Follow Us @literasi_smkn23jkt

Selasa, 22 Mei 2018

Teks Eksplanasi Kompleks "Pencemaran Tanah" Sarahdiva Assyafira XI AP 1


“Pencemaran Tanah”
Disusun Oleh : Sarahdiva Assyafira (XI-AP1)


Pernyataan Umum :
Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi. Pencemaran tanah adalah kerusakan (kehancuran) dari permukaan tanah bumi, sering langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari kegiatan manusia dalam penyalahgunaan sumber daya lahan. Pencemaran tanah terjadi ketika limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.

Urutan Sebab Akibat :

1)    Penyebab Pencemaran Tanah

Beberapa hal yang jadi penyebab pencemaran tanah di antaranya sebagai berikut.
  • Pembuangan benda-benda yang sulit terdekomposisi seperti sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet ke tanah.
  • Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian yang meninggalkan residu melalui peresapan ke tanah.
  • Sisa sabun dan deterjen yang dibuang ke tanah.
  • Pengikisan humus oleh air.
  • Penimbunan senyawa asam akibat peristiwa hujan asam sehingga akan mencemari ekosistem air tawar.

2)    Dampak Pencemaran Tanah

Dari beberapa penyebab pencemaran tanah di atas, ada dampak-dampak negatif yang kemudian diperoleh bagi seluruh komponen penyusun ekosistem. Dampak-dampak pencemaran tanah tersebut meliputi:
  • Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat buangan sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet sulit diuraikan oleh organisme dekomposer dalam tanah.
  • Matinya organisme pengurai tanah akibat pembuangan limbah deterjen dan residu pestisida dalam tanah.
  • Menurunnya produktivitas tanah karena terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah
  • Perubahan pH tanah akibat adanya deposit senyawa asam yang berasal dari hujan asam. Adapun perubahan keasaman tanah ini akan berpengaruh buruk terhadap penyerapan hara dari tanah oleh tanaman.

3)    Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

1. Mengembangkan kesadaran masyarakat
Nampaknya, kesadaran Rakyat Indonesia terhadap masalah pencemaran masih butuh kerja keras bersosialisasi. Dengan menumbuhkan dan menjadikan lingkungan hidup bebas pencemar adalah sangat baik untk kesehatan ataupun lainnya.
2. Melakukan Sistem 3R (reduce, reuse, dan recylce)
Sampah – sampah anorganik ataupun sampah organik dari organisme yang masih dalam kondisi baik sebaiknya tidak dibuang, melainkan digunakan untuk hal lain. Terlebih pada samah – sampah anorganik seperti plastik, dan lainnya sulit diuraikan oleh bakteri. Dengan kita bersatu mengembangkan sistem 3 R yaitu:
a.    Reduce: mengurangi penggunaan produk tertentu yang dapat mencemari tanah.
b.    Reuse : Gunakan kembali barang yang hendak akan dibuang. Hal ini akan menguntungkan, karena hanya dengan demikian masalah pencemaran tanah dapat sedikit diatasi  
c.    Recycle: mengolah kembali pemanfaatan barang bekas yang berpotensi menjadi limbah menjadi barang baru yang dapat digunakan dalam kehiupan sehari –hari atau lainnya.
3. Remediasi
Yaitu proses pembersihan (penjernihan kembali) bagian tanah yang telah tercemar.
4. Bioremediasi
Yaitu pembersihan tanah yang tercemar dengan menggunakan bakteri dan jamur yang mampu merombak tumpahan minak atau lainnya.
5. Menanam kembali pohon pada tanaman
Dengan menanam pohon pada lahan kosong maka dapat membuat investasi masa depan yang lebih baik. Pohon mampu menaham air hujan yang masuk ke dalam tanah sehingga akan membuat tanah tersebut lembab.


DAFTAR PUSAKA :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar