Disusun Oleh : Noviyanti
Gerhana Matahari Adalah gerhana yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Gerhana matahari dapat dibagi menjadi 3 jenis sebagai berikut :
- Gerhana matahari total. Sebuah gerhana
matahari dikatakan sebagai gerhana matahari total apabila saat puncak
gerhana piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat
itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari pada piringan
matahari.
- Gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari
sebagian terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari piringan matahari. Pada gerhana ini, selalau ada
bagian dari piringan matahari yang tertutup oleh piringan bulan.
- Gerhana matahari cincin. Gerhana matahari
cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi jika ukuran piringan
bulan lebih kecil dari pada piringan matahari. Sehingga ketika piringan bulan
berada di depan piringan matahari, tidak seluruh piringan akan tertutup
oleh piringan bulan. Bagian piringan matahari yang tidak tertutup oleh
piringan bulan berada di sekeliling piringan bulan dan terlihat seperti
cincin yang bercahaya.
- Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik
tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total,
sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana
hibrida relatif jarang
Pernyataan Umum
(Kronologis Terjadinya)
Gerhana Matahari yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Walaupun bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu menghalangi sepenuhnya cahaya matahari yang memancar ke bumi karena bulan yang berjarak rata-rata 384.400 km dari bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 km. tempat di bumi yang tertutup penumbra mengalami gerhana matahari sebagian (parsial).
Urutan Sebab - Akibat (Dampak, Akibat, Solusi)
Dampak gerhana matahari pada bumi nantinya lebih kepada magnet bumi, gravitasi, tetapi tidak berpengaruh pada iklim. Peristiwa itu hanya akan menutup proses pemanasan dan ionisasi di lapisan ionosfer sehingga “arus ionosfer” terganggu, kejadian ini akan mengakibatkan gangguan medan magnet bumi. Gerhana matahari tidak hanya membuat langit menjadi gelap namun juga memiliki pengaruh pada bumi salah satunya menurut hasil penelitian berpengaruh terhadap arah angin di bumi. Gerhana Matahari juga dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata, karena itu masyarakat diimbau tidak melakukan kontak mata atau menatap secara angsung gerhana matahari.
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari(bagian cincin terang dari Matahari) dapat membahayakan, karena mengakibatkan kerusakan permanen retina mata akibat radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Penggunaan kaca mata untuk menyaksikan gerhana tidak aman karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.
Gerhana Matahari yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Walaupun bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu menghalangi sepenuhnya cahaya matahari yang memancar ke bumi karena bulan yang berjarak rata-rata 384.400 km dari bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 km. tempat di bumi yang tertutup penumbra mengalami gerhana matahari sebagian (parsial).
Urutan Sebab - Akibat (Dampak, Akibat, Solusi)
Dampak gerhana matahari pada bumi nantinya lebih kepada magnet bumi, gravitasi, tetapi tidak berpengaruh pada iklim. Peristiwa itu hanya akan menutup proses pemanasan dan ionisasi di lapisan ionosfer sehingga “arus ionosfer” terganggu, kejadian ini akan mengakibatkan gangguan medan magnet bumi. Gerhana matahari tidak hanya membuat langit menjadi gelap namun juga memiliki pengaruh pada bumi salah satunya menurut hasil penelitian berpengaruh terhadap arah angin di bumi. Gerhana Matahari juga dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata, karena itu masyarakat diimbau tidak melakukan kontak mata atau menatap secara angsung gerhana matahari.
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari(bagian cincin terang dari Matahari) dapat membahayakan, karena mengakibatkan kerusakan permanen retina mata akibat radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Penggunaan kaca mata untuk menyaksikan gerhana tidak aman karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar