KEPERGIAN DAN KEHADIRAN KEMBALI

Disusun oleh Ghaida Hasna

Judul Buku       : Rewrite

Penulis             : Dirsta Alifia

Edtor                : Pradita Seti Rahayu

Penerbit           : Elex Media Computindo

Tebal Buku       : 249 Halaman

Tahun Terbit     : 2016

ISBN                : 978-602-02-9546-6

Novel ini menceritakan sebuah kisah cinta sepasang mantan kekasih yang masih saling memendam perasaan. Menceritakan kisah seorang gadis bernama Sarah Widjaya atau biasa dipanggil saras, gadis manis yang harga dirinya lebih tinggi dari langit ketujuh yang berusaha menepis segala rindu yang ia punya untuk mantan kekasihnya yang merupakan seorang pilot. Gilang Ranggala, mantan kekasih Saras yang berprofesi sebagai pilot, yang berhasil memenangkan hati Saras untuk menjadi kekasihnya satu tahun lalu dan kini sedang berusaha untuk meyakinkan kembali hati Saras.

Berawal dari pertemuan Saras dengan Gilang pertama kali pada pernikahan Gita empat tahun yang lalu. Setelah beberapa bulan saling mengenal, status mereka berubah menjadi sepasang kekasih. Meski Saras dan Gilang disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, namun keduanya selalu menyempatkan bertemu saat Saras senggang atau Gilang sedang tidak ada jadwal penerbangan. Sesekali mereka memang bertengkar kecil karena sifat cemburuan Gilang, namun Saras dapat memahami itu. Hubungan keduanya menjadi terlihat seperti hubungan yang ideal. Belum lagi keluarga Saras dan Gilang juga sama-sama mendukung.

Lalu, saat mereka dipertemukan kembali, Gilang bertekad untuk mendapatkan kembali hati Saras. Kesempatan demi kesempatan menghampiri Gilang, dan setiap kesempatan itu sama sekali tak disia-siakannya. Kebaikan dan segala pengorbanan Gilang, juga gombalan-gombalannya, tak bisa Saras lupakan begitu saja. Apalagi saat mereka sama-sama berada di London, Gilang mengajak Saras jalan-jalan ke berbagai tempat, mencoba menciptakan hal-hal manis untuk menggantikan kenangan pahit setahun yang lalu. Namun kedekatan mereka tak serta-merta membuat Saras begitu saja menerima saat Gilang memintanya kembali.

Di satu sisi, sebenernya saras memang masih menyayangi Gilang, namun di sisi lain ia juga belum siap menjalin hubungan lagi dengan Gilang. Hingga akhirnya, di tengah kebingungannya perbincangan dengan Gita membuat Saras sadar bahwa ia sebenarnya tak siap jika harus kehilangan Gilang. Sayangnya, kesadaran itu datang saat sesuatu yang buruk terjadi menimpa Gilang. Mereka masih saling mempunyai rasa tetapi mereka hanya bisa berargumen dalam harapan saras bukan menolak gilang hanya saja saras takut hal yg membuat perasaannya tersakiti terulang kembali. Namun, sekuat apa pun Saras menyangkal, ia tetap tak bisa menghindari bayang-bayang Gilang. Sedalam apa pun Gilang menyesal, ia sudah kehabisan cara meyakinkan Saras. Tapi saras memilih jalan lain untuk tidak menuruti ego yang ada di dirinya ia lebih memilih memberi kesempatan kedua untuk Gilang.

Novel ini sangat bagus ceritanya tidak membosankan banyak hal yang menarik ditambah banyak nilai penting untuk kehidupan yang bisa kita ambil dari cerita ini. Novel ini menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami, dari segi cover buku pun menarik untuk dibaca, lalu penggambaran karakternya sangat manusiawi tidak berlebihan. Namun alurnya membingungkan dan endingnya mudah ditebak. Novel ini di rekomendasikan pada mereka yang percaya pada kesempatan kedua. Pada mereka yang benar-benar ingin memperbaiki hubungan mengajarkan hal pantang menyerah tetap yakin satu tujuan dan menjemput kebahagiaan bersama orang yang sangat di harapkan.