Thomas Alva Edison : Si Penerang Dunia

Oleh : Lia Suciati

Thomas Alva Edison lahir pada 11 Februari 1874 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Dia dijuluki juga sebagai si Penyihir Menlo Park, julukan ini didapatkan setelah ia menemukan Fonograf. Penemuannya itu sangat tidak disangka-sangka oleh banyak orang sehingga beliau disebut sebagai penyihir Menlo Park. Edison sangat tertarik pada ilmu pengetahuan, selain membaca, dia juga melakukan praktikum di bebrapa tempat yang pernah ia singgahi untuk bekerja. Wanita yang pernah mendampinginya ialah Maria Stilwell (1871-1884), Mina Miller (1886).
 Edison hanya mengenyam pendidikan resmi selama 3 bulan pada tahun 1855 yang didirikan oleh Pendeta Engle. Pada hari pertama, Edison sudah membuat kekacauan sehingga Pendeta Engle marah atas semua ucapan-ucapannya. Lalu Edison dikeluarkan pada hari ke dua ketika ia sedang diantarkan ke sekolah oleh ibunya. Pendeta Engle tidak akan menerima Edison lagi karena menurut Pendeta Engle Edison adalah anak idiot. Setelah meninggalkan sekolah, Ibunya yang mengajari Edison belajar.
 Pada musim panas1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia 3 tahun yang hampir tertabrak kereta api. Ayah dari anak tersebut merupakan Kepala Stasiun kereta api di tempatnya bejualan. Rasa  terima kasih yang diberikan oleh kepala stasiun adalah dengan mengajarkan Edison tentang Telegram.
 Tahun 1863, Edison meninggalkan rumah menuju Straford, Canada, bekerja di stasiun bagian malam sebagai juru telegram waktunya sangat berguna bagi Edison pagi hingga sore ia gunakan untuk membaca dan melakukan praktikum. Sehingga malam hari Edison sangat kelelahan. Namun, peraturan perusahaan kereta api ialah juru telegram harus setiap jam mengirim signal ke kantor. Kemudian Edison menemukan akal yaitu membuat alat penentu waktu, agar mesin telegram otomatis membunyikan signal pada waktu yang telah ditentukan. Namun peristiwa tersebut membuat Edison dipecat. Sehingga harus berkeliling di beberapa wilayah di Amerika.
Pada Musum Salju tahun 1867 di kota Boston Edison diajak oleh temannya menemui Western Union, direktur perusahaan Telagram.  Edison memperoleh pekerjaan, juga persahabatan dari semua pekerja yang menyaksikan percobaan telegram hingga beberapa kali. Pada tahun 1868, edison berhasil menciptakan mesin penghitung suara. Penemuan inilah penemuan pertama yang mendapat hak cipta. Menurut Gubernur Washington penemuan ini tidak bekerja dengan efesien.
Edison kemudian membuat mesin Telegram perekam serba guna, cara penggunaannya juga mudah dan efektif. Penemuan ini membuat Edison kaya dan berniat mendirikan sebuah laboratorium penyelidikan di New Jersey sepanjang 7 tahun. Edison menuntaskan 122 macam penemuan dan semuanya mendapatkan hak paten.
Musim Semi tahun 1876, Edison menutup laboratorium lama dan membangun laboratorium baru di Menlo Park. Laboratorium Menlo Park adalah laboratorium industri pertama di dunia. Edison menyelesaikan banyak pertemuan yang sanagat bermanfaat di tempat tersesbut. Sebelumnya penemu lain, Alexander G. Bell mengembangkan sitem kabel Telegram yang mengeluarkan suara. Hal ini memancing ketertarikan Edison dan penemu lainnya mengadakan percobaan. Maka, Edison mulai bereksperimen mengenai pengiriman suara untuk membedakan perubahan suara yang lemah, dia mengguanakan gigi untuk merasakan getaran suara tersebut. Edison telah menyempurnakan telepon pada Maret 1878. Edison berhasil dan menggunakan kabel anatara New York dan kota lainmelakukan percobaan telepon. Meskipun penemuan Edison dalam bidang telepon lebih lambat selangkah dari Bell. Dialah orang yang berjasa dalam pengguanaan telepon nyata.
 Edison tetap tekun mengadakan percobaan di Menlo Park. Tahun 1877, Edison berhasil menyelesaikan penemuan Fonografnya dan membuat Menlo Park amat bangga. Sehingga nama Edison juga melonjak.
Tahun 1878 Edison jatuh sakit akibat kelelahan, atas nasehat keluarga dan temannya. Dia menerima undangan Prof. Barker, bertamasya ke Rocky Moutairs. Sepulang berlibur Edison segera mengumpulkan bahan pelajaran, seluruh tenaga diarahkan dalam percobaan tentang penerangan. 21 Oktober 1879, percobaan bola lampu Edison berhasil dan membuka lembaran baru bagi kemajuan umat manusia. Lampu yang terang dan aman kian disukai, sehingga di New York merayakan parade listrik.
Setalah penemuan bola lampu yang disukai di New York Edison menyempurnakan pyoyektor Film yang terus menerus menjadi hiburan yang digemari umum dan kelak mempengaruhi kehidupan manusia pada mas mendatang. Tempat yang digunakannya ialah Laboratorium West Orange. Laboratorium barunya setelah laboratorium Menlo Park.
Edison berkenalan dengan Hendry Ford di sebuah rumah makan pada tahun 1896, Hendry Ford sangat mengagumi dan menghargai Edison atas semua penemuannya yang ia berikan kepada dunia. Hendry Ford terkenal dengan sebutan “Raja Mobil” karena ia telah banyak melakukan percobaan tentang mobil dan memproduksi mobil. Edison berniat mengikuti Hendry dia berusaha mempelajari tentang mobil bertenaga aki. Setelah bekerja keras selam kurun waktu 10 tahun dan melakukan percobaan selama lima puluh ribu kali lebih, Edison akhirnya berhasil menyempurnakan mobil bertenaga aki, membuka lembaran baru dalam sejarah industri.
 Setelah merasakan kebahagiaan atas penyempurnaan mobil bertenaga akinya. Edison mengalami masa sulit karena laboratoriumnya terbakar. Edison yang tidak pernah menyerah segera membangun kembali laboratorium lamanya yang hancur karena terbakar, lalu ia segera terjun kembali dalam kegiatan eksperimen. Kemudian, Edison mencoba medirikan laboratorium tumbuh-tumbuhan untuk menyelidiki tanaman daerah tropis. Dia giat mencari tumbuahan lain yang bisa menggantikan karet untuk percobaanya. Akhirnya kendati berhasil, tapi modal pengolahannya tinggi, maka perboaan ini gagal.
 Edison mendapat penghargaan dalam angket “Orang-orang berjasa seluruh Amerika” dan Edison berada di peringkat teratas. Setelah angket selesai Ford mengajak Edison ke Menlo Park dan membangun kembali sebagai rasa kagum terhadap Edison atas semua penemuan-penemuannya. Labororium yang dibangun oleh Ford 99% sama ditambah ruangannya menjadi bersih dan rapih.
 21 Oktober 1929 terjadi peringatan penemuan 50 tahun listrik di Amerika. Ford mengadakan pesta besar untuk memperingati sumbangan Edison yang sangat luar biasa ini. Bayak tamu istimewa yang hadir, termasuk presiden Amerika dan memberikan sambutan. Pada acara tersebut Edison mengalami kesakitan sehingga Ford segera membawanya ke rumah sakit. Sisa hidup Edison dilewati dengan keadaan sakit.
Thomas Alva Edison meinggal usia 84 tahun ( 8 Oktober 1931) setelah lama ia melewati masa-masa sakitnya yang sangat menyiksanya. Edison meninggal akibat selalu tidak memperdulikan kerjanya yang tiada henti dan baru dirasakan pada saat usia tua. Berita duka ini menggembarkan seluruh dunia Ditengah-tengah angin musim gugur yang gersang, banyak orang yang berbaris menunggu lewatnya peti, untuk memberi penghormatan terakhir pada pahlawan mereka.
Upacara pemakaman Edison dilaksanakan 21 Oktober 1931 di West Orange. Pada malam setelah acara pemakaman, Presiden Hoover mengumumkan ke seluruh negara pada jam 10 tepat nanti  seluruhnya mematikan lampu selama 1 menit untuk mengormati Edison. Dalam gelap, Edison adalah sebuah lampu yang tidak kunjung padam, menerangi setiap sudut dunia selama-lamanya.
Thomas Alva Edison memiliki sikap pekerja keras dan tekun sangat sangat luar biasa. Sudah sepantasnya sosok yang bersahaja sosok yang bersahaja ini dikenang dan dihormati seluruh dunia. Atas penemuan-penemuannya yang mendapat hak cipta/hak paten terutama bola lampu. Menurut beliau yang disebut bakat ialah 1% ilham ditambag 99% keringat.











·         Diadaptasi dari buku Seri Tokoh dunia ke-17 “Thomas Alva Edison” halaman 4-103.
·         Diupload dari: http://saingforhuman.blogspot.com/2013/07/thomas-alva-edison-dan-penemuannya.html#sthash.E9ppM2na.dpuf