Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 06 Mei 2018

"Petir" - Sundhari, XI Pemasaran 1


PETIR
Disusun Oleh : Sundhari, XI Pemasaran 1




Pernyataan Umum

Petir merupakan salah satu fenomena alam yang paling ditakuti meskipun jarang memakan korban. Petir atau dikenal juga dengan nama kilat atau halilintar tidak termasuk sebagai bencana alam karena meskipun memiliki energi yang sangat besar dengan daya hancur tinggi, namun petir pada zaman sekarang ini bukan lagi hal yang perlu dikhawatirkan karena petir bisa ditanggulangi dengan penangkal petir.
Namun pada masa lalu, petir menjadi hal yang menakutkan terutama pada daerah lapang yang jarang ditumbuhi pepohonan; petir mampu menghancurkan batu yang besar atau menghanguskan pepohonan dalam sekali sambar sehingga manusia perlu untuk merasa takut.  
Urutan Sebab akibat

Petir biasanya muncul pada saat cuaca sedang hujan atau mendung gelap yang ditandai dengan munculnya kilat terlebih dahulu lalu kemudian disusul dengan suara yang menggelegar atau bahkan ledakan. Cahaya petir atau kilat ini muncul lebih dahulu daripada bunyinya karena cahaya merambat lebih cepat dari pada bunyi.
Adakalanya setelah cahaya kilat ini muncul sekian detik kemudian disusul suara gemuruh dan adakalanya pula setelah cahaya ini Nampak dalam sekejap ada terdengar bunyi ledakan; ini tandanya jarak petir tersebut sangat dekat dengan keberadaan kita.
Ketika mendung, awan memiliki muatan listrik positif dan negative; muatan positif akan berkumpul dengan muatan positif lainnya di satu sisi (atas atau bawah awan) dan di sisi sebaliknya terkumpul muatan negatif. Bila awan ini bermuatan listrik positif dan negative, maka bumi adalah unsur yang netral dan menjadi tempat untuk mengalirkan electron bila awan kelebihan muatan negative.
Syarat mutlaknya adalah harus ada perbedaan potensial antara langit dan bumi. Kunci terjadinya petir ini adalah adanya perbedaan potensian antara awan dengan benda lainnya (bumi, awan lain, dan seluruh benda di permukaan bumi). Medium yang digunakan untuk mengalirkan electron ini adalah udara.
Semestinya udara bukan merupakan penghantar listrik, namun ketika hujan daya isolator udara menurun dan akhirnya bisa menjadi medium electron untuk turun ke bumi. Suara ledakan dari petir ini terjadi ketika electron memecah daya isolator dari udara yang bercampur air. Hanya energi listrik yang super besar yang mampu mengalir melalui udara sewaktu hujan sehingga petir merupakan sumber listrik jutaan volt.
Petir bisa ditanggulangi dengan alat penangkal petir; alat ini merupakan rangkaian jalur yang berfungsi sebagai jalan electron menuju permukaan bumi tanpa harus merusak benda yang dilewatinya seperti misalnya atap rumah, pohon, tiang, dan lain sebagainya; petir akan mencari benda paling tinggi untuk dijadikan rambatan menuju permukaan bumi.
Tanpa adanya penangkal petir ini maka benda yang tersambar petir akan hancur terbakar. Ada tiga bagian utama dalam alat penangkal petir, yakni batang penangkal petir (batang tembaga berujung runcing), kabel konduktor (jalinan kawat tembaga yang menghubungkan batang penangkal petir dengan bumi), dan tempat pembumian (lubang di dalam tanah untuk menanam kabel konduktor).
Daftar Pustaka : 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar