Follow Us @literasi_smkn23jkt

Kamis, 24 Mei 2018

TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS “KEBAKARAN HUTAN”

(Disusun oleh : Khairunnisa Alifah – XI AK 1)





Pernyataan Umum
  Kebakaran hutan ialah suatu peristiwa dimana terdapat api dengan intensitas yang besar yang membakar lingkungan hutan baik sebagian atau keseluruhan. Kebakaran hutan tentunya akan mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan, tidak hanya hutan itu sendiri melainkan juga lingkungan sekitarnya.

Urutan Sebab Akibat
           Faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan ada dua macam yaitu faktor alam dan faktor manusia. Kebakaran hutan yang terjadi karena faktor alam sering disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan, sambaran petir, dan aktifitas vulkanik yang biasanya mengeluarkan lahar dan awan pansa yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Kebakaran di bawah tanah (Ground Fire) juga termasuk faktor alam karena pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau ketika cuaca sedang panas-panasnya.

         Kebakaran hutan di indonesia, hampir 95 persen disebabkan oleh ulah manusia.  Faktor manusia sering dilakukan dengan unsur kesengajaan oleh manusia seperti kelalaian membuang putung rokok, membakar hutan dalam rangka pembukaan lahan, api unggun yang  lupa dimatikan atau tidak benar-benar mati saat ditinggalkan, pembakaran sampah, dan berbagai kelalaian lainnya.

          Kebakaran hutan dapat menyebabkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer, musnahnya sejumlah satwa liar dan tanaman karena terjebak asap, terbakar atau rusaknya habitat, mengalami kekeringan, meningkatnya penderita ISPA dan kanker paru-paru dan menyebabkan banyak spesies endemik di daerah tersebut punah sebelum di teliti.

            Kebakaran hutan berdampak kegundulan hutan yang bisa menyebabkan tanah longsor dan banjir menerjang yang dikarenakan kegundulan hutan. Kebakaran hutan selalu membawa kerusakan besar bagi lingkungan, ekosistem alam, dan korban manusia. Kerusakan lingkungan, misalnya kekeringan karena berkurangnya sumber daya air, pencemaran udara, dan emisi gas CO2 ke atmosfer yang menyebabkan hujan asam. Kerusakan ekosistem alam, misalnya musnahnya satwa dan tumbuhan yang hidup di dalam hutan. Kadangkala terjadi korban jiwa karena terinfeksi di saluran pernapasan dan biasanya terkena kanker paru-paru terutama untuk yang berusia lanjut dan anak-anak yang menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh asap kebakaran hutan.

              Kebakaran hutan menjadi peristiwa yang sering kali terjadi di negara kita, faktor alam dan kurangnya kepedulian kita menjadi pemicu terjadinya peristiwa ini. Untuk itu sudah semestinya kita menjaga lingkungan hutan kita mengingat hutan adalah paru-paru dunia yang mana sangat wajib kita jaga kelestariannya.










DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar