Oleh : Adella Shilvania
Alessandro Volta adalah ilmuwan Fisika yang berasal dari
Italia, beliau terlahir dengan nama lengkap Alessandro
Giuseppe Antonio Anastasio Volta. Beliau dilahirkan pada tanggal 8 Februari
1745 di Como,Lombardia,Italia. Keluarga Alessandro Volta adalah termasuk
keluarga berada, ayahnya adalah seorang bangsawan yang cukup disegani dikota
tersebut. Keluarga mereka sangat menjunjung tinggi pendidikan dan ilmu
pengetahuan. Tak pelak lagi, lingkungan inilah yang membentuk Volta hingga
sangat cinta dengan ilmu pengetahuan khususnya fisika. Pada tahun 1794, ia
menikahi Teresa Peregrini, yang mengangkat tiga anak yang bernama Giovanni,
Flaminio dan Zanino.
Ketika kecil Alessandro Volta bukanlah anak
yang menonjol. Ia bahkan sangat ketinggalan dibanding teman-teman seusianya.
Seperti keterlambatan bicara hingga usia 4 tahun. Padahal umumnya anak sudah
pandai bicara ketika berusia dua tahun. Perkembangan Alessandro Volta baru
menunjukkan kemajuan ketika usianya menginjak 7 tahun yaitu ketika ia baru saja
kehilangan ayah tercinta untuk selama-lamanya. Prestasi Volta disekolah juga menunjukkan kemajuan pesat. Hal yang
membuatnya tertarik adalah ilmu fisika. Ketika ia berusia 14 tahun, Volta sudah
memantabkan dirinya berkiprah di ilmu fisika terutama segala hal yang
berhubungan dengan listrik.
Di usianya yang ke 29 tahun, Volta mengajar
menjadi guru fisika disebuah SMA di Como hingga ia dinobatkan sebagai kepala
sekolah di SMA tersebut. Di sela-sela kesibukannya mengajar, Alessandro Volta
juga tetap bereksperimen yang membuahkan penemun pertamanya tentang
Electrophorus yaitu sebuah alat yang menghasilkan listrik statis.
Pada tahun 1774 ia menjadi profesor fisika di Sekolah Royal
di Como. Dan pada tahun 1779 iapun menjadi profesor fisika eksperimental di
Universitas Pavia. Di Universitas itulah ia berkenalan dengan seorang
fisikawan, yaitu Luigi Galvani. Pada tahun 1786,
Luigi Galvani melakukan eksperimen yang tak sengaja yaitu mengikat kaki katak
mati dengan kait tembaga dan tak sengaja menyentuh besi hingga membuat kaki
katak tersebut berdenyut. Waktu itu Galvani mengira bahwa itu adalah gerakan
listrik di sekitarnya seperti kilat dan Galvani menyimpulkan bahwa kaki katak
mengandung listrik. Namun Volta yang juga mengetahui eksperimen itu membantah
bahwa tak mungkin daging atau kaki katak mengandung listrik. Kemudian Volta
melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu
efek kejutan kaki kodok adalah salah. Selama delapan tahun ia melakukan
penelitian itu. Hingga ia mendapat kesimpulan bahwa listrik itu berasal dari
logam bukan daging atau kaki katak yang telah mati. Efek ini muncul akibat dua
logam tak sejenis yaitu besi dan tembaga dari pisau bedah Galvani waktu itu. Volta
pun kemudian membuat Baterai Volta (Voltac Pile) yang terbuat dari tembaga dan
seng yang dicelupkan ke air garam dan dihubungkan tanpa bersinggungan. Para
ilmuwan kemudian melakukan penyempurnaan baterai Volta ini. Hal ini sekaligus
membuktikan bahwa teori Voltalah yang benar dan sekaligus menjatuhkan teori
Galvani. Nama Alessandro Volta kemudian tercatat sebagai seorang penemu baterai
dimana satuan tegangan listrik memakai namanya yaitu Volt (v).
Pada 1776-1777 Volta mempelajari kimia gas. Ia menemukan metana dengan mengumpulkan gas dari rawa-rawa. Ia juga mempelajari tentang kapasitansi listrik. Selain itu ia menemukan bermacam komponen elektronika lainnya yaitu kapasitor, kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara. Ia juga melakukan penyempurnaan elektroforus dan elektroskop. Dan ia telah menemukan berbagai hal dibidang elektrostatika, meteorologi dan pneumatik.
Karena jasanya ini pada tahun 1801 Sang Kaisar Prancis
mengundang Alessandro Volta ke Paris untuk mendemonstrasikan penemuannya di
depan The Academy of Sciences. Sang Kaisar begitu takjub akan bakat Alessandro
Volta dibidang Fisika dan menganugerahinya dengan gelar “Count” dan sebuah
medali emas. Sang Kaisar Napoleon juga mengangkat Alessandro Volta
sebagai Senator.
Setelah banyak bekerja dan menemukan berbagai penemuan
penting, Alessandro Volta mengumumkan pensiun dirinya dari keilmuan pada tahun
1819. Ia tetap tinggal di kampung kelahirannya di Camnago, sebuah frazione Como
– Italia (sekarang disebut Volta Camnago). Delapan tahun setelah menyatakan
pensiun, beliau meninggal dunia tepatnya 5 Maret 1827 dan dimakamkan di kota
yang sama ketika ia dilahirkan.
Untuk mengenang jasa-jasanya, sebuah museum didirikan di
Como yaitu Gedung Voltian yang sering melakukan pameran beberapa peralatan asli
yang digunakan Alessandro Volta dalam melakukan eksperimen. Sebuah Temple di
dekat danau Como selalu melakukan perayaan untuk mengenang Volta. Selain itu
sebuah Foundation Voltian yang menempati Olmo Villa yaitu rumah Volta juga didirikan.
Organisasi ini yang mempromosikan berbagai kegiatan ilmiah dan penemuan ilmiah.
Alessandro Volta
merupakan seorang tokoh dunia yang memiliki sifat pekerja keras, gigih dalam
menggapai sesuatu, dan cerdas. Sudah sepantasnya sosok beliau ini dihormati dan
dikenang banyak orang dipenjuru dunia, karena berkat jasanya menciptakan
baterai membuat dunia berhutang budi pada beliau. Dan apa jadinya dunia ini
jika tidak diketemukan baterai.
Sumber Sumber :
Rabu, 12 November 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar