Oleh: Lutfiah Sahara Azzahara
Alessandro Volta adalah ilmuwan Fisika
yang berasal dari Italia, beliau terlahir dengan nama lengkap Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto
Volta. Beliau dilahirkan di sebuah daerah terpencil di Italia yaitu di Como,
Lombardia, Italia tepatnya pada tanggal 8 Februari 1745. Keluarga Alessandro Volta
adalah termasuk keluarga berada, ayahnya adalah seorang bangsawan yang cukup
disegani dikota tersebut. Keluarga mereka sangat menjunjung tinggi pendidikan
dan ilmu pengetahuan. Tak pelak lagi, lingkungan inilah yang membentuk Volta
hingga sangat cinta dengan ilmu pengetahuan khususnya fisika. Volta dikenal
sebagai seorang ahli fisika, pengarang, ahli kimia dan seorang guru besar. Alessandro Volta menikahi Teresa Peregrini
yang mengangkat
tiga anak yaitu Giovanni, Flaminio dan Zanino.
Ketika kecil Alessandro
Volta bukanlah anak yang menonjol. Ia bahkan sangat ketinggalan dibanding
teman-teman seusianya. Seperti keterlambatan bicara hingga usia 4 tahun.
Padahal umumnya anak sudah pandai bicara ketika berusia dua tahun. Namun hal
itu tak membuat sang ibu bersedih. Ibu Volta terus memompa semangat anaknya
agar bisa mengikuti perkembangan layaknya anak seusianya.
Perkembangan Alessandro
Volta baru menunjukkan kemajuan ketika usianya menginjak 7 tahun yaitu ketika
ia baru saja kehilangan ayah tercinta untuk selama-lamanya. Prestasi Volta
disekolah juga menunjukkan kemajuan pesat. Hal yang membuatnya tertarik adalah
ilmu fisika. Ketika ia berusia 14 tahun, Volta sudah memantapkan dirinya
berkiprah di ilmu fisika terutama segala hal yang berhubungan dengan listrik.
Di usianya yang ke 29
tahun, Volta melamar menjadi guru fisika disebuah SMA di Como hingga ia
dinobatkan sebagai kepala sekolah di SMA tersebut.
Di sela-sela kesibukannya mengajar, Alessandro Volta juga tetap bereksperimen
yang membuahkan penemun pertamanya tentang Electrophorus yaitu sebuah alat yang
menghasilkan listrik statis.
Menemukan Baterai
Alessandro Volta kemudian tenggelam dengan
eksperimen-eksperimen selanjutnya yaitu mempelajari atmosfer listrik statis
dengan membakar bunga api. Pada usia 32 tahun tepatnya tahun 1777 gelar
profesor fisiska dari University of Pavia berhasil didapatkannya. Di university
itulah kelak ia berkenalan dengan seseorang yang membuatnya menjadi penemu
baterai. Adalah Luigi Galvani yang juga seorang fisikawan teman Alessandro
Volta yang mengilhami Volta membuat penemuan baterai.
Pada tahun 1786, Luigi Galvani
melakukan eksperimen yang tak sengaja yaitu mengikat kaki katak mati dengan
kait tembaga dan tak sengaja menyentuh besi hingga membuat kaki katak tersebut
berdenyut. Waktu itu Galvani mengira bahwa itu adalah gerakan listrik di
sekitarnya seperti kilat dan Galvani menyimpulkan bahwa kaki katak mengandung
listrik. Namun Volta yang juga mengetahui eksperimen itu mmebantah bahwa tak
mungkin daging atau kaki katak mengandung listrik. Listrik yang membuat kaki
katak berdenyut itu berasal dari perbedaan tegangan antara tembaga yang
mengikat kaki dengan besi yang secara tak sengaja tersentuh kaki katak.
Perbedaan pendapat tersebut membuat
hubungan Volta dan Galvani menjadi tegang. Ada dua kubu disini yang saling
menjtuhkan yaitu kubu Volta dan kubu Galvani. Alessandro Volta kemudian
melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan teorinya.
Baterai Volta
Selama delapan tahun Alessandro Volta melakukan
penelitian itu. Hingga ia mendapat kesimpulan bahwa listrik itu berasal dari
logam bukan daging atau kaki katak yang telah mati. Efek ini muncul akibat dua
logam tak sejenis yaitu besi dan tembaga dari pisau bedah Galvani waktu itu. Pada
tahun 1800 Volta kemudian membuat Baterai Volta (Voltac Pile) yang terbuat dari
tembaga dan seng yang dicelupkan ke air garam dan dihubungkan tanpa
bersinggungan. Para ilmuwan kemudian melakukann penyempurnaan baterai volta ini.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa teori Alessandro Volta lah yang benar dan
sekaligus menjatuhkan teori Galvani. Nama Alessandro Volta kemudian tercatat
sebagai seorang penemu baterai dimana stuan tegangan listrik memakai namanya
yaitu Volt.
Penemuan
Lain
Alessandro Volta tak tinggal diam, ia
terus melakukan eksperimen lain berdasarkan dari penemuan listrik pertamanya.
Ia kemudian menemukan bermacam komponen elektronika lainnya yaitu kapasitor,
kondensator, eudimeter, pistol listrik, lampu udara dan gas metana. Alessandro
Volta juga melakukan penyempurnaan elektroforus dan elektroskop yakni alat yang
mampu menghasilkan muatan energi listrik dengan cara induksi. Volta berhasil
menciptakan alat yang terkait dengan listrik statis. Berkat penemuannya ini
kemudian ia diangkat menjadi anggota dari Royal Society yakni perkumpulan
ilmuan yang termansyur di Eropa. Volta juga telah menemukann berbagai hal
dibidang elektrostatika, meteorologi dan pneumatik.
Karena jasanya ini pada tahun 1801 Sang
Kaisar Prancis mengundang Alessandro Volta ke Paris untuk mendemonstrasikan
penemuannya di depan The Academy of Sciences. Sang Kaisar begitu takjub akan
bakat Alessandro Volta dibidang Fisika dan menganugerahinya dengan gelar
“Count” dan sebuah medali emas. Untuk menghormati karyanya, pada tahun 1810
wajah Volta dilukis oleh Napoleon. Sang Kaisar Napoleon juga mengangkat
Alessandro Volta sebagai Senator.
Pensiun
dan Meninggal
Setelah banyak bekerja dan menemukan
berbagai penemuan penting, Alessandro Volta mengumumkan pensiun dirinya dari
keilmuan pada tahun 1819. Volta tetap tinggal di kampung kelahirannya yaitu
Camnago, Como – Italia. Delapan tahun setelah menyatakan pensiun, Alessandro
Volta meninggal dunia tepatnya 5 Maret 1827 di Como, Lombardia, Italia. Jasa Alessandro Volta dalam menciptakan
baterai membuat dunia sangat berhutang budi pada beliau. Apa jadinya dunia ini
jika tak diketemukan baterai.
Untuk mengenang jasa-jasanya, sebuah
museum didirikan di Como yaitu Gedung Voltian yang sering melakukan pameran
beberapa peralatan asli yang digunakan Alessandro Volta untuk eksperimen.
Sebuah Temple di dekat danau Como selalu melakukan perayaan untuk mengenang
Volta. Selain itu sebuah Foundation Voltian yang menempati Olmo Villa yaitu
rumah Volta juga didirikan. Organisasi ini melakukan promosi atas berbagai
kegiatan ilmiah dan penemuan ilmiah.
Sudah selayaknya
sosok Alessandro Volta yang bersahaja dan tekun ini dihormati banyak orang
dipenjuru dunia. Jasa Alessandro Volta dalam menciptakan baterai membuat dunia
berhutang budi pada
beliau.
Diadaptasi
dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar