DISUSUN OLEH : ANISYHA LUTFIYAH
JURNILIA
Judul Film : ASSALAMUALAIKUM BEIJING
Tahun Rilis : 2014
Sutradara : Guntur Soeharjanto
Pemain :1. Revalina S. Temat sebagai Asmara
2. Morgan Oey sebagai Zhongwen
3.
Laudya Cynthia Bella sebagai Sekar
4. Dedy Mahendra Desta sebagai Ridwan
5.
Ibnu Jamil sebagai Dewa
6.
Cynthia Ramlan sebagai Anita
Orientasi
Film
Assalamualaikum Beijing diangkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul yang
sama. Film ini mengisahkan tentang kejadian percintaan yang dialami oleh Asmara
( Revalina S. Temat). Sehari sebelum pernikahan yang akan dilangsungkan, Asma
harus mendapatkan kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa ( Ibnu Jamil )
ternyata sempat berselingkuh dengan teman sekantornya Anita ( Cynthia Ramlan ).
Walaupun Dewa memohon agar pernikahan
tetap dilanjutkan, Asma terlanjur patah hati. Terlebih, hubungan sekali yang
dilakukan Dewa tenyata membuahkan janin, Anita hamil. Dengan membawa kesedihan,
Asma pun menerima tawaran pekerjaan di Beijing. Peluang ini Asma dapatkan dari
bantuan Sekar ( Laudya Cynthia Bella ) dan Ridwan ( Desta ), suaminya. Di
Beijing dalam salah satu perjalanan, Asma bertemu Zhongwen ( Morgan Oey ),
lelaki tampan yang memperkenalkannya akan legenda cinta sejati Ahei dan Ashima,
putrid cantik dari Yunan. Kebaikan dan perhatian Zhongwen, membuat Asma
perlahan membuka hati. Walaupun sempat terjadi perselisihan ketika Dewa
menyusulnya ke Beijing. Sebelum hubungannya berlanjut, Asma divonis menderita
sindrom Antibodi Antifosfolipid dalam bahasa inggris ( Antiphospholipid
Antibody Syndrom) disingkat APS. Penyakit yang berhubungan dengan pengentalan
darah yang membuatnya harus mengalami kesakitan luar biasa. Disisi lain,
Zhongwen yang mulai jatuh cinta kepada Asma, berusaha keras untuk mencari dan
menemukan Asma yang mendadak hilang berita.
TAFSIRAN ISI 1
Film “
Assalamualaikum Beijing ” diangkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul
yang sama. Bayang – baying indah pernikahan seketika sirna dari pandangan
Asmara. Dewa dan Asmara memang tengah mempersiapkan acara pernikahannya, namun
pengakuan Dewa saat itu benar-benar telah berhasil mematahkan hatinya. Patah
hati hingga membuat luka perih jauh dalam hati. Pengakuan Dewa bahwa dirinya
telah menghamili Anita, rekan kerjanya. Sungguh tak dapat dimengerti oleh
Asmara. Laki – laki yang sempat terbayang dalam benaknya akan menjadi seorang
iman yang dapat menuntunnya ke surga ilahi telah mengkhianati kepercayaannya.
Wanita manapun tentu akan sedih. Dewa dengan segala pengakuan pahitnya tetap
berupaya untuk melanjutkan pernikahannya dengan Asmara. Akan tetapi, Asmara
menolak.
TAFSIRAN ISI 2
Hari berganti
hari, waktu pun kian beralih. Rasa sakit itu kian luntur termakan pusaran
waktu. Berkat bantuan sahabtnya, Asamara kini dapat bekerja di Beijing sebagai penulis kolom berita. Sekar, sahabat
terbaik Asmara beserta suaminya “ Ridwan “ sangat menyambut kedatangannya di
China. Sebuah apartmen yang tak jauh letaknya dari apartemen mereka telah
dipersiapkan khusus untuk Asmara. “ Asma “, sapaan Sekar terhadap Asmara. Sekar
sangat menyayangi sahabatnya, Sekar tak mau sahabatnya larut dalam kesedihan
terus. Hari esok pun siap disambut Asma dengan penuh semangat. Perjalanan wisatanya
pada hari ini cukup berbeda. Tour guide yang
biasa menemaninya ternyata tak bisa hadir pada hari ini karena ibunya
sedang sakit. Tour guide penggantinya pun membuat Asma terkejut bahagia. Zhongwen,
pemuda yang sudah lama ingin Ia temui kembali sudah berada di depan matanya
sebagai tour guideinya. Zhongwen berasal dari keluarga yang sederhana di
pedesaan terpencil di China. Zhongwen berprofesi sebagai tourguide dengan
kemampuan beragam bahasanya, sehingga Zhongwen mampu berbahasa Indonesia dengan
baik.
TAFSIRAN ISI 3
Revalina S. Temat sukses memerankan Asma
sebagai seorang gadis cerdas, anggun dan charming. Sementara Laudya Cynthia
Bella juga sukses memerankan korban film Korea yang terobsesi cerita- cerita romantic.
Ibnu Jamil juga sukses memerankannya. Morgan Oey juga sangat sukses memerankan.
Wisata pada hari ini tertuju pada salah satu Masjid yang berada di China.
Masjid ini telah dibangun pada 996 tahun yang lalu. Jika kuil menghadap ke
selatan, maka Masjid di China meghadap ke Mekkah. Sesampainya di depan pintu
Masjid, Asma mengajak Zhongwen untuk masuk ke dalam Masjid juga. Namun Zhongwen
menolak. Distulah Asma mengetahui bahwa Zhongwen bukanlah pemeluk agama Islam. Zhongwen
merupakan pemuda yang mengakui adanya Tuhan, namun masih ragu dengan agamanya.
TAFSIRAN ISI 4
Film Assalamualaikum
Beijing ini sangatlah bagus, keindahan China benar-benar disuguhkan dengan
menakjubkan hingga membuat seluruh penonton tak rela mengedipkann matanya walau
hanya satu detik. Asma dengan lembut, perlahan demi perlahan mencoba
menjelaskan atas pertanyaan Zhongwen. “ Dalam Islam, kaum perempuan memang
tidak boleh bersentuhan dengan kaum laki-laki yang bukan mukhrimnya. Sedangkan peperangan
bukanlah karena agama, namun karena nafsu manusia itu sendiri. Jika dunia tanpa
agama, maka justru akan terjadi perang yang jauh lebih dahsyat. Penjelasan Asma
kali ini telah membuat Zhongwen terangguk diam seakan menyetujui pendapat Asma.
Perjalanan pun dilanjutkan, sesekali Zhongwen sebagai tour guide menerangkan
beberapa budaya di China. Salah satunya budaya minum teh. Dalam kebudayaan
China, tradisi menuangkan teh sama saja seperti kita meminta maaf. Menikmati teh
tidak akan sama setelah mengetahui tradisi yang sebenarnya.
TAFSIRAN ISI 5
Film “
Assalamualaikum Beijing” bergenre drama percintaan yang sangat kental dengan
ajaran agama Islam. Namanya juga film, terbatas durasi. Pastinya tidak semua
bab dalam novel bisa diangkat dalam scene di film. Wajarlah ada improvisasi,
memangkas bagian tertentu untuk efisiensi durasi. Begitu juga di film ini. Berbeda
dengan versi novelnya, dalam film diceritakan kalau Sekar dan Ridwan tinggal di
Beijing dan mencarikan Asma tempat tinggal agar bersebelahan dengan
apartemennya atau Dewa yang ujung-ujungnya muncul di Beijing mencari Asma.
Sayangnya, konflik Dewa dengan Anita kurang terlihat detail di sini. Konflik
Zhongwen dengan keluarga karena memeluk Islam sampai diusir. Paahal ini juga
bisa mengaduk-ngaduk emosi penonton. Lalu adegan paling romantis dalam novel
saat Zhongwen memangku Asma, membawanya ke rumah sakit tidak dimunculkan dalam
film.
EVALUASI 1
Pengambilan kamera
pada film “ Assalamualaikum Beijing ” yang sangat bagus, membuat penonton
terpesona melihat latar keindahan Great Wall alias Tembok China sepanjang
kurang 6 km, cantiknya arsitek bangunan Masjid Niu Jie, wajah – wajah muslim di
China, keindahan panorama Yunan dan patung Ashima yang legendaries, asiknya
menyesap teh tradisional ala China dan belajar filosofinya. Kecerian Asma dan
Zhongwen ikut menari tarian rakyat khas China. Diantara sekian Saundtrack film “
Assalamualaikum Beijing ” lagu yang dinyanyikan Ridho Roma yang berjudul Moving
On yang paling enak. Ridho menyanyikan dengan cengkok dangdutnya yang mellow dan
syahdu. Pengambilan latar yang bagus dan indah membuat nilai lebih buat film
ini.
EVALUASI 2
Dari
sisi cerita, Guntur Soeharjanto lewat film “ Assalamualaikum Beijing” lagi-lagi
cukup berani untuk menampilkan sebuah kisah cinta di mana di dalamnya terdapat
berbagai perbedaan dan pertentangan budaya dan agama. Di film ini Guntur juga
kembali menggambarkan bagaaimana kehidaupan muslim sebagai minoritas. Serta
bagaimana mereka bisa membaur di tengah – tengah masyarakat yang heterogen.
Meski memiliki cerita yang cukup serius dan melankolis, namun adanya Dedy
Mahendra Desta dengan humornya membuat emosi yang ada di film “ Assalamualaikum
Beijing ” ini menjadi dinamis. Anda tidak selalu larut dalam keharuan,
melainkan juga komedi ringan yang bisa sedikit mengubah emosi dan suasana. Akting
Revalina S. Temat juga patut diacungi jempol, terutama ketika Asmara jatuh
sakit karena stroke dan itu bagian yang patut ditonton.
RANGKUMAN
Film yang telah
tayang sejak 30 Desember 2014 ini telah berhasil membuat banjir air mata di
studio bioskop setiap harinya bahkan di hari-hari terakhir penanyangannya. Film
yang kental dengan nuansa asmara-religi ini yang sangat menyentuh hati. Kisah
cinta dan Islam dikemas seindah mungkin dalam balutan keimanan. Fim ini baik
ditonton untuk kalangan dewasa. Film ini wajib ditonton karena mengajarkan
bagaimana cara mencintai seseorang tanpa fisik yang sempurna.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar