MAKNA SAHABAT SESUNGGUHNYA

Disusun oleh Muhammad Sofil Mubarok

Judul Buku                : Senyum Sahabat

Pengarang                : Eidelweis Almira

Penerbit                    : Euthenia

Tahun Terbit              : 2015

Tempat Terbit            : Jakarta

Dimensi Buku           : 160 halaman

Cetakan                    : 1

Harga Buku              : Rp 30.000

            Novel Senyum Sahabat merupakan Novel karangan Eidelweis Almira. Novel ini bertema Persahabatan yang akan membawa pembaca memaknai apa itu arti Persahabatan. Didalam novel ini ada cerita yang berjudul Terpeleset Sahabat dimana sang tokoh Rina yang terkena masalah karena ulah sahabatnya sendiri.

            Rina adalah STAF HRD disebuah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan golf. Kebetulan rina mendapat JOBDESC untuk menghandle karyawan diklub golfnya. Suatu hari Rina di panggil oleh Bu Lily atasannya, Bu Lily menyuruh Rina untuk selalu memantau jumlah marketing golf diklub golfnya dan Bu Lily bertanya bagaimana menurut Rina. Menurut Rina klub golfnya membutuhkan seseorang marketing golf lagi, karena Dina yang menjadi andalan di klub golf selama ini sudah resign beberapa minggu yang lalu, sejak itu jumlah member yang masuk menurun.

            Kemudian Bu Lily menyuruh Rina untuk mencari satu atau dua staf marketing. Kebetulan Rina punya banyak teman yang muda, pintar, dan cantik. Rina memasang status diakun jejaring sosial tentang lowongan pekerjaan dikantornya. Tak diduga banyak sekali teman Rina yang interest dengan lowongan kerja tersebut. Dan ada tiga nama yang sepertinya sesuai dengan kriteria. Yaitu Yosan, Nita, dan Linda. Rina segera memberi laporan kepada bu Lily. Bu Lily pun menginterview mereka bertiga. Setelah Bu Lily menginterview ketiga calon marketing tersebut, bu Lily mengeliminasi Linda karena dia tidak suka dengan cara makannya Linda yang seperti kucing. Yosan dan Nita pun Lolos dan akan diadu selama enam bulan. Siapa yang paling banyak dapat member nanti dialah yang akan diterima. Lalu Bu Lily memberikan tugas kepada Mia untuk menjelaskan dan membagikan tugas kepada Yosan dan Nita. Tugas mereka adalah menghubungi calon member untuk melakukan penawaran ulang kepada golfer yang pernah menolak untuk masuk klub tersebut. Karena memang harga membership sudah ada perubahan. Mereka pun menjalankan tugasnya yang dimulai dari Nita. Nita memakai telepon, dia menghubungi seseorang golfer pemula yang pernah menolak menjadi member.

            Kini Giliran Yosan yang memakai telepon kantor. Yosan mengajak seseorang yang bernama Pak Robert untuk bertemu membahas tentang member golf pukul 12 nanti. Pak Robert pun mengiyakannya betapa senangnya Yosan mendengarnya karena Mba Dina pun slalu gagal. Yosan bergegas dan  bersiap siap untuk pergi, sebelum pergi Yosan meminta izin kepada Bu Mia atasannya. Sebelumnya yosan titip pesan kepada mba Widi dan mba Nurul jika ada telepon dari pak Robert tolong dihandel dan berikan nomor teleponnya. Tetapi diruang marketing sepi dan hanya ada Nita yang sedang mendekam didepan PC.

            Tiba-tiba telepon masuk, Nita bergegas mengangkatnya ternyata yang telepon adalah Pak Robert. Yang merupakan golfer yang diprospek oleh Yosan. Pak Robert pun bertanya mengenai Yosan apakah ia sedang ada di kantor atau tidak karena Pak Robert sudah menunggu di cafe tempat mereka akan bertemu. Tapi Nita berbohong ia berkata bahwa Yosan sedang tidak ada di kantor. Kemudian Nita mengajaknya bertemu untuk membahas member golf di cafe steak dengan alasan dialah yang menggantikan Yosan. Pak Robert pun setuju, sesampainya disana Nita langsung menjelaskan mengenai kelebihan-kelebihan yang didapat jika Pak Robert bergabung. Ternyata Pak Robert tertarik dan tak diduga Pak Robert mengambil 4 membership untuk dia bersama 3 orang temannya.  Dikantor setelah bertemu dengan Bu Mia Yosan langsung bertanya kepada Mba Widi dan Mba Nurul apa ada telepon dari Pak Robert, Mba widi dan Mba Nurul menggelengkan kepalanya. Tak lama kemudan datang Nita mendekati Bu Mia lalu menyetorkan uang membership. Bu Mia bertanya siapa nama member golfernya. Nita pun menjawab member golfer nya dalah Pak Robert yang mengajak 3 orang temannya. Yosan tak sengaja mendengar nama Pak Robert dan Yosan pun curiga. Yosan mendekati Nita dan mengajaknya bicara pelan-pelan, Yosan bertanya mengenai ciri fisik Pak Robert yang baru saja menjadi membernya. Nita terdiam, Yosan bertanya kepada Nita apa ia telah mengangkat telepon dari Pak Robert. Nita pun spontan marah karena merasa Yosan lebih baik dari pada dirinya.

            Kemudian Bu Lily mengadakan meeting kecil, kemudia memanggil Nita, Yosan, dan Bu Mia. Rina juga ikut meeting karena dia yang merekomendasikan Nita untuk berkerja di perususahaan tersebut. Bu Lily bertanya kepada Nita apa benar Pak Robert yang jadi membernya adalah Pak Robert yang diprospek oleh Yosan. Nita menjawan iya dengan gugup. Bu Lily pun marah karena di perusahaan tersebut tidak di perkenankan menyerobot prospek rekan sekantornya sendiri. Bu Lily menutup dan menyuruh semuanya kembali keruangannya masing-masing.  Saat jam pulang, Rina menunggu Nita diparkiran sepeda motor. Nita menundukkan kepalanya saat tau ada Rina di depannya. Nita langsung meminta maaf ke Rina dan menjelaskan mengapa ia bisa berbuat seperti itu. Nita hanya ingin membuat sahabatnya bangga yaitu Rina dengan mendapat membership yang banyak. Jutru sebaliknya ia malah membuat sahabatnya ikut terlibat dalam masalahnya tersebut karena sudah merekomendasikannya. Namun Rina tidak marah kepada Nita, Rina malah menyemangati Nita dan berusaha menjadi lebih baik lagi.   

            Buku ini memiliki kelebihan dari segi penyampaian. Penyampaian ceritanya disampaikan menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti oleh semua kalangan. Selain itu dalam segi isi cerita yang bergenre persahabatan tentu mengandung banyak sekali amanat yang dapat kita teladani.Hanya saja dalam cerita ini masih terdapat beberap kesalahan dalam penulisan(typo).

            Terlepas dari kelemahannya, Novel “Senyum Sahabat” sangat direkomendasikan bagi para pembacanya karena banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat kita teladani.