Disusun Oleh :
Santika
Pernyataan
Umum :
Bulan Super atau lunar perigee adalah istilah yang
digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika
bulan berada pada posisi terdekatnya deangan bumi(apsis/perigee).
Ketika fenomena ini terjadi, bulan nampak lebih besar dan lebih terang,
meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilo meter. Jadi, saat bulan super
terjadi, matahari, bumi dan bulan dalam posisi sejajar.
Astronomi
lebih memilih istilah perigee-syzygy.
Dalam astronomi, syzygy adalah sebuah susunan segaris lurus dari tiga
benda langit dalam sistem gravitasi. Kata ini sering ditujukan pada Matahari,
Bumi dan Bulan atau planet, saat oposisi dan konjungsi. Gerhana matahari dan
gerhana bulan juga terjadi pada saat-saat syzygy, seperti halnya transit
dan okultasi.
Urutan Sebab Akibat
:
Adanya variasi jarak antara bulan dan bumi yang bervariasi
adalah karena orbit bulan berbebtuk Elips bukan lingkaran sempurna.
Ukuran dan kecerahan bulan menngikuti Invers-Squere law (Hukum Kuadrat
Terbalik). Yang berarti bahwa bulan purnama diperigee adalah 12% lebih besar
dan lebih terang daripada ukuran dan keerahan bulan punama biasanya. Bumi-Bulan
pada saat ini berjarak 356577 Km, atau “mendekat” sejarak 26323 Km, atau hanya
6,87% lebih dekat dibanding rata-rata.
Dalam siklus ilmiah, Bulan mempengaruhi terjadinya gaya
pasang surut air laut dibumi. Dan ketika bulan “mendekat” tentulah pengaruh
gravitasi bulan menjadi lebih besar (Demikian yang dikatakan hukum gravitasi Newton).
Tetunya pada saat purnama ditambah Perigee, gaya gravitasi menjadi
lebih berpengaruh, tetapi dari studi geofisika yang telah banyak dilakukan, tidak
ditemukannya dampak yang signifikan pada keseimbangan energi Bumi pada saat
terjadinya Bulan Super. Efek “Perigee Ides” ini hanya menambah tinggi
air pasang beberapa cm saja (maksimal 15cm).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar