Angin
Puting Beliung
Disusun Oleh : Diana Dewi
Disusun Oleh : Diana Dewi
Pernyataan Umum
Angin
puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang
awam menyebut angin puting beliung adalah angin “Leysus”, di daerah Sumatera
disebut “Angin Bohorok” dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada
di Amerika yaitu “Tornado” mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan
berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau
sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang
diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan
terlempar.
Ciri-ciri
datangnya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat adanya
awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian berkembang menjadi awan
gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan angin mulai menggoyangkan
pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama kemudian angin semakin cepat dan
diikuti hujan lebat dan terkadang disertai hujan es. Terlihat di awan hitam
pusaran angin berbentuk seperti kerucut turun menuju tanah (bumi).
Urutan Sebab-Akibat
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya
terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan
hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara
vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik
dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan
kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan
berjalan secara acak.
Dampak terjadinya puting
beliung yaitu rusaknya rumah dan infrastruktur suatu daerah, dapat
menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun-kebun warga, kerugian Material,
banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan
berserakan, terganggunya kegiatan-kegiatan ekonomi.
. Kesimpulan
Angin puting beliung
adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak
secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Penyebab Terjadinya Angin
Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga
saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Terjadinya angin puting
beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara
panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari
tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi
pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus
udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi
secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
http://makassaronline.blogspot.co.id/2012/01/proses-terjadinya-angin-puting-beliung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar