Oleh: Adhi Rahman S.
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa,
Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo
Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati.
Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas Pisa
namun terhenti karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana
pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Pada masa-masa itu, ia sudah
mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Penemuan Galileo yang paling masyhur
adalah di bidang astronomi. Teori perbintangan di awal tahun 1600-an berada
dalam situasi yang tak menentu. Terjadi selisih pendapat antara penganut teori
Copernicus yang matahari-sentris dan penganut teori yang lebih lama, yang
bumi-sentris. Sekitar tahun 1609 Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa
Copernicus berada di pihak yang benar, tetapi waktu itu dia tidak tahu cara
membuktikannya. Di tahun 1609, Galileo dengar kabar bahwa teleskop diketemukan
orang di Negeri Belanda. Meskipun Galileo hanya mendengar samar-samar saja
mengenai peralatan itu, tetapi berkat kegeniusannya dia mampu menciptakan
sendiri teleskop. Dengan alat baru ini dia mengalihkan perhatiannya ke langit
dan hanya dalam setahun dia sudah berhasil membikin serentetan penemuan besar.
Selain itu, Galileo juga dikenal
sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi
matahari.Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia dianggap merusak iman
dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya
tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran
Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia
dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya.
Di
bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku
terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze
diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada
tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani,
salah seorang muridnya.
Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II
menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah salah, dan dalam
pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik
Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.
Menurut Stephen Hawking, Galileo
dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga
sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi modern", "bapak
fisika modern", dan "bapak sains". Hasil usahanya bisa dikatakan
sebagai terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma
(Peristiwa Galileo) adalah sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama
dengan kebebasan berpikir (terutama dalam sains) pada masyarakat Barat.
Diadaptasi dari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar