagus dan menarik minat para penonton untuk melihatnya.

Evaluasi 2:
                   Namun sayangnya, dalam film ini tidak diceritakan bagaimana keadaan orang tua Rachel setelah ditinggalkan oleh Rachel. Tidak dijelaskan mengapa Luna tinggal sendiri sementara ayahnya tinggal di Bogor.

Rangkuman :
Dengan demikian mengesampingkan kekurangan tersebut, film ini sangatlah bagus dan layak ditonton serta memiliki banyak pesan motivasi untuk kita. Pertaruhan hati, dan keikhklasan yang diperankan oleh Nirina Zubir.  Hal itu terbukti dengan jumlah penonton film yang cukup mengejutkan dan Nirina Zubir memenangkan Piala Citra untuk Aktris Terbaik di film ini.








DAFTAR PUSTAKA
1.    Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Heart_(film) (diakses pada 4 Mei 2018)
2.    Sumber: http://filmmyheart.blogspot.co.id/ (diakses pada 4 Mei 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar