Oleh : Aimmah Hakim
Sir Isaac Newton lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth
Lincolnshire, pada tanggal 4 januari 1643. Tetapi pada saat kelahirannya,
Inggris masih mengadopsi kalender julian, sehingga hari kelahirannya di catat
sebagai 25 Desember 1642 pada hari Natal. Ketika Newton berumur tiga tahun,
ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya,
Margery Ayscough. Newton muda tidak menyukai ayah tirinya dan menyimpan rasa benci
terhadap ibunya karena menikahi pria tersebut.
Saat dewasa kisah cinta Newton semakin tidak menentu dan
akhirnya storer menikahi orang lain. Banyak yang mengatakan bahwa dia, Newton
selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah di sebutkan
Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam
pendidikan di sekolah The King’s School yang terletak di grantham (tanda
tanganya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Newton dapat menamatkan
sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Pada Juni 1661 Newton diterima di Trinity College
Universitas Cambridge sebagai seorang sizer (mahasiswa yang belajar sambil
bekerja). Pada tahun 1665 , ia menemukan teorema binomal umum dan mulai
mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus.
Skala Newton adalah skala suhu yang di ciptakan oleh Isaac
Newton sekitar 1700. Ia melakukan percobaan-percobaan dengan meletakkan sekitar
20 titik rujukan suhu mulai dari “ Udara di musim dingin” sampai “arang yang
membara di dapur”. Ia menemukan bahwa minyak itu memuai 7,25% dari suhu salju
meleleh sampai suhu air mendidih. Karya bukunya Philosophie Naturalis Principa Mathematica yang diterbitkan pada
tahun 1687 di anggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains.
Buku yang berarti dalam bahasa latin “Prinsip matematika dari filsafat alam”
adalah sebuah buku karya Isaac Newton.
Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip
kekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun
teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan
pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Dalam bidang
matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara
terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral, dan
ia dipilih untuk menduduki jabatan Lucasian Professor of Mathematics pada tahun
1669.
Ia juga berhasil menjabarkan teori binomal, mengembangkan
“metode Newton” melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan
berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
`Sampai sekarang punNewton masih sangat berpengaruh
dikalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 1005 yang menanyai para ilmuwan dan
masyarakat umum diRoyal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi
lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukan bahwa
Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar. Newton yang wafat
pada umum diRoyal Society mengenai
siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau
Albert Einstein, menunjukan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang
lebih besar. Newton yang wafat pada 31 Maret 1727 itu, membuktikan bahwa karya
yang ia buat sangat berpengaruh sampai sekarang.
Newton merupakan aliran heliosentris dan ilmuwan yang
sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu
klasik. Seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan
dan teolog yang berani membuat teori-teori.
Di adaptasi dari : 1.http://blogpenemu.blogspot.com/2014/03/Biografi-Isaac-Newton-Penemu-Hukum-Gravitasi.html
2.http://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar