Konayuki

Judul Buku                : Konayuki (粉雪)

Pengarang                : Riiku Hanazawa

Penerbit                    : PT Gramedia Widiasarana

Tahun Terbit              : 2019

Tempat Terbit            : Jakarta

Tebal                         : 282 Halaman

            Novel Konayuki (粉雪) bertema romance, Novel ini membawa pembancanya untuk tidak hanya menikmati kisahnya. Di dalamnya akan ditemukan pula kisah-kisah lucu, sedih dan menegangkan seputar tokohnya. Di dalam novel ini dikisahkan seorang gadis stuntwoman yaitu pemeran pengganti dalam adegan berbahaya. Mika Satoshi, seorang gadis dengan ekspresi datar. Sebagai stuntwoman baru, dia masih perlu bimbingan seniornya, Jiro Hanada, pria itu juga menyebutnya sebagai gadis batu karena kelakuanya yang membuat Jiro kesal.

            Jiro Hanada, seorang stuntman yang tidak terlalu terkenal namun berbakat menjadi stuntman. Jiro seorang yang idealis, emosional, dan sering berkata ketus. Dia tidak menginginkan menjadi aktor yang hobinya mendabar pesona, Misaki Kamiya.

            Misaki Kamiya, aktor tampan yang sedang naik daun dan memiliki banyak penggemar wanita. Dia senang menebar pesonanya, sehingga Jiro sering menyebutnya sebagai tukang pendebar pesona. Karena sesuatu yang berkaitan dengan Mika Satoshi-lah yang memaksa Jiro untuk menjadi pemeran pengganti Misaki. Sebenarnya Jiro dan Misaki sudah bermusuhan cukup lama, karena kesalahpahaman yang diterima oleh Jiro terhadap kekasih Jiro yaitu Sakura.

            Dalam novel ini dikisahkan konflik-konflik yang terjadi antartokoh. Disuguhkan dengan kisah yang lucu, namun tetap tidak mengurangi kualitas kisah dalam novel tersebut. Setelah beberapa kisah yang lucu muncul, ada sesuatu yang membuat Mika sedikit mengingat masa lalunya saat berada di pantai. Saat itu seorang pria membantu Mika untuk keluar dari air karena Mika terjatuh.

            Dikisahkan pada konflik berikutnya Misaki mau membantu Mika untuk mengembalikan ingatannya, karena pria yang membantunya itu adalah Misaki saat waktu kecil dulu. Sebenarnya Jiro tidak mengizinkan Mika untuk pergi dengan Misaki namun Jiro tidak dapat melarang Mika untuk pergi dan mengembalikan ingatannya. Sesampainya mereka berdua di Kyoto, tempat terakhir kali Mika mengingat sesuatu. Mereka memesan hotel untuk menaruh barang bawaan mereka.

            Setelah itu mereka berdua berkeliling ke tempat saat Misaki bersama Mika. Setelah beberapa tempat di kunjungi oleh Misaki dan Mika, mereka akhirnya beristirahat. Namun tanpa diduga saat Misaki pergi sembentar, Mika mengingat saat bersama kedua orang tuannya dan dia berjalan sampai di persimpangan jalan. Sebuah toko sayuran terlihat tak jauh dari dia berdiri. Toko dengan bangunan tua dan kumuh. Mika mendekatinya dan sesaat kemudian tubuh Mika lemas. Mika akhirnya terjatuh. Ternyata Mika sudah mengingat masa lalunya yang kelam dimana orang tua Mika dituduh mencuri oleh seorang nenek yang tinggal di toko dengan bangunan tua dan kumuh itu.

            Lalu Mika pergi lagi ke tempat yang sudah dia ingat, di sana Mika bertemu dengan pria yang sudah lanjut usia yang ternyata ayah tirinya. Lalu Mika memukul pria itu dan menjerat pria itu dengan syalnya. Lalu Jiro datang dan menahan kedua tangan Mika sebelum pria itu hampir mati. Ternyata pria itu adalah orang yang telah menghancurkan masa depannya. Akhirnya Mika membalas perlakuan pria itu yang dilakukan dirinya dimasa lalu. Akhirnya kasus ini dibuka kembali dan pria yang melakukan kejahatan tersebut mendapakan hukumnya sesuai dengan apa yang telah ia perbuat.

            Setelah semua yang dialami oleh Mika. Jiro dan Misaki akhirnya membahas kesalahpahaman yang sudah Jiro terima, Misaki menjelaskan semuanya saat Misaki Bersama Sakura. Ternyata Sakura mengidap penyakit yang parah namun Jiro tidak mengetahui hal tersebut, sehingga Sakura meminta bantuan Misaki untuk membuat Jiro melupakan dia, namun bantuan yang di minta oleh Sakura membuat Jiro sangat marah besar terhadap Misaki saat mendengarnya. dan hal buruk menimpa Jiro, yang membuatnya semakin marah kepada Misaki. Akhirnya mereka kembali bersahabat dan mereka bertiga sudah menemukan pasangan hidup yang mereka cintai.

             Buku ini memiliki keunggulan dari segi alur ceritannya yang maju. Walaupun novel ini memiliki kata yang berbahasa asing namun novel tersebut juga menjelaskan artinya dibagian bawah halaman. Novel ini juga konfliknya sampai penyelesaian. Hanya saja sampul yang dibawakan novel ini kurang menarik dan adegan seperti ciuman yang menjadikan novel ini seolah-olah dikhususkan untuk kalangan remaja saja.

             Terlepas dari kelemahan-kelemahannya, novel ini memiliki manfaat sebagai penghilang stres. Mengapa tidak, karena novel tersebut ringan untuk dibaca dan ada sedikit cerita yang menghibur