Sekarang saatnya kamu dikenang

Disusun oleh: Nabila Resia Isnaini 

Judul: Rahasia Agar Tak Mudah Dilupakan

Pengarang: Kartini F. Astuti

Penerbit: Loveable x Bhumi Anoma

Tahun Terbit: 2019

Tebal halaman: 200 halaman

Buku yang ditulis oleh Kartini F. Astuti ini bertema self improvement. Di dalamnya terdapat 23 Rahasia yang memiliki ceritanya masing-masing dan dibagi menjadi 4 bagian.

Rahasianya memang ada di buku ini. Aku hanya membeberkannya padamu. Jadi, jangan bilang siapa-siapa, ya. (hlm. 7)

Bagian pertama, rahasia cinta. Kamu tak perlu berlagak ingin selalu diingat. Maksudnya, jangan berpikir dan berusaha untuk tidak dilupakan. Berusahalah untuk mengingat setiap detail dari orang yang kamu sayangi.

“Kamu tidak harus terlihat sempurna. Tidak usah repot-repot menuntut cinta dari orang-orang yang juga tak sempurna. Cinta Tuhan yang ada padamu terlampau besar hanya untuk dinikmati sendirian.” (hlm. 17)

Bagian kedua, tentang rahasia bercerita. Jangan jadi pencerita membosankan. Jadilah pendengar yang menyenangkan. Sebab dalam percakapan, orang lain tidak butuh segala kisah tentang kehebatanmu, mereka hanya butuh kamu untuk mendengarkan kisah mereka yang jauh berbeda darimu.

“Jangan hanya menginginkan orang lain tahu tentang dirimu. Tapi, cobalah membuat orang lain menginginkan berlama-lama denganmu karena merasa hanya kamu yang tahu tentang dirinya.” (hlm. 79)

Bagian ketiga, rahasia dipercaya. Musuh adalah ego kita masing-masing. Untuk dipercaya orang, kita perlu menyetarakan. Kalau perlu, turunkan diri kita sedikit lebih rendah dan biarkan orang lain mengangkat kita.

“Tak adil jika Tuhan menciptakan kita sempurna. Karena tanpa kekurangan, kita tak butuh satu sama lain.” (hlm. 112)

Bagian keempat, rahasia berpengaruh. Naiki tangga dalam pijakan yang sama, setahap demi setahap dengan orang lain. Katakan rahasia terdalam di hidupmu untuk memberi mereka kesempatan punya peran dan tumbuh bersama kamu.

“Nasihat itu seperti berlian. Berharga hanya jika dikemas. Menyakitkan jika dilemparkan ke muka.” (hlm. 168)

Buku bertema self improvement ini memiliki cover yang simple—tidak terlalu ramai—namun sangat menarik. Setiap kisah di dalamnya ditulis menggunakan diksi serta bahasa yang mudah dipahami. Tak lupa dengan sisipan quotes—yang berlatar senada dengan cover buku—di setiap penghujung bab yang sukses menyentuh hati siapa pun yang membacanya.

Sayangnya, di samping kelebihan yang ada, buku ini juga memiliki kekurangan. Seperti ketiadaan daftar isi yang sedikit menyulitkan para pembaca untuk mencari bab yang dituju.

Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan yang ada, buku ini sangat layak untuk dibaca remaja dan dewasa, karena banyak sekali pelajaran berharga yang dapat dipetik dari buku ini.

Sekarang saatnya kamu dikenang ...