Disusun
oleh : Nur
Husnul Khotimah
Pernyataan umum:
A. Pengertian tawuran
Tawuran adalah suatu tindakan analisis yang
dilakukan oleh dua kelompok dan bentuk perkelahian masal. Fenomena tawuran
antar pelajar akhir-akhir ini semakin marak terjadi di indonesia. Meskipun
selama ini pemerintah, lembaga pendidikan dan juga masyarakat telah melakukan
berbagai upaya untuk mencegah hal tersebut, tetapi kejadian ini tetap saja
terjadi.
B.penggolongan tawuran
1) tawuran antar pelajar
2) tawuran antar masyarakat akan tetapi antar
polisi dan tentara dengan pedagang kaki lima. Inilah fenomena yang terjadi di
masyarakat kita.
Urutan sebab-akibat:
1).Penyebab
terjadinya tawuran antar pelajar disebabkan oleh beberapa faktor internal dan
eksternal.
A. Faktor internal(diri sendiri)
1. Keterbatasan
perspektif remaja menyebabkan remaja sulit menunda pemuasan keinginan seketika,
sehingga remaja lebih mirip anak kecil yang berbadan besar dari pada orang
dewasa.
2. Kemampuan merencana dan menunda pemuasan
keinginan seketika (kendali diri) adalah penyebab utama dari faktor dorongan
untuk melakukan suatu perbuatan yang bebas. Dan akan bisa menyebabkan adanya
suatu interaksi yang dapat mengundang protes dan bahkan terjadi penyimpangan.
Dari penyimpangan itulah akan berkoonsekuensi pada pihak individu sosial lain
sehingga terjadi tawuran dan sebagainya.
B. Faktor eksternal
1. Faktor keluarga
Orang tua yang terlalu memanjakan anaknya
sehunggal anak nya berbuat semaunya sendiri sehinggal timbul rasa bahwa dirinya
sudah dewasa.
2. Faktor tekanan kelompok sebaya
Adanya tekanan dari teman sebayanya, yang
apabila menolak akan dijauhkan. Maka dengan terpaksa ikut melakukan tawuran.
2). Penyebab lainnya yaitu adanya dendam dengan rasa kesetiakawanan
yang tinggi para siswa tersebut akan membalas perlakuan yang disebabkan oleh
siswa sekolah yang dianggap merugikan seaeorang siswa atau mencemarkan nama
baik sekolah tersebut.
3) stress
Siswa yang merasa
berat pendidikan disekolah akan mengalami stres yang memuncak itu mereka
tumpahkan dalam bentuk yang tidak terkendali yaitu tawuran.
4). Pada umumnya tawuran mengakibatkan kematian dan luka
berat bagi para siswa. Kerusakan yang parah pada kendaraan, gedung atau rumah
yang tekena lemparan batu. Sedangkah dari aspek mental, tawuran dapat
menyebabkan trauma pada para siswa yang menjadi korban, merusak mental para
generasi muda, dan menurunkan kualitas pendidikan di indonesia.
Upaya pencegahan terjadinya tawuran
A. Dari lingkungan keluarga
1.
Mengasuh anak dengan baik penuh kasih sayang,
penenaman disiplin yang baik, ajarkan membedakan yang baik dan buruk,
mengembangkan kemandirian, memberi kebebasan bertanggung jawab, mengembangkan
harga diri anak, menghargai jika berbuat baik atau mencapai prestasi tertentu.
2. Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat
Hal ini membuat anak rindu untuk pulang ke
rumah.
3. Meluangkan waktu untuk kebersamaan
Orang tua menjadi contoh yang baik.
4. Memperkuat kehidupan beragama
Memperkuat nilai moral yang terkandung dalam
agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menciptakan suasana demokratis
Melakukan pembatasan
dalam menonton adegan film yang terdapat kekerasan.
Kesimpulan:
Tawuran merupakan
tindakan kekerasan yang dapat mengakibatkan luka berat atau justru kematian, tawuran
timbul karena adanya permusuhan, kurangnya perhatian dari orang tua, adanya
dorongan dari teman sebaya untuk mengikuti tawuran, murid stress dengan
pendidikan yang diterima dan karena faktor lainnya. Untuk mencegah terjadinya
tawuran dibutuhkan kasih sayang dari pihak keluarga (orang tua), menciptakan
suasana nyaman saat berkumpul keluarga, meluangkan waktu bersama keluarga,
memperkuat nilai agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar