OLEH: DIAN PERMATA SARI
Vincent
Willem Van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di Zundert, Belanda. Dia biasa
dipanggil dengan Van Gogh. Van Gogh adalah anak pertama dari enam bersaudara.
Van Gogh hidup di keluarga yang religius, ayahnya adalah seorang pendeta dari
kristen protestan yang hidup di Groot Zundert.
Ketika remaja, Van Gogh bekerja dengan pamannya yang berada di Den Haag, pamannya adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan internasional yang berdagang karya seni. Dari situlah Van Gogh mulai belajar tentang karya seni, rasa seninya semakin terasa saat belajar melukis pada Anton Mauve. Van Gogh kemudian berpindah-pindah tempat ke tempat saudaranya yang lain, sampai akhirnya ia mengejutkan semua orang akan kemampuan khotbahnya. Ia kemudian belajar kitab suci di Belgia, ia kemudian juga menjadi pendeta di daerah pertambangan yang sangat miskin. Keinginannya untuk membuat karya seni membuat Van Gogh memenuhi panggilan jiwanya.
Pada usia 27 tahun Van Gogh pulang dari Belgia ke Belanda. Ia kemudian membuat sebuah lukisan yang sangat terkenal pada thaun 1885 yang diberi judul “Pemakan Kentang”. Untuk lebih mengukuhkan jiwa seninya, Van Gogh kemudian pergi ke Belgia lagi untuk belajar seni di Akademi Seni Antwerpen. Namun Van Gogh tidak lama disana, ia keluar dari Akademi tersebut karena lukisannya dihina gurunya bahwa sapuan kuasnya terlalu berat. Namun dari situlah ia mendapatkan banyak pengalaman. Ia akhirnya bertemu dengan seniman lainnya seperti Peter Paul Rubens dan juga Hokusai seorang pelukis Jepang. Dua pelukis tersebut mulai mempengaruhi gaya lukisan Van Gogh berikutnya. Selama hidupnya, Van Gogh hanya menjual satu lukisan saja dari sekian banyak karya lukisnya yaitu berjudul “Red Vineyart at Arless” (1889). Selama dia melukis juga sudah ada 13 lukisan yang dikenal oleh dunia yaitu: Pemakan Kentang (1885), Kamar Tidur di Arless (1888), Teras Kafe di Malam Hari (1888), Kebun Anggur Merah (1888), Kafe Malam (1888), Matahari Terbenam di Montmajour (1888), Malam Berbintang (1889), Bunga-bunga Iris (1889), Jambangan dengan 12 Bunga Matahari (1889), Portrait de I’artiste Sans Barbe (1889), Potret Dr. Gachet (1890), Ladang Gandum dengan Burung Gagak (1890), Perempuan Petani dengan Latar Belakang Gandum (1890).
Beberapa tahun kemudian Van Gogh di diagnosa menderita epilepsi berat oleh dokter, ia bahkan pernah memotong telinganya sendiri. Melihat hal itu, adiknya akhirnya membawanya ke rumah sakit jiwa. Di RS Jiwa Saints Paul de Mausole di Saints Remy de Provence, Perancis, Van Gogh merasa tenang. Ia kemudian melukis disana. Karena dianggap sudah sembuh akhirnya Van Gogh dipulangkan. Van Gogh kemudian menempati sebuah pondokan di dekat hutan. Entah bagaimana awalnya, depresi yang belum hilang total tersebut tahu-tahu kambuh dan membuat Van Gogh lari ke hutan. Di sana ia menembak dirinya sendiri. Van Gogh ditemukan bersimbah darah oleh pemilik pondokan dan dibawa pulang oleh sang adik. Dua hari mengalami masa kritis, akhirnya Van Gogh meninggal dunia tepatnya pada tanggal 29 Juli 1890. Van Gogh kemudian dimakamkan disana. Ketika sang adik, Theo yang begitu menyayanginya juga meninggal. Sang adik dimakamkan didekat kakaknya. Mengingat selama hidup Van Gogh dan Theo tak pernah berpisah maka saat meninggal makamnya pun didekatkan.
Van Gogh memiliki kepribadian yang introvent. Suka menyendiri, mudah marah, selalu gelisah dan bermuka muram. Tetapi walaupun begitu Van Gogh mempunyai prestasi yang tinggi dalam hal melukis. Karya-karyanya dinilai sangat mahal hingga saat ini.Van Gogh adalah pelukis asal Belanda yang beraliran pasca impresionis yang sangat terkenal, kaya raya dan mahal serta merupakan pelukis terbesar dalam sejarh seni Eropa. Sudah sepantasnya ia memang diberi rekor nilai penjualan tertinggi atas lukisannya yang berjudul “Bunga-bunga Iris”, “Portait de I’artiste Sans Barbe”, dan “Potret Dr. Gachet”. Ia memang pelukis yang memiliki jiwa seniman yang sangat tinggi. Usahanya dari remaja untuk belajar melukis tidak sia-sia. Dan sampai saat ini belum ada pelukis yang memiliki karya-karya sefenomenal Van Gogh. Oleh karena itu Eropa menobatkannya sebgai pelukis terkenal dan termahal harga lukisannya di seluruh dunia.
Ketika remaja, Van Gogh bekerja dengan pamannya yang berada di Den Haag, pamannya adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan internasional yang berdagang karya seni. Dari situlah Van Gogh mulai belajar tentang karya seni, rasa seninya semakin terasa saat belajar melukis pada Anton Mauve. Van Gogh kemudian berpindah-pindah tempat ke tempat saudaranya yang lain, sampai akhirnya ia mengejutkan semua orang akan kemampuan khotbahnya. Ia kemudian belajar kitab suci di Belgia, ia kemudian juga menjadi pendeta di daerah pertambangan yang sangat miskin. Keinginannya untuk membuat karya seni membuat Van Gogh memenuhi panggilan jiwanya.
Pada usia 27 tahun Van Gogh pulang dari Belgia ke Belanda. Ia kemudian membuat sebuah lukisan yang sangat terkenal pada thaun 1885 yang diberi judul “Pemakan Kentang”. Untuk lebih mengukuhkan jiwa seninya, Van Gogh kemudian pergi ke Belgia lagi untuk belajar seni di Akademi Seni Antwerpen. Namun Van Gogh tidak lama disana, ia keluar dari Akademi tersebut karena lukisannya dihina gurunya bahwa sapuan kuasnya terlalu berat. Namun dari situlah ia mendapatkan banyak pengalaman. Ia akhirnya bertemu dengan seniman lainnya seperti Peter Paul Rubens dan juga Hokusai seorang pelukis Jepang. Dua pelukis tersebut mulai mempengaruhi gaya lukisan Van Gogh berikutnya. Selama hidupnya, Van Gogh hanya menjual satu lukisan saja dari sekian banyak karya lukisnya yaitu berjudul “Red Vineyart at Arless” (1889). Selama dia melukis juga sudah ada 13 lukisan yang dikenal oleh dunia yaitu: Pemakan Kentang (1885), Kamar Tidur di Arless (1888), Teras Kafe di Malam Hari (1888), Kebun Anggur Merah (1888), Kafe Malam (1888), Matahari Terbenam di Montmajour (1888), Malam Berbintang (1889), Bunga-bunga Iris (1889), Jambangan dengan 12 Bunga Matahari (1889), Portrait de I’artiste Sans Barbe (1889), Potret Dr. Gachet (1890), Ladang Gandum dengan Burung Gagak (1890), Perempuan Petani dengan Latar Belakang Gandum (1890).
Beberapa tahun kemudian Van Gogh di diagnosa menderita epilepsi berat oleh dokter, ia bahkan pernah memotong telinganya sendiri. Melihat hal itu, adiknya akhirnya membawanya ke rumah sakit jiwa. Di RS Jiwa Saints Paul de Mausole di Saints Remy de Provence, Perancis, Van Gogh merasa tenang. Ia kemudian melukis disana. Karena dianggap sudah sembuh akhirnya Van Gogh dipulangkan. Van Gogh kemudian menempati sebuah pondokan di dekat hutan. Entah bagaimana awalnya, depresi yang belum hilang total tersebut tahu-tahu kambuh dan membuat Van Gogh lari ke hutan. Di sana ia menembak dirinya sendiri. Van Gogh ditemukan bersimbah darah oleh pemilik pondokan dan dibawa pulang oleh sang adik. Dua hari mengalami masa kritis, akhirnya Van Gogh meninggal dunia tepatnya pada tanggal 29 Juli 1890. Van Gogh kemudian dimakamkan disana. Ketika sang adik, Theo yang begitu menyayanginya juga meninggal. Sang adik dimakamkan didekat kakaknya. Mengingat selama hidup Van Gogh dan Theo tak pernah berpisah maka saat meninggal makamnya pun didekatkan.
Van Gogh memiliki kepribadian yang introvent. Suka menyendiri, mudah marah, selalu gelisah dan bermuka muram. Tetapi walaupun begitu Van Gogh mempunyai prestasi yang tinggi dalam hal melukis. Karya-karyanya dinilai sangat mahal hingga saat ini.Van Gogh adalah pelukis asal Belanda yang beraliran pasca impresionis yang sangat terkenal, kaya raya dan mahal serta merupakan pelukis terbesar dalam sejarh seni Eropa. Sudah sepantasnya ia memang diberi rekor nilai penjualan tertinggi atas lukisannya yang berjudul “Bunga-bunga Iris”, “Portait de I’artiste Sans Barbe”, dan “Potret Dr. Gachet”. Ia memang pelukis yang memiliki jiwa seniman yang sangat tinggi. Usahanya dari remaja untuk belajar melukis tidak sia-sia. Dan sampai saat ini belum ada pelukis yang memiliki karya-karya sefenomenal Van Gogh. Oleh karena itu Eropa menobatkannya sebgai pelukis terkenal dan termahal harga lukisannya di seluruh dunia.
Diadaptasi dari:
http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com/2013/10/biografi-van-gogh-pelukis-termahal-di.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/08/biografi-van-gogh-sang-pelukis-terkenal.html
http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com/2013/10/biografi-van-gogh-pelukis-termahal-di.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/08/biografi-van-gogh-sang-pelukis-terkenal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar