Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 03 Mei 2018

Teks Eksplanasi Kompleks "Lava Biru"

Lava Biru
 (Disusun Oleh Adinda Ayu Purwaningsih)


Pernyataan Umum



Kawah Gunung Ijen yang berada di Kabupaten Banyuwangi tidak henti-hentinya membuat wisatawan di seluruh dunia penasaran. Pasalnya, kawah ini menampilkan kejadian alam yang sangat sulit ditemukan dimanapun, sebuah pertunjukan alam berupa api berwarna biru yang menari-nari ditengah gelapnya malam.



Api biru di kawah ijen juga membuat penasaran para ilmuwan di dunia, pertanyaan mengapa kawah tersebut bisa memunculkan api berwarna biru menjadi pertanyaan yang lumrah. Nah sebuah majalah museum terkenal di dunia Smithsonian Magazine ternyata telah membuat ulasannya.



Pada umumnya setiap gunung api mengeluarkan gas sulfur atau lebih umum dikenal sebagai belerang yang berinteraksi dengan udara pada suhu mencapai 360 derajat Celsius. Umumnya warna pendaran dari gunung adalah berwarna merah atau oranye akibat lava dari perut bumi. Untuk menuju Kawah Ijen bisa ditempuh melalui 2 jalur yaitu, barat dan timur. Para pendaki lebih banyak memilih jalur barat, karena terbilang mudah dan hanya memerlukan waktu 1,5 jam dari ujung jalan menuju tepi danau.




Urutan Sebab-Akibat



Namun pendaran warna di Kawah Ijen bukan diakibatkan oleh lava panas melainkan akibat gas belerang dengan kuantitas yang tinggi dengan tekanan dan suhu yang juga tinggi (mencapai 600 derajat Celsius). Oksigen yang ada di udara kemudian terpantik oleh panas lava sehingga belerang akan langsung terbakar dan menghasilkan warna berwarna biru.



Belerang yang terbakar di Kawah Ijen muncul dalam jumlah yang tinggi dan mengalir melalui bebatuan terlihat seperti lava berwarna biru. Namun karena warna apinya biru dan api itu bukan dari lava, membuat api biru hanya terlihat di malam hari. Di siang hari, api yang berekasi karena belerang ini akan berwarna kekuning-kuningan.







Daftar Pustaka:









Tidak ada komentar:

Posting Komentar