Oleh: Rexy Adriano
Alexander
Chapman Ferguson lahir pada 31 Desember 1941 di Glasgow, Skotlandia. Dia anak
dari Alexander Beaton Ferguson dan Elizabeth Hardie, ia mempunyai saudara
laki-laki bernama Martin Ferguson. Wanita pilihannya untuk menemani sisa
hidupnya yaitu Cathy Ferguson (1966) dan ia memiliki 3 orang anak laki-laki
yakni Mark, Darren dan Jason.
Pada
ia berumur 7 tahun, ia sudah dimasukan Ayahnya ke akademi Queen’s Park. Di
akademi ini ia sangat berkembang dan di usia 16 Thun ia sudah bermain di tim
utama Queen’s Park. Dan yang paling membuat ia terkenal dan maju adalah saat ia
bermain di klub Dunfermline Athletic 88 mengontrak ia berhasil mencetak 66 gol.
Kemudian ia membela klub-klub lain seperti Rangers (1967-1969), Falkrik
(1969-1973), Ary United (1973-1974), lalu ia memutuskan untuk gantung sepatu di
tahun 1975.
Selepas
ia pensiun sebagai pemain ia memutuskan untuk tidak meninggalkan dunianya di
sepakbola dan memilih sebagai pelatih. Klub yang ia latih pertama kali adalah
klub Stirling Timur. Kemudian ia melanjutkan karirnya ini dengan melatih St
Mirren dan Aberdeen. Keberhasilan Fergie ini dilirik oleh klub-klub besar, ia
mendapat tawaran yang menggiurkan dari Barcelona, Arsenal, Glasgow Ranger, dan
Totteham Hotspurs untuk diposisikan sebagai manajer klub-klub raksasa tersebut.
Namun ia menolaknya dan lebih memilih Manchester United dan meninggalkan
keberhasilan yang diraihnya di Skotlandia, ia menggantikan Ron Atkinson sebagai
pelatih.
Diawal
ia melatih, ia menghadapi kesulitan karena budaya dan tradisi minum-minum para
punggawa United. Dengan doa, bekerja keras, dan tegas, ia berhasil membangun
Manchester United yang baru. Dengan memusnahkan budaya dan tradisi lama para
punggawa United dan mengeluarkan pemain-pemain yang sudah menjadi idola di
United. Dan memilih merekruit pemain-pemain muda, ia terapkan kedisplinan luar
biasa pada setiap punggawa United, ia memposisikan dirinya sebagai mentor,
motivator dan pembangun mental para pemain muda United. Dan ia berhasil
memenangkan beberapa pertandingan dan menjadi pelatih yang sangat sukses di
ranah Inggris. Kemudian ia diangkat menjadi menajer dan pelatih tim
Fergie
mempersembahkan 20 trofi Liga Inggris dan 3 trofi Liga Champions UEFA, pada
saat itu ia menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan piala FA sebanyak 5
kali. Dengan keberhasilannya sebagai pelatih ia mendapatkan penghargaan dari
kerajaan Inggris, ia mendapat gelar “Sir”.
Setelah
ia cukup sukses dan berhasil, ia memutuskan untuk menghentikan karirnya sebagai
pelatih. Sir Alex pensiun setelah ia mempersembahkan trofi ke-20 untuk
Manchester United. Walaupun ia memutuskan untuk pensiun ia tetap menjadi
manajer klub United. Keputusan beliau ini mendapat apresiasi dari Direktur
Manchester United dengan membuat patungnya di depan pintu gerbang utama stadion
Old Trafford, dan nama Sir Alex diabadikan sebagai nama jalan di kota Inggris
yaitu “Sir Alex Ferguson Way”.
Sir
Alex memiliki sifat yang tegas dan keras. Sudah sepantasnya sosok yang dingin
dan disiplinnya ini dijadikan panutan bagi banyak orang. Perjuangannya bersama
United membuat para Mancunian (Fans Man United) bangga.
https://fansmufc.wordpress.com/biografi-sir-alex/
https://fansmufc.wordpress.com/biografi-sir-alex/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar