Disusun
Oleh: Dinda Bella Sabrina
Make
Me Shudder 1
Sutradara
: Poj Arnon
Pemeran
: - Kunatip Pinpradub ( Nick)
-
Kittipat Samarntragulchai ( Biew )
-
Worachai Sirikongsuwan ( Tape )
-
Rittichai Tasarika (Oil)
-
Puvadol Vechwongsa (James)
-
Brian Richard Garton (Brian)
-
Sirapob Manitikun (Net)
-
Suppakij Amornthitipong (Benz)
-
Mark Withawat Teolunleu (Mark)
Tanggal
Rilis
: 3 Oktober 2013
Durasi
: 105 menit
Negara
: Thailand
Bahasa : Thailand
Orientasi
Make Me Shudder 1 mengisahkan tentang sekelompok
siswa 12 ruang 5 yang besekolah di SMA khusus laki-laki, mereka membuat Gank
Morhoktubha (artinya Gank anak kelas 12 ruang 5 ) yang hobbi “Berburu Hantu” secara tidak sopan di
tempat-tempat angker, Nick merupakan ketua Gank yang sok pemberani, tidak
percaya hantu dan selalu mantap dengan kata-kata kasarnya.
Tafsiran 1
Suatu malam mereka berbincang-bincang di asrama
mereka. Mereka berkisah tentang sebuah gedung sekolah yang telah lama ditutup,
katanya gedung sekolah tersebut berhantu. Nick mengatakan bahwa gedung sekolah
tersebut berhantu karena dahulunya ada seorang siswa yang bunuh diri di sana.
Namun, apa yang dikatakan Nick berbeda dengan apa yang pernah didengar oleh Oil
tentang hantu di gedung sekolah tersebut. Oil pernah mendengar ceritanya bahwa
gedung sekolah tersebut berhantu karena dahulunya di sana ada guru yang saling
membunuh. Kemudian Nick berniat mengajak teman-temannya pergi ke gedung sekolah
berhantu tersebut untuk membuktikan perkataan siapa yang benar, Nick atau Oil.
Tafsiran 2
Tiba saatnya Nick dan teman-temannya pergi ke gedung
sekolah yang angker. Nick yang paling pemberani diantara teman-teman lainnya
selalu saja tidak percaya dengan teman-temannya yang telah melihat sosok
misterius di tempat tersebut, Nick selalu mengatakan bahwa itu hanyalah
imajinasi mereka saja. Hingga Nick menyaksikannya sendiri saat hantu tersebut
menampakkan diri di depan Nick dan teman-temannya. Saat hantu tersebut datang,
sekelompok anak SMP ini berlarian menjauh dari sang hantu. Mereka terus berlari
dan terpisahlah kumpulan anak ini.
Tafsiran 3
Film “Make Me Shudder” sangat menarik Alur ceritanya
bagus, walaupun ceritanya ada flasbacknya sedikit dan meskipun lokasinya hanya
disitu-situ saja. Film ini bukan membuat merinding tetapi membuat kita tertawa.
Film ini memberikan pesan moral yaitu agar kita menghormati guru dan bersikap
sopan. Pemain-pemain “Make Me Shudder” ini sanagt menjiwai peran mereka
masing-masing, akting mereka sangat bagus. Di film ini tidak ada musik tetapi
suara nyanyian dari anak-anak Gank Morhoktubha.
Tafsiran 4
Film “Make Me Shudder 1” terdapat hal negatifnya
yaitu mengajarkan kita berkata kasar kepada teman dan berperilaku seenaknya
kepada teman, bukan hanya itu tetapi juga mengjarkan kita tidak sopan atau
menantang hal-hal yang mistik atau angker.
Tafsiran 5
Film Make Me Shuder ini sama dengan film horor
indonesia yang tayang pada Maret 2016 yang berjudul “Dilarang masuk” yang
disutradari oleh Nayato Fio Naula. Film “Dilarang Masuk” yang bertema Horor
Komedi sama ini sama dengan film “Make Me Shudder”.
Evaluasi
Film ini sudah bagus, tetapi harus ada beberapa yang
harus di perbaki, film “Make Me Shudder1” benar-benar niat membuat film ini
dari segi tempat,make up, pakaian, dan akting pra pemain yang sudah bagus,
tetapi ada baiknya jika itu semua lebih di tingkatkan lagi. Jumlah penonton
sangat banyak terutama di Thailand, Kamboja, Indonesia, dan wilayah Asia
Tenggara, film ini memiliki respon yang sangat baik dari para penonton,
penggambaran horor dalam film ini tidak berlebihan, seharusnya sisi horornya
juga ditingkatkan sehingga tidak terlalu banyak komedinya saja.
Rangkuman
Film “Make Me Shudder 1” mengisahkan tentang siswa
kelas 12 ruang 5 yang membuat Gank Morhoktubha, yang hobbinya berburu hantu
secara tidak sopan di tempat-tempat angker,tidak percaya hantu, dan selalu
mantap dengan kata-kata kasarnya. Film ini mengjarkan kita harus menghormati
dan menghargai guru. Film ini layak ditonton untuk semua umur terutama Remaja
karena film ini bukan hanya membuat kita merinding dan membuat kita tertawa,
tetapi film ini mengajarkan kita hormat kepada guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar