Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 24 Mei 2018

MY ANNOYING BROTHER


“Sometimes Families Are No Better Than Strangers”

Disusun oleh : Miranti Safitri - XI Akuntansi 2




Judul film      : My Annoying Brother
Tahun rilis    : 23 November 2016

Sutradara     : Kwon Soo-Kyung
Pemain          : 1. Jo Jung-Suk sebagai Go Doo Shik

                         2. Do Kyung-So sebagai Go Doo Young

                         3. Park Shin-Hye sebagai Lee Soo-Hyun (Pelatih Judo)



ORIENTASI

Film My Annoying Brother (Hyung) ini adalah film asal Korea Selatan yang bergenre Drama Komedi yang dirilis pada 23 november 2016 dan diproduksi oleh CJ Entertaiment. Film ini disutradarai oleh Kwon Soo-Kyung dan skenarionya ditulis oleh Yoo Young-A yang sebelumnya sukses dengan skenario film “Miracle Cell No 7” . 'Hyung 'dalam bahasa Korea merupakan panggilan sesama pria untuk kakak laki-laki. Sedangkan tambahan judul 'Annoying Brother' ini digunakan untuk menggambarkan sosok sang kakak yang memang sangat menyebalkan.

Pemain dalam film ini adalah Jo Jung-Suk sebagai Go Doo Shik, Do Kyung-So sebagai Go Doo Young dan Park Shin-Hye sebagai Lee Soo-Hyun (Pelatih Judo). Film yang berdurasi 110 menit ini berkisah tentang Doo Young seorang atlet judo yang mengalami cedera saat pertandingan hingga kehilangan penglihatannya, di sisi lain, sang kakak Doo Shik mencoba memanfaatkan kemalangan adiknya agar bisa keluar dari sel tahanan lebih cepat, dengan syarat harus sungguh-sungguh merawat adiknya. Hal ini lantaran kedua orang tua mereka sudah meninggal, sementara Du Young mengalami kebutaan, dan Doo sik menjadi satu-satunya wali dari Doo Young.


TAFSIRAN
Bermula dari seorang atlet judo bernama Go Doo Yeong,ia merupakan atlet judo yang handal. Hingga suatu hari saat final berlangsung,sebuah tragedi harus terjadi. Karena kepala Doo Yeong terbanting sangat keras saat dipertandingan tersebut,ia mengalami cedera optik dan ia pun harus kehilangan penglihatannya. Semenjak itu Doo Yeong selalu berdiam diri dirumah,mengurung dirinya dikamar, Tidak pergi kemanapun. Kalau lapar ia pun hanya memakan mie ramen kering. Kondisi rumah juga sangat berantakan.

Belasan tahun yang lalu Doo-Shik pergi meninggalkan rumah karena sebuah alasan yang tidak pernah dipahami oleh Doo-Young. Kedua orang tua nya meninggal disaat Doo-Young masih berusia 18 tahun dan sang kakak tak pernah ada disisinya. Kesalahpahaman ya menumpuk membuat keduanya saling membenci satu sama lain.

Hingga suatu hari,Goo Doo Sik seorang penipu yang berada dipenjara memanfaatkan momen tersebut untuk keluar dengan bebas bersyarat,dengan alasan ia sebagai Hyung ingin mengurus Doo Yeong yang buta dan tinggal seorang diri karena Ibu dan Ayah mereka sudah tiada. Alhasil alasan tersebut berhasil mengeluarkannya dari penjara. Doo Sik pun pulang kerumah Doo Yeong. Ia melihat Doo Yeong sangat berantakan dan kacau,rumahnya pun tidak terurus. Doo Yeong yang tahu keberadaan Doo Sik dirumahnya pun sangat membeci dan selalu mengusir Doo Sik pergi dari rumahnya. Doo Sik yang tidak perduli dengan santainya menjawab akan keluar dari rumah tersebut 1 tahun lagi. Karakter kedua kakak beradik yang sangat bertentangan ini menimbulkan keributan di awal mereka tinggal bersama. Bahkan, Doo Shik yang memiliki bakat penipu tak segan-segan mengambil keuntungan dari Doo Young.

Go Doo Shik tidak pernah peduli dengan kondisi Go Doo Young. Bukannya merawat, ia justru sibuk mencari cara mengambil kekayaan orang tua mereka yang sudah meninggal. Sementara Go Doo Young bersikap dingin kepada Go Doo Shik. Ia merasa kakak tirinya menambah masalah baru dalam kehidupannya setelah kehilangan penglihatan. Hubungan kakak beradik yang berantakan ini membuat Lee Soo Hyun (Park Shin Hye), pelatih judo Go Doo Young, prihatin. Ia berusaha mendamaikan mereka berdua. Lee Soo Hyun juga ingin mengembalikan semangat olahraga Go Doo Young.

Butuh waktu lama sampai Doo Sik dan Doo Young bisa berdamai dengan masa lalu. Do Young tetap memilih hidup tanpa harapan dengan kebutaannya, di tambah dengan sang kakak yang sangat konyol dan menjengkelkan. Berbagai kekonyolan yang dilakukan sang kakak rupanya mulai membuat hubungan keduanya semakin dekat. Perlahan, sikap Go Doo Shik dan Go Doo Young berubah. Go Doo Shik mulai membantu Go Doo Young dimana sikap sang adik akhirnya ikut melunak. Hubungan mereka kembali hangat. Bahkan, Do Young perlahan mulai mau membuka diri dan mencoba untuk menerima kenyataan dengan kondisinya yang buta. Hingga Tuhan memberikan ujian pada Doo Sik. Dia divonis terkena kanker Pankreas. Tahu kalau waktu hidupnya tidak akan lama, dia akhirnya bisa membujuk Doo Young untuk kembali menjadi atlet Nasional Judo. Jika Doo Young bisa meraih medali Emas dalam Olimpiade, dia akan mendapatkan uang pensiun dan bulanan dari Pemerintah. Karena itulah Doo Sik memotivasi Doo Young untuk kembali menjadi atlet Nasional.

Pesan moral yang di sarankan kepada penonton dalam film “MY ANNOYING BROTHER (HYUNG)” adalah sabar, berusaha, pantang menyerah, dan bersyukur. Go Doo Young mengalami kebutaan akibat lomba kejuaraan judo namun Do Young tetap menjalani kehidupannya walaupun pada awalnya Do Young merasa malu dan tidak percaya diri. Berkat dukungan dari sang hyung Do Shik, Do Young menjadi lebih percaya diri bahwa manusia itu memiliki dua macam mata yang pertama adalah mata jasmani dan yang kedua adalah mata rohani. Mungkin Do Young telah kehilangan mata jasmaninya namun Tuhan telah menganugerahinya dengan sepasang mata yang lain yaitu mata rohani.



EVALUASI

Berusaha dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan. Go Do Young mengalami kebutaan akibat pertandingan kejuaraan judo namun setelah Do Young tidak dapat melihat kembali dengan keyakinan dan semangat Do Young berlatih kembali menjadi atlet judo. Sulit beradaptasi sudah pasti namun Do Young tetap berusaha pantang menyerah demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Dan terbukti usaha tidak akan membohongi hasil Do Young memenangkan kejuaraan judo di Brazil mewakili Korea Selatan dan membawa pulang mendali emas. Terbukti bahwa jika kita mau berusaha apapun yang kita inginkan pasti bisa tercapai, walaupun dalam keadaan terbatas sekalipun. Chemistry antara D.O dan Jo Jung-Suk juga serasi sekali, mereka benar-benar terlihat seperti saudara. Di awal film, moeslemates akan dibuat banyak tertawa terpingkal karena ulah Doo Shik. Karena karakter Doo Shik ini adalah lain di mulut, lain di hati, dari luar Doo Shik tampak seperti berandalan yang marah, tapi nyatanya ia tidak bisa tak peduli pada adik satu-satunya. Akan tetapi di film ini memiliki kekurangan. Kekurangan dalam film ini yaitu, ketika sang kakak Doo Shik merokok dan menggunakan kalimat yang kasar. Juga adegan dimana Doo Young dan Doo Shik ke club malam. Kerana, itu tidak pantas untuk dilihat oleh anak-anak dibawah umur, yang dikhawatirkan anak-anak yang menonton akan meniru adegan tersebut. Kolaborasi suara indah jo jung suk dan suara lembut nan merdu dari kyung soo menghiasi film ini. Soundtrack dari film My Annoying Brother (Hyung) ini dinyayikan langsung oleh pemain utamanya, Kyung Soo dan J o Jung Suk. Keduanya terkenal punya suara yang bagus. D.O Kyung Soo sebenarnya merupakan personel EXO. Sedangkan Jo Jung Suk selalu tampil menyayi dalam setiap drama yang dibintanginya.

My Annoying Brother menjadi film terlaris di antara film-film yang dirilis pada pekan yang sama, dan telah ditonton oleh lebih dari 1 juta penonton pada empat hari pertama. Film Hyung (Annoying Brother) asal Korea Selatan ini telah menembus angka lebih dari 3 juta penonton di negara asalnya sejak perilisan pada 23 November 2016. Hal ini tentu membuat para pemain film ini turut bangga. Bahkan dua pemeran utama film ini, yakni Joo Jung Suk dan D.O EXO sampai membagikan langsung minuman kopi gratis sebagai rasa terima kasih pada 300 penonton yang datang ke CGV di Wangsimni pada Senin, 19 Desember 2016.



RANGKUMAN

Film My Annoying Brother (Hyung) ini layak ditonton oleh semua kalangan (umum) karena dapat memberikan contoh positive. Film ini adalah film yang sangat bagus dan menarik baik dari segi alur cerita maupun penampilannya. Dan juga film ini memotivasi kita untuk menjadi seseorang yang sabar, percaya diri dan pantang menyerah, karena dalam keadaan terbatas sekalipun jika kita percaya diri dan mau berusaha kita pasti bisa. Di dalam film ini juga menyisipkan suatu nilai social dimana kita harus berani percaya diri pada diri kita. Terlebih jika kita memiliki kekurangan, jangan hanya mengurung diri saja dirumah. Tapi, kita juga bisa berbuat seperti yang orang normal lakukan. Penulis Yoo Young-A piawai dalam menampilkan bumbu komedi yang kerap membuat penonton tertawa hingga terbahak-bahak. Film ini juga didukung oleh acting kuat jajaran pemainnya. Jo Jung-Suk menjadi bintang paling bersinar di film ini. Karena, aktingnya sebagai Doo Shik yang penuh percaya diri dan mudah jengkel terasa natural. Jo Jung-Suk juga sukses memainkan emosi penonton, ada kalanya penonton dibuat tertawa geli lewat aksi kocaknya. Namun, ada saat dimana penonton justru berurai air mata saat Jo Jung-Suk meakukan adegan emosional. Jadi, di film ini ada unsur kehangatan, keluarga, perjuangan bangkit kembali hingga kehadiran kondisi kesehatan mematikan.













DAFTAR PUSTAKA

  1.   https://moeslema.com/2319<br> Diakses pada 07 Mei 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar