Bangun Lagi
Dong Lupus : Semangat Seorang Pelajar
Disusun oleh
: Febriana Rendra Fatikasari
Judul Film : Bangun
Lagi Dong Lupus
Tahun : 2013
Sutradara : Benni
Setiawan
Pemain : 1. Miqdad
Addausy sebagai Lupus
2. Acha Septriasa sebagai Poppie
3. Kevin Julio sebagai Daniel
4. Jeremiah Christiant sebagai Gusur
5. Alfie Afandy sebagai Boim Lebon
Orientasi
Lupus
akhirnya kembali lagi kelayar lebar. Film ini hadir dengan judul “Bangun Lagi Dong Lupus“.
Film ini booming di tahun era 80-an. Film yang bergenre drama komedi
tersebut disutradarai oleh benni Setiawan dan diproduksi oleh“Komando Pictures“ yang diproduksi oleh Eko
Patrio.
Karakter
Lupus dalam film ini memang tampak sedikit berbeda dengan Lupus yang pernah
populer di era ’80-‘90an. Kini si penulis Hilman Hariwijaya yang juga menulis skrip film Bangun Lagi Dong Lupus
menampilkan sosok Lupus yang lebih religius dan sangat
berbakti kepada Ibunya. Lupus juga tidak lagi tampak seperti dahulu.
Tafsiran
“ Bangun
Lagi Dong Lupus “ menceritakan Lupus sebagau sosol remaja merakyat. Film ini
diperankan oleh aktri dan aktor Indonesia, diantaranya Miqdad Addausy,
Acha Septriasa, Kevin Julio, Jeremy Christian, Alfie Alfandy, Fabila Mahadira,
Mella Austen, Cici Tegal, Dedi Mizwar, Eko Patrio.
Diceritakan
lupus yang sering dan hobi menulis pindah sekolah ke SMA Merah Putih. Pada hari
pertamanya di sekolah baru, Lupus sudah bangun kesiangan karena baterai jam
waker miliknya diambil oleh Lulu, sang adik. Sontak saja Lupus kesal pada
Lulu. Soalnya, karena kesiangan ia tidak bisa membantu Ibunya untuk mengantar pesanan
catering dan shalat subuh.
Kisah berawal dari kepindahan Lupus ke SMA Merah
Putih dan bertemu seorang gadis cantik
siswi SMA bernama Poopie. Saat bertemu dengan Poopie Lupus langsung
jatuh cinta pada gadis itu. Namun, Pooopie sudah memiliki kekasih yaitu
Daniel.
Disekolah
yang baru itu, Lupus bertemu dengan teman-teman baru yang unik, seperti Gusur seniman
aneh yang memiliki cita-cita untuk membelikan rumah untuk engkongnya yang selama ini tinggal
bersama kakak iparnya. Selain Gusur, ada juga Boim playboy cap duren tiga yang selalu
dikejar-kejar debt collector karena Ibunya hutang untuk modal berdagang
kain. Dan Anto, kutu buku yang pendiam dan menjunjung tinggi persahabatan.
Sementara
itu, Poopie sibuk dengan deadline pembuatan majalah sekolah yang selalu ditekan oleh
kepala sekolah Pak Zairin dan guru olahragan yang keduanya ingin tampil
disampul depan majalah itu.
Disaat
Poopie sibuk dengan urusannya, Lupus dan para sahabatnya merencanakan untuk
ikut lomba Go Green yang diadakan kementrian kehutanan meski
sempat ditentang oleh kepala sekolah. Tetapi dengan penuh semangat Lupus dan
para sahabatnya sangat berusaha untuk memenangkan
lomba, bukan untuk
kepentingan pribadi tetapi untuk membawa nama baik sekolahnya.
Selain
itu, Lupus yang baru dikenal sebagai seorang murid SMA yang kreat penuh gagasan,
berbudi pekerti luhur dan cinta lingkungan. Hal ini digambarkan ketika berhasil
melerai sebuah tawuran pelajar dan menjadi juara program Go Green yang diadakan
oeleh Kementrian Perhutanan.
Evaluasi
Pembawa
pesan perdamaian bagi pelajar yang suka tawuran
dan pecinta lingkungan hidup
dengan proyek Go Green-nya, dapat menjadi dampak positif untuk para pelajar,
ceritanya juga lucu, menarik, film remaja dengan bumbu komedi yang bisa menjadi
ajang nostalgia.
Pengambilan penggambarannya masih belum bagus ada bagian yang sedikit masih membosankan. Banyak
yang hilang dari sosok lupus di film versi baru ini, Lupus tidak lagi
berjambul, cara berpakainannya yang pada era Ryan Hidayat segala yang melekat
pada diri Lupus menjadi trend setter. Tapi yang pasti permen karet masih
melekat dibibir lupus yang baru.
Rangkuman
Selain
peran Lupus sebagai murid di SMA, dia juga berperan sebagai anak laki-laki yang
bertanggung jawab untuk menjaga Ibu dan adiknya, untuk menggantikan sosok ayahnya
yang sudah meninggal. Walaupun Lupus juga suka dengan
Poopie, dia berusaha untuk mengutamakan kepentingan keluarga. Ini
yang bisa menjadi catatan penting bagi anak muda atau remaja zaman sekarang.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar