Oleh : Siti Rohayati
Adolf Hitler lahir pada
tanggal 20 April 1889 disebuah kota kecil di Austria. Ayahnya adalah seorang
yang keras dalam mendidik anak-anaknya sedangkan Ibunya (Klara) sangat baik
kepadanya. Ibunya adalah salah satu dari sedikit orang yang benar-benar
disayangi oleh Hitler. Adolf Hitler adalah anak keempat dari enam bersaudara
kakak dari Hitler yaitu Gustav, Ida dan Otto meninggal saat masih bayi. Saat
Hitler berusia tiga tahun, keluarganya pindah ke Passau, Jerman. Lalu, mereka
pindah lagi ke Leonding dan pada Juni 1895, Ayahnya (Alois) menetap disebuah
lahan kecil di Hafeld dekat Lambach, tempat keluarga Hitler menetap.
Hitler
bersekolah di kota tetangga, Fischlham. Ia mulai suka mempelajari perang
setelah menemukan buku bergambar tentang perang Perancis-Prusia milik ayahnya.
Hitler awalnya bercita-cita menjadi seorang seniman (bukan menjadi
tentara/politikus) sebagai pecinta seni , maka dia mencoba mendaftar ke sebuah
Fakultas seni di Wina. Tetapi, ditolak karena nilainya yang kurang bagus.
Penolakan ini membuat ia menjadi frustasi, yatim piatu, tidak ada uang sehingga
kira-kira setahun menjadi gelandangan hidup dari belas kasihan orang lain
dijalanan. Hitler mulai membenci orang Yahudi, kaum Imigran yang hidup lebih
mewah.
Sebagai
remaja, dia merupakan seorang seniman yang gagal dan kadang-kadang dalam usia
mudanya dia menjadi seorang nasionalis Jerman yang fanatic. Di masa perang
Dunia ke I, Hitler masuk Angkatan Bersenjata Jerman. Di tahun 1919, tatkala
umurnya beranjak 30 tahun, dia bergabung
dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich dan segera partai ini
mengubah nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman ( NAZI ). Dalam tempo 2
tahun dia menanjak menjadi pemimpin yang
tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuecher”
Hitler
boleh dibilang gagal total merampungkan sasaran cita-cita yang manapun, dan
akibat yang tampak pada generasi berikutnya malah kebalikannya dari apa yang ia
kehendaki. Misalnya, Hitler bermaksud menyebarkan pengaruh Jerman serta wilayah
kekuasaan Jerman. Tetapi, bersifat singkat dan sementara. Dan kini bahkan
Jerman Barat dan Jerman Timur jika digabung jadi satu masih lebih kecil
ketimbang Republik Jerman tatkala Hitler menjadi kepala pemerintahan.
Ditahun
1940 bulan April, Angkatan Bersenjata melabrak Denmark dan Norwegia. Bulan Mei,
dia menerjang Negeri Belanda, Belgia Luxemburg pada tahun itu pula Inggris
bertahan mati-matian terhadap serangan udara Jerman terkenal dengan julukan
“Battle Of Britain” dan Hitler tak pernah sanggup menginjakkan kaki di Ingris.
Adolf
Hitler yang diyakini tewas bunuh diri disebuah bunker pada 30 April 1945 di
Berlin. Tetapi, masih dipertanyakan dan menjadi sebuah misteri. Kematian Hitler
memang sangat misterius karena tidak ada saksi yang dapat menunjukan dimana
mayat Hitler dan Eva Braun ( istrinya ). Menurut versi lain pada tanggal 29
April, ketika tentara Rusia telah mengepung kota Berlin, Hitler bunuh diri
dengan menembakkan kepalanya dan Eva Braun bunuh diri dengan meminum pil
beracun. Tidak ada yang menyaksikan kejadian itu dan sumber cerita itu hanya
dari mulut ke mulut dan sebenarnya Hitler dan istrinya yang ada didalam bunker
adalah palsu.
Dua
buah penghargaan diraih oleh Hitler dalam perang Dunia I : Eiserne Kreuz kelas
pertama dan kelas kedua. Begitu bangganya Hitler atas medali yang semata diraih
atas keberaniannya di medan perang ini. Sehingga, ketika telah menjadi seorang
pemimpin pun ia selalu menyematkannya di dadanya.
Mungkin
tak ada tokoh dalam sejarah yang punya pengaruh begitu besar terhadap
generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di samping puluhan juta orang yang mati
dalam peperangan karena ulahnya atau mereka yang mati di kampung konsentrasi,
masih berjuta-juta orang terlunta-lunta tampa tempat bernaung atau yang
hidupnya berantakan akibat perang.
Diadaptasi dari :
Buku 100 tokoh paling
berpengaruh di Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar