Follow Us @literasi_smkn23jkt

Minggu, 23 November 2014

Nick Vujicic : No Arms, No Legs, No Worries

Oleh : Karlo Geofandy

Nicholas James Vujicic atau sering disapa Nick Vujicic, lahir di rumah sakit di Kota Melbourne pada tanggal 4 Desember 1982. Orangtuanya sangat terkejut ketika melihat keadaan putra mereka yang lahir tanpa dua lengan dan dua kaki. Menurut dokter yang menanganginya, Nick terkena penyakit Tetra-amelia yang sangat langka. Kondisi ini kontan membuat ayah Nick (seorang pemuka agama dan programmer komputer) dan ibu Nick (seorang perawat) bertanya-tanya dalam hati, kesalahan besar apa yang telah mereka perbuat hingga putranya terlahir tanpa anggota-anggota tubuh.

Tak jarang, mereka menyalahkan diri sendiri atas keadaan Nick. Namun, seiring berjalannya waktu mereka mulai bisa menerima keadaan putranya dan segera saja sang ayah membimbingnya untuk berdiri, menyeimbangkan tubuh, dan berenang sejak Nick berusia 18 bulan. Saat berusia 6 tahun, Nick belajar menggunakan jari-jari kakinya untuk menulis, mengambil barang, dan mengetik.

Hidupnya dipenuhi dengan kesulitan dan kesulitan. Salah satunya adalah ia dilarang oleh hukum negara bagian Victoria untuk bersekokolah biasa karena cacat fisik, meskipun ia tidak mengalami gangguan mental. Selama sekolahnya, undang-undang tersebut berubah.

 
Nick menyadari bahwa keadaannya sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia juga mengalami berbagai penolakan, ejekan, dan gertakan dari teman-teman sekolahnya. Pada usia 8 tahun, Nick sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kasih dan dukungan dari orangtuanya, serta hiburan dari para sahabatnya akhirnya Nick mengenyahkan pikiran tersebut.

Saat usia 12 tahun, Nick mendapat pengalaman tak terlupakan. Saat bangun dan membuka matanya, ia menyadari betapa beruntungnya dirinya. Ia sehat, serta punya keluarga dan para sahabat yang menyayanginya. Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel yang sangat menggugah jiwanya. Artikel tersebut berisi tentang seorang pria cacat fisik yang mampu melakukan hal-hal besar.

Untuk meraih mimpinya, Nick belajar dengan giat. Otak yang encer, membantunya untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan pada usia 21 tahun. Setelah itu, ia mengembangkan lembaga non-profit “Life Without Limbs”. Kini, Nick Vujicic adalah motivator /pembicara internasional yang gemilang. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di 4 benua (termasuk Indonesia).

Mungkin sosok Nick Bisa kita jadikan sebagai inspirasi, dengan keterbatasan diri. Mulai dari lahir banyak sekali hal yang bisa dia perbuat untuk pencerahan hati ribuan orang yang dia berikan moivasi. Oleh karena itu apa yang kita miliki apapun kondisinya itulah yangterbaik bagi kita saat ini.

Diadaptasi dari :
·         http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/02/biografi-nick-vujicic-bukti-tuhan-maha.html?m=1 (Diakses pada tanggal 16 November 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar