Follow Us @literasi_smkn23jkt

Sabtu, 21 Maret 2020

Cerita Dihari Kemarin



Disusun Oleh : Nur Alif Alfino Saputra


Judul Buku : Yesterday In Bandung
Pengarang : Rinrin Indrianie, Ariestanabirah, Delisa Novaria, Puji P. Rahayu, NR Ristianti
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2016
Tebal Buku : 264 Halaman
Yesterday, all my troubles seemed so far away (Yesterday, The Beatless)
Seperti lima nada membentuk satu harmoni lagu, mereka memiliki masalah dan masa lalu yang bersinggungan.
Shaki, gadis palembang dengan masalah korupsi sang ayah. Zain, pemuda desa yang gila harta dan terjebak pergaulan hitam. Tania, gadis periang dengan masa lalu yang kelam. Dandi, pemuda tampan yang lari dari bayang-bayang masa lalu. Aline pemilik kos yang menyimpan banyak misteri.
Hidup di tempat yang sama membuat mereka menyadari gahwa semua punya cerita di hari kemarin, untuk dibagi hari ini.
Editor’s Note : Salah satu dari tiga pemenang Outline terpilih pada Workshop “Berbagi Lewat Kata”
            Yesterday In Bandung bercerita tentang empat anak muda yang menghuni sebuah kos milik Aline, keempat anak muda tersebut adalah Shaki, Zain, Tania, Dandi. Tempat kos milik Aline tersebut cukup eksklusif dan tergolong mahal, hanya ada empat kamar, dua untuk para lelaki dan di seberang yang terpisah kolam ikan koi untuk para perempuan. Layaknya kehidupan kos pada umumnya, walau hanya berpenghuni sedikit semua sangat akrab, sering makan bersama, sering berkumpul bersama. Tania dan Zain yang sering bertengkar, Shaki sang juru masak, Dandi yang pendiam, serta Aline sendiri ibu kos yang muda, cantik serta mandiri sering kali tersenyum melihat tingkah polah para penghuni kosnya.
            Dari luar semua tampak bahagia. Tapi mereka semua menyimpan rahasia dan kesedihan yang tidak ingin dibagi. Shaki terkenal loyal karena ayahnya adalah pegawai pemerintah, tapi semua kekayaan yang dia nikmati harus terhenti dan merasa malu ketika ayahnya diketahui terjerat kasus korupsi dan memliki selingkuhan. Dia harus menghadapi histerianya sendirian. Zain bisa dibilang bukan penghuni kos asli, dia menempati kamar temannya yang sedang pergi, karena sudah dibayar beberapa bulan jadi Aline membolehkannya. Zain berasal dari kampung yang memliki banyak saudara dan menjadi harapan orang tuanya untuk menyejahterakan keluarganya, agar mereka bisa hidup layak. Zain mengaku dirinya secakep Zain Malik, penuh humor dan Playboy, tidak ada yang tahu kalau dia sebenarnya miskin. Lilitan hutang keluarganya membuat Zain mengambil langkah yang berbahaya, yang membuat dia tidak bisa terlepas.
Tania adalah gadis yang ceria dia memiliki sahabat tampan tapi playboy, Ferdian. Dibalik keceriannya, Tania menyimpan masa lalu yang kelam, yang membuatnya tidak mempercayai sebuah hubungan, khususnya pada laki-laki. Dandi adalah lelaki pendiam, dia memiliki masa lalu yang membuatnya memilih bekerja keras daripada mengecam bangku kuliah. Trauma masa lalu yang membuatnya mencari uang lebih penting. Dan teralhir ada ibu kos. Aline perempuan bijaksana, dia cantik dan mandiri, tapi dia menyimpan kesedihannya sendirian. Semua memiliki rahasia kelam,dan ketika semua mulai terlihat, satu sama lain mencoba membantu, membuat satu sama lain sadar bahwa mereka tidak sendirian.
            Buku ini bercerita tentang segala masa lalu akan menjadi sebuah kenangan, entah itu kenangan yang manis atau buruk, menjadi bagian yang tak terlupakan. Semua orang pernah gagal, merasa payah, serasa dunia hancur, tapi ada kalanya semua permasalahan tersebut akan menemui titik terang. Yesterday In Bandung diceritakan oleh lima penulis yang masing-masing memegang kelima tokoh utama di buku ini. Berbagai tema cerita disodorkan, tapi masih saling terkait. Setting Bandung cukup melekat, saya meneak semua penulis berasal dari Bandung, sehingga pembaca bisa ikut menikmati karena penggambarannya yang cukup baik.
            Dari kelima cerita, saya menyukai bagian Aline dan Tania, cara penulisannya cukup baik, karakternya juga kuat. Bagian Aline cukup sendu, tapi semua ditunjukkan dengan sedikit sarkasme, kehidupannya memang tidak untuk dikasihani tapi didampingi, Aline memang mandiri dan fesimis. Sedangkan bagian Tania, saya menyukai ceritannya, saya menyukai Ferdian, cukup terlihat kalau dia diam-diam menyukai sahabatnya, serta mantan pacar Tania yang psiko dan sangat Overprotective karakternya juga dapat sekali.
            Yang paling lemah menurut saya adalah bagian Zain, penulisannya cukup kaku, karakternya tidak konsisten, saya tidak merasakan aura seorang lelaki, dia terlalu memiliki sifat yang malah membuatnya membingungkan. Konflik yang disuguhkan juga tidak digali lebih dalam. Saya cukup menikmati bagian Shaki, penulis memiliki tema yang cukup bagus sebenarnya, yaitu tentang hysteria, sayangnya tidak banyak dibahas. Tapi ada twist yang cukup saya suka, yaitu bagian siapa yang sebenarnya dicintainya antara Zain dan Dandi. Dandi sendiri tidak banyak diulas, karakternya kurang terlihat, hal yang cukup disayangkan.
            Overall, walau setiap kisah memiliki konflik utamanya sendiri, kelima penulis cukup sukses memintal benang merah yang ada sehingga membuat Yesterday In Bandung tidak bisa dibaca terpisah, merupakan satu kesatuan. Saya tidak tahu bagian siapa yang ditulis masing-masing penulis pada tokoh utama buku ini karena tidak ada keterangan, kecuali bagian Dandi.

1 komentar:

  1. Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤


    Direct sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤

    rl...

    BalasHapus