Disusun oleh : Indah Permata Sari
Judul Film : CJ7
Tahun : 2008
Sutradara : Stephen Chow
Pemain : 1. Stephen Chow sebagai Zhou
2. Xu Jiao sebagai Zhou Xiao Di
Orientasi 1 :
Film CJ7 yang dirilis pada
tanggal 30 Januari 2008 ini di sutradai oleh Stephen Chow yang sekaligus menjadi
pemain utama di film ini. Stephen Chow berperan menjadi seorang ayah Xiao Di yang
diperankan oleh Xu Jiao yang hidup kemiskinan. Angka 7 dalam judul film ini
mengacu pada program pesawat luar angkasa berawak yang sedang dijalankan oleh China
yang bernama Shenzou 7 dan akan diluncurkan pada bulan September 2008. Film yang
berdurasi 100 menit ini diproduksi Hongkong yang memperlihatkan jurang yang sangat
besar antara si kaya dan si miskin yang tercermin dari perbandingan kondisi
ekonomi Xiao Di dengan teman sekelasnya di salah satu sekolah bergengsi di kota
tersebut.
Tafsiran isi 1 :
Cerita klasik yang masih ada
sampai sekarang yang mengisahkan sebuah keluarga miskin yang harus bertahan hidup
di kerasnya kota metropolitan. Zhou yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan
harus menghidupi anak sematawayangnya yang bernama Xiao Di untuk memenuhi
kebutuhan pendidikannya di sekolah bergengsi di kota tersebut. Layaknya semua
orangtua didunia, Zhou memiliki keinginan agar kelak anaknya dapat hidup lebih
baik daripada sang ayah. Sehingga ia berusaha sebaik mungkin agar Xiao Di dapat
bersekolah di sekolah yang bagus dengan segala keterbatasannya.
Tafsiran isi 2 :
Suatu ketika teman sekelas
Xiao Di yang kaya mempunyai mainan baru yaitu robot anjing Yang bernama CJ1.
Xiao Di pun meminta ayahnya Zhou untuk membelikan CJ1, dengan penyesalan Zhou tidak
memenuhinya dan mereka bertengkar sampai akhirnya Xiao Di bertemu Ms.Yuen guru disekolahnya
yang menasehatinya agar kembali ke ayahnya. Keesokannya Xiao Di dihukum karena tidak
memakai sepatu olahraganya karena miliknya sudah rusak, dalam adegan ini banyak
menggambarkan parodi film Hollywood Yang
mengundang tawa seperti anak perempuan gendut yang berlari lalu terjadi gempa.
Tafsiran 3 :
Dalam model Utopia (khayalan)
yang terdapat dalam film CJ7, benda luar angkasa melalui UFO yang pada saat itu
sedang marak ditemukan secara tidak sengaja oleh Zhou pada saat ia mencari
sepatu olahraga baru di tumpukan sampah. Sebagai ganti dari ketidakmampuan Zhou
membeli CJ1, ia memberikan benda bulat seperti bola berwarna hijau yang
didapatnya dari tempat sampah. Bola hijau tersebut dinamakan CJ7. Tanpa sepengetahuan
ayahnya, Xiao Di menemukan fakta bahwa bola hijau tersebut adalah makhluk luar
angkasa berebntuk anjing hijau kecil.
Tafsiran isi 4 :
Penggambaran kehidupan yang
serba terbatas di film ini sangat nyata dengan kondisi kehidupan orang miskin
zaman sekarang. Kedekatan Xiao Di dengan CJ7 semakin erat sampai suatu ketika
Xiao Di mengetahui kemampuan luar biasa CJ7 yaitu mampu memperbaiki sesuatu
yang rusak menjadi kembali ke kondisi semula. Hal ini ditunjukan dalam adegan
apel busuk yang dengan kekuatannya mampu membuat apel tersebut layak dimakan
kembali. Namun kelemahan CJ7 terletak pada lingkaran kecil dikepalanya seperti
antena. Semakin besar energi yang dikeluarkan maka semakin berkurang pula
kekuatan untuk bertahan hidup.
Tafsiran isi 5 :
Dari sisi emosional cerita
ini sangat berpengaruh signifikan terhadap naik turunnya emosi para penontonnya,
dari kesan menghibur berubah 180 derajat menjadi suasana yang sedih. Situasi
ini terlihat jelas ketika Xiao Di mendapatkan nilai nol yang diubahnya secara
diam-diam menjadi 100 dan dengan bangganya sang ayah memberitahukan semua rekan
kerjanya. Namun setelah Zhou mengetahui kebohongan anaknya ia bertengkar hebat
dengan Xiao Di. Keesokan harinya Zhou mengalami kecelakaan di tempat kerja yang
mengakibatkan ia meninggal dunia. Disinilah titik utama kesedihan yang membuat para penonton meneteskan air matanya.
Xiao Di sangat sedih dan tidak bisa menerima kenyataan, yang sangat membuatnya
menyesal adalah hal yang terakhir dilakukan dengan ayahnya adalah bertengkar.
Dengan kekuatan CJ7 ia mengerahkan semua energinya untuk menyelamatkan Zhou
meski akhirnya ia kehilangan nyawanya.
Evaluasi :
Sayang, dengan segala
keterbatasan Zhou dalam film CJ7 tetapi mampu menyekolahkan anaknya di sekolah
mahal itu terlihat dibuat-buat. Tetapi akhir dari film ini sangat bahagia. Zhou
mendekati guru perempuan Xiao Di dan Xiao Di bertemu dengan teman-teman CJ7.
Film ini mengandung moral yang ingin disampaikan kepada penonton, seperti rasa
hormat terhadap orang tua, kejujuran, kepatuhan, dan menerima keadaan dengan
lapang dada. Film ini juga mengajarkan bahwa tidak semua hal di dunia dapat
dibeli dengan uang, terutama kebahagiaan.
Rangkuman :
Dari paparan tadi, dapat
disimpulkan bahwa film CJ7 memungkinkan kita bercermin terhadap penyikapan kita
terhadap kondisi kehidupan yang telah digariskan dan perilaku kita kepada orang
tua sehari-harinya. Film ini dapat dijadikan motivasi dalam kehidupan agar
tetap menjalani hidup dengan baik meski dengan segala keterbatasan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar