Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 01 Mei 2018

Fenomena Sosial Pembullyan - Layla Aprilia XI-AP2

Disusun oleh Layla Aprilia



Pernyataan umum

Penindasan (Bullying) adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Hal ini dapat mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik atau paksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan.

Urutan Sebab Akibat

Faktor yang dapat menyebabkan perilaku bullying, seperti dalam hubungan keluarga, anak akan meniru berbagai nilai dan perilaku anggota keluarga yang ia lihat sehari-hari sehingga menjadi nilai dan perilaku yang ia anut (hasil dari imitasi). Sehubungan dengan perilaku imitasi anak, jika anak dibesarkan dalam keluarga yang menoleransi kekerasan atau bullying, maka ia mempelajari bahwa bullying adalah suatu perilaku yang bisa diterima dalam membina suatu hubungan atau dalam mencapai apa yang diinginkannya (image), sehingga kemudian ia meniru (imitasi) perilaku bullying tersebut. Akibat dari pembullyan membuat si korban merasa cemas dan ketakutan sehingga mempengaruhi konsentrasi belajar di sekolah bagi korban bully pelajar dan menuntun mereka untuk menghindari sekolah. Bila bullying terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, maka dapat mempengaruhi kepercayaan diri siswa, terjerat dalam isolasi sosial, memunculkan perilaku menarik diri dari pergaulan, menjadikan si korban rentan mengalami stress dan depreasi, serta merasa tidak aman.





Daftar pustaka diakses pada tanggal 27 April 2018



Tidak ada komentar:

Posting Komentar