Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 23 November 2014

Leonardo Da Vinci: Si Genius Pelukis Legendaris

 Oleh : Khoirunisa


Leonardo Di Ser Piero Da vinci lahir di Vinci, provinsi Firenze, Italia pada 15 April 1452. Leonardo adalah anak dari Ser Piero Da Vinci dan Catarina. Ayahnya seorang notaris publik berusia 25 tahun saat Leonardo lahir dan ibunya adalah anak seorang petani miskin.
Saat Leonardo kecil tumbuh dalam bimbingan ayahnya. Di Vinci ia menghabiskan masa kanak-kanaknya. Leonardo sejak kecil sudah menunjukkan bakatnya yang hebat. Ia sangat menyukai alam dan sangat kritis terhadap lingkungan.

Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyak bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli permesinan, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optic, aceodinamik, arsitektur, bahkan pemusik handal. 

Leonardo Da Vinci menjalani pendidikan di rumah ayahnya yang biasa menerima pendidikan dasar membaca, menulis, dan aritmatika (home schooling).

Pada usia 14 tahun, Leonardo pergi ke Florence untuk magang di bengkel kerja seniman  terkenal Verrocchio. Verrochio yang disiplin inilah Leonardo banyak belajar tentang seni pahat dan lukis. Dari tahun 1466-1472 belum ada karya Leonardo yang terkenal. Namun, ia tetap memperdalam keahlian dan kemampuannya.

Selain menjadi pelukis, Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya dibidang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) disana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termasyur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Disana ia mengubah jalan-jalan sungai, membangun kanal, serta menghibur duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Stelah itu, ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan bekerja juga untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu, ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.

Dalam hidupnya, Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatannya sebanyak 7000 halaman. Didalam buku itu terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia.

Leonardo mungkin adalah pembelajar paling gila. Saat mempelajari ilmu anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang yang tidak dikenal yang sudah hampir busuk. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam mebuat lukisannya.

Pada tahun 1476 Leonardo tertuduh kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu ia selalu di bawah pengawasan yang berwenang.

Sejak kecil ia suka membaca di perpustakaan ayahnya di Florence. Saat dewasa, ia mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Danie dan Petrarch. Subjeknya juga beragam dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam.

Leonardo juga seorang visioner. Ia telah membayangkan mesin terbang seperti helicopter, kendaraan dengan pelindung besi (tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut (kapal selam). Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sabagai “robot Leonardo” , rancangannya yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.

Karya monumentalnya yaitu lukisan keindahan panorama lembah sungai Arno (dikerjakan tahun 1473), The Last Supper (dikerjakan tahun 1495-1497), lukisan Monalisa  (dikerjakan tahun 1503-1506). Adapun Monalisa juga dikenal sebagai La Gioconda, tampaknya memiliki arti khusus baginya.


Leonardo Da Vinci wafat pada tanggal 2 Mei 1512 di Clos Luce, Perancis. Sedangkan di makamkan nya di Kapel St. Hubert Kastel Amboisc, Perancis. Ia wafat karena terserang penyakit di usianya ke 67.

Setelah wafatnya, sangat kuat ditenagarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory Of Sion yang berlaskarkan Knight Templar.

Leonardo Da Vinci mempunyai sifat selalu igin tahu yang tajam dan gemar “menggurat” ekspresinya. Ia seorang yang sangat genius walaupun pendidikannya home schooling. Tetapi ia pun gemar membaca buku, selalu ingin tahu, dan selalu mencoba. Leonardo juga seorang multitalenta yang mampu mempunyai bakat kurang lebih 10 bidang  yang berbeda-beda. Ia banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya. Bahkan Einstein dan Isaac Newton pun tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo Da Vinci.

Diadaptasi dari :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar