Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 27 Mei 2018

Teks Ulasan Film "Bad Genius" Putri Rifa Fadilah XI AP 2


“Ketika Si Jenius Jadi Seorang Kriminal”
Disusun Oleh
Putri Rifa Fadilah


Judul : BAD GENIUS
Tahun Rilis : 3 Mei 2017
Sutradara : Nattawut Poonpiriya
Pemain :
1.    Chutimon Chuengcharoensukying Sebagai Lynn
2.    Theeradon Supapunpinyo Sebagai Pat
3.    Eisaya Hosuwan Sebagai Grace
4.    Chanon Santinatornkul Sebagai Bank

Orientasi
            Film berjudul BAD GENIUS bergenre Film Comedy, Crime, dan Drama. Film ini diadaptasi dari kisah nyata siswa-siswi yang bersekolah di Thailand dirilis sejak 3 Mei 2017 digarap oleh rumah produksi GDH dan Jorkwang Film, dan didistribusi oleh Golden Village Picture dan Purple Media Enterprises dengan durasi 96 Menit. Nama-nama pemeran utama yang termasuk kedalam tim Bad Genius yaitu Chutimon Chuengcharoensukying (Lynn), Theeradon Supapunpinyo (Pat), Eisaya Hosuwan ( Grace), Chanon Santinatornkul (Bank) yang disutradarai oleh Nattawut Poonpiriya.

Tafsiran Isi
            Lynn  adalah gadis yang memiliki otak yang  luar biasa. Dengan GPA 4.00 setiap tahun Kemampuan akademiknya sangatlah baik. Ia sering mendapatkan  prestasi semasa SMP. Berbagai piala dan penghargaan telah diraihnya.  Atas dasar itulah, selepas SMP ia berhak bersekolah di suatu SMA melalui  beasiswa tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Sebenarnya sih ia tidak  ingin bersekolah di sana. Namun karena dorongan dari sang ayah, akhirnya  mau tak mau ia menurutinya.
Awal-awal  masuk sekolah, Lynn adalah gadis lugu yang suka belajar. Kacamata  selalu bertengger di matanya. Namun setelah bertemu dengan Grace, ia pun berubah. Ia tak lagi memakai kacamata. Meski begitu  itu tak berpengaruh pada kemampuan otaknya. Ia tetap jenius. Bahkan  kejeniusannya menjadikan ia sebagai guru les Grace.
Suatu ketika saat Grace tak bisa mengerjakan ulangan matematika, Lynn sebagai teman memutuskan untuk menconteki Grace. Dari situ Grace jadi ketagihan dan suka minta contekan kepada Lynn.
Suatu  hari Grace mengajak Lynn untuk berkunjung ke rumah Pat . Pat adalah kekasih Grace sekaligus teman sekelas Lynn dan  Grace. Ia adalah anak yang terlahir dari keluarga yang sangat kaya  raya. Di sana mereka bertiga berenang di kolam renang pribadi milik  keluarga Pat.
Di  saat itulah suatu hal yang tak pernah terduga di benak Lynn terjadi.  Grace keceplosan kalau saat ulangan Lynn pernah memberikan contekan yang  dituliskan lewat penghapus. Mendengar hal itu Pat merasa tertarik. Ia  pun meminta jasa Lynn untuk memberikan contekan saat ulangan atau  mengerjakan soal. Gratis? Tentu saja tidak karena Pat yang berlimpah  uang akan membayar jasa tersebut. Pat pun merayu Lynn akan pundi-pundi  uang yang lebih banyak karena ia juga akan mengajak teman-temannya yang  lain. Lynn belum memberikan jawaban.
Di  rumah, Lynn teringat akan ibunya. Lynn tinggal berdua dengan ayahnya  karena kedua orang tuanya telah bercerai. Lynn mencoba memainkan piano  yang sudah lama tak ia mainkan. Sang ayah mengingatkan Lynn untuk jangan  menganggu tetangga tetapi Lynn tak menurut. Ia tetap memainkan piano.  Di saat menekan tuts-tuts piano satu per satu tiba-tiba terbersit ide di  otaknya. Piano dan contekan, bukankah itu ide bagus?
Keesokkan  harinya Lynn mengajak Grace, Pat dan teman-temannya yang lain untuk  berkumpul. Di saat itu Lynn pun kemudian memberitahu kepada mereka  tentang bagaimana cara mendapatkan jawaban contekan dari Lynn. Caranya  adalah Lynn menggerak-gerakkan jari seperti bermain piano dan  teman-temannya harus memperhatikan dengan saksama. Tiap jawaban A, B, C  atau bahkan D memiliki pola gerakan jari yang berbeda. Semula mereka  bingung namun akhirnya mereka mengerti juga bagaimana cara memahami apa  jawaban yang diberikan Lynn.
Bisnis Lynn dimulai, Mereka memiliki misi mengubah seluruh kunci jawaban menjadi uang dengan menyebarkan kunci jawaban, bisnis akan mendapatkan keuntungan yang besar, karena setiap murid akan bersedia membayar dengan harga yang tinggi untuk mendapatkan jawaban dari si genius Lynn.
Di sekolah itu ada satu anak lagi yang super pintar sama seperti Lynn. Ia bernama Bank, dan Bank merupakan anak dari keluarga yang miskin juga sama seperti Lynn. Ibu Bank selalu bekerja keras untuk Bank, sehingga Bank merasa kasihan dengan ibunya dan bertekad untuk belajar dengan giat dan menjadi orang sukses. Saat kepala sekolah memberitahu Lynn dan Bank akan beasiswa untuk kuliah di Singapore, mereka jadi senang dan tertarik. Namun, hanya ada satu orang yang bisa mendapat beasiswa tersebut. Dari situ persaingan antara Lynn dan Bank pun dimulai, Persaingan mereka sangat sengit, dan mereka berdua memiliki visi tersendiri.
Bisnis  contekan Lynn yang terselubung dengan istilah "les piano" semula  berjalan mulus. Sampai akhirnya Bank, teman Lynn  yang juga memiliki otak encer mengetahuinya. Bank yang merasa tindakan  itu tidak benar kemudian melaporkan tindakan tersebut kepada kepala  sekolah. Akibatnya, hubungan antara Lynn dengan ayahnya sempat memburuk.
Di  saat Lynn ingin berubah dengan berhenti dari bisnis mencontek, tawaran  menggiurkan datang. Grace datang kemudian meminta Lynn untuk membantu  dirinya dan Pat agar dapat lolos kuliah di Amerika. Sayangnya, agar  dapat berkuliah di sana, mereka harus lulus dalam ujian STIC yang  teramat susah. Lynn pun tak perlu khawatir karena Pat akan membayar jasa  Lynn dengan bayaran yang lebih tinggi.
Lynn  semula menolak. Namun ujian STIC yang dilaksanakan secara serentak di  seluruh dunia membuat Lynn membuat ia berubah pikiran. Ia melihat ada  peluang di sana. Akhirnya terbersit sebuah ide di benaknya. Waktu  Australia lebih cepat daripada Thailand. Bagaimana jika ia mengerjakan  soal-soal STIC terlebih dahulu di Australia kemudian ia memberikan  contekan kepada teman-temannya di Thailand? Sayangnya, Lynn tak bisa  melakukan hal ini seorang diri. Ia butuh orang jenius lainnya. Ia pun  mengajak Bank.
Akhirnya, Lynn bertemu dengan Bank. Sesugguhnya, Bank adalah rival Lynn, dan tidak menyukai kecurangan. Lynn melakukan berbagai macam cara agar Bank ingin membantunya dan beraksi ke seluruh penjuru Negara.
Lynn mampu meyakinkan Bank, karena ia tau bahwa Bank membutuhkan uang untuk membantu bisnis Laundry ibu Bank dan karena bank tidak mendapatkan Beasiswa, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meyakinkan bank, akhirnya Bank setuju dengan apa yang Lynn tawarkan.
Lynn dan Bank terbang ke Australia mendapatkan ujian awal yang diadakan secara global di hari yang sama dan mengirimkan kembali jawaban Grace dan pat untuk didistribusikan kepada klien mereka. Tetapi pada malam penerbangan mereka Pat tergelincir bahwa dia yang memerintahkan preman untuk memukuli Bank dan memaksanya bergabung dengan skema mereka. Marah Bank menyerang Pat lalu pergi.
Lynn yang terkejut mendengar hal ini mulai memikirkan kembali tindakannya. Tetapi Bank kembali menghadapi Lynn menyuruhnya menyelesaikan apa yang telah dimulai. Hubungan Bank dan Lynn berkembang lebih jauh ketika mereka terbang ke Sdyney.
Di hari STIC mereka menyelesaikan ters pertama sesuai rencana namun bank mengalami kegelisahan dan tertangkap. Lynn berjuang menghafal bagian akhir dan akhirnya berhasil melewatinya. Dia dikejar oleh administrator tes setelah berpura-pura sakit dan meninggalkan pusat tes lebih awal akan tetapi dilepaskan ketika Bank menjelaskan kepada staf bahwa dia tidak mengenalnya.
Pulang ke rumah Lynn mendapatkan bahwa skema mereka sukses besaar tetapi yagn diputuskan oleh pengalaman itu membuatnya berbalik kepada rekan konspiratornya. Beberapa waktu selanjutnya dia mengunjungi Bank yang telah menginvestasikan andilnya membenahi bisnis binatu Ibu Bank.
Bank mengajak Lynn memulai skema yang berbeda kali ini dengan klien yang lebih luas yang mengikuti ujian GAT & PAT. Dia menolak menjelaskan kepadanya bahwa telah membuat pilihannya. Lynn pada akhirnya mengaku kepada ayahnya yang menghiburnya dan membantunya menebus dirinya mengajukan pengakuan formal kepada organisasi STIC.
Dalam Film Bad Genius mendapat pesan moral bahwa  Gunakan Kepintara ke arah yang ebih positif, terkadang orang-orang dibutakan oleh uang tapi uang juga bisa menjatuhkanmu. Film ini cocok ditonton untuk kalangan usia remaja.

Evaluasi
Kelebihan
1.    Dikerjakan oleh orang-orang berpengalaman. Sudah tahu kan kalau ini diproduksi oleh GDH 559 Sudah tahu film dan drama apa saja yang dikeluarkan oleh GDH 559. GDH 559 ini sebelumnya bernama GTH, beberapa tahun lalu baru ganti nama.
2.    Sinematografinya keren. Misalnya saat adegan Lynn selesai mengamati jam dinding satu per satu dari New York sampai Sydney. Biasanya kamera akan langsung men-shoot wajah Lynn dengan background jam itu saja. Namun di sini, Lynn menoleh ke arah kaca yang tampak dobel-dobel. Akhirnya wajahnya jadi dobel-dobel gitu. Satu layar penuh dengan pantulan wajahnya di kaca yang menjadi tiang penyangga gedung apertemen itu juga. Pokoknya, begitu lihat begituan, aku cuma bisa bilang 'wow'. Ada lagi saat beberapa adegan seakan berupa rekaman CCTV. Memang kelihatannya nggak terlalu jelas, tapi cukup bagus sebagai modifikasi supaya penonton tidak bosan dengan angle pengambilan kamera yang itu-itu saja.
3.    Pewarnaannya pas. Kalau kalian lihatnya di layar bioskop, sumpah, itu bener-bener kelihatan keren. Ada suasana dark-nya juga yang kalau dilihat di layar laptop bakal jelek. Tapi kalau di layar bioskop, pecahhh!!!
4.    Backsound nggak kalah pecah. Film ini bukan film horor. Tapi suaranya tetep bikin deg-degan. Setiap adegan nyontek. Setiap adegan dikejar. Terutama waktu puncak-puncaknya dari masalah di STIC sampai masalah ojek itu beneran bikin dag dig dug. Ya memang masih ada unsur ketawanya, tapi tetap saja kita seperti merasakan suasana waktu lagi nyontek.
5.    Tema unik, jalan cerita pas. Tema beginian ini masuk unik banget. Apalagi ternyata berdasarkan cerita nyata. Biasanya soal cinta-cintaan atau horor. Tapi ini tentang hal yang 99% dilakukan siswa di seluruh dunia. Nyontek. Tema ini kelihatan garing, tapi entah kenapa begitu nonton filmnya, kata garing itu sama sekali nggak ada. Ketawa dapet. Deg-degan dapet. Pesan moralnya dapet. Jangan ragu, takut bosen, atau apa pun. Nggak. Sama sekali. Awalnya aja udah banyak yang ketawa ngakak. Di puncak cerita juga masih ada selingan ketawa, selingan drama sedikit. Jadi benar-benar tidak bikin ngantuk. (Aku masih bisa menebak kalau Pat dibalik pemukulan Bank, tapi aku tidak tahu alasannya).
6.    Tokoh pemeran film yang terkenal. Aku baru tahu Aokbab dari film ini saja. Tapi begitu lihat instagramnya, followersnya sudah mencapai 108k lebih. Akun fanbase-nya juga nggak hanya satu saja. Tokoh cowoknya, Nonkul. Pertama kali lihat dia di Hormones The Series season ketiga. Waktu nonton lupa namanya sih, tapi beneran familier dengan wajahnya. Aku juga pertama kali melihat James di drama yang sama, season yang sama juga. Yah, jujur saja sih, entah kenapa orang ini selalu dapat peran orang kaya yang sengak. Aku juga ingat kalau peran James di Hormones ini sebagai orang super duper kaya yang kunci mobil keluarganya sampai disimpen di sebuah kotak. Sementara Eisaya, ternyata dia salah satu pemeran di film "Siam Square". Film horor yang juga masih baru tayang juga.
7.    Tempat dan pemerannya asli. Biasanya para pembuat film akan merekayasa tempat dan orang-orangnya supaya terlihat mirip. Ternyata, orang-orang bule itu beneran bule. Di film ini, orang bulenya nggak sedikit. Semua peserta STIC yang di ruangan Bank dan Lynn itu bule. Semua petugas STIC-nya bule. Jumlah pemeran bule di film ini mungkin hampir sama dengan pemain Thailand. Tempatnya jelas asli. Bisa dicek di instagram pemeran-pemerannya waktu itu dan daftar kru. Ada beberapa orang yang diberi keterangan sebagai orang yang khusus di Sydney.
Kekurangan
1.    Saat Bank memakai headset, mendengarkan lagu klasik. Kami mendengarkan juga lagu klasik itu sebagai pengisi suara. Namun baru dilepas sebelah, lagu yang kami dengarkan juga berhenti. Seharusnya lagu tersebut hanya dipelankan saja, bukan benar-benar berhenti.
2.    Buku STIC yang akan dikembalikan Lynn pada Pat. Buku ini sudah diterima oleh pegawai resepsionisnya. Hanya saja mendadak ada telepon. Namun tidak ada adegan saat Lynn meminta kembali buku itu atau apa. Jadinya terasa agak ada yang kurang menurutku


Rangkuman
            Film ini sangat layak disaksikan para remaja. Apresiasi patut diberikan kepada penulis yang berani memasukan tema Mencontek dan sutradara yang handal sehingga membuat penonton terbawa suasana dan enggan memalingkan wajah dari layar kaca, dan juga para pemain peran yang berhasil memerankan dan menjiwai karakter mereka masing-masing sehingga para penonton terpana.
            Dapat disimpulkan bahwa film Bad Genius bukan sekedar Film Thiller, film yang diangkat dari kisah nyata dan dapat memberi pelajaran kepada siapa saja yang masih menjadi siswa-siswi bahwa budaya mencontek tidaklah baik untuk ditiru, dan apabila sekali saja melakukannya akan susah untuk melepasnya. Setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya dan harus di pertanggung jawabkan.

Daftar Pustaka
Diakses pada 9 Mei 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar