Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 24 November 2014

Lady Diana Frances Spancer “Putri Rakyat Kecil"

Oleh : Fransiska Dua Mawar

Lady Diana Francess Spancer lahir pada 1 Juli 1963 di Sandringham,Inggris. Perempuan yang akrab dipanggil Lady Diana merupakan anak perempuan termuda dari Viscount dan Viscountess Althorp. Diana, kedua kakak perempuan dan seorang adik lelakinya tinggal di Park House sampai kematian kakek mereka, Earl Spancer pada tahun 1975. Ayah mereka mewarisi gelar kebangsawanan berikut kediaman resminya. Mereka pindah ke puri keluarga di Althorp, Northamtonshire.

Pada tahun 1974, Diana dikirim keluarganya kesebuah sekolah asrama putri di West Heath School di Kent, pada tahun 1977 ia menghabiskan beberapa bulan menyelesaikan sekolah di Swiss lalu kembali ke London dan bekerja sebagai pengasuh anak pada sebuah keluarga Amerika kaya raya, dan sebagai guru taman kanak-kanak.

Keluarga Spancer sudah dekat dengan keluaraga Kerajaan Inggris selama beberapa dekade. Pangeran Charles dan Diana sudah saling mengenal sejak Diana masih tinggala di Sandringham. Pangeran Charles, tidak leluasa memilih pasangan hidupnya karena terlalu banyak pertimbangan luar yang ikut campur. Secara mengejutkan Diana muncul dan ia memenuhi syarat serba berat tersebut. Keluarga kedua belah pun berusaha sesering mungkin memepertemukan keduanya.

Diana baru berusia 19 tahun sedangkan Charles  sudah 32 tahun,ketika keduanya menikah di Katedral .St.Paul di London pada tanggal 29 Juli 1981, disaksikan oleh sekitar satu miliar orang diseluruh dunia melalui televisi dan radio. Diana adalah perempuan Inggris pertama yang menikah dengan pewaris tahta Kerajaan Inggris dalam 300 tahun terahkir,dan setelah pernikahan ia menjadi bangsawan perempuan paling senior ketiga di Inggris, hanya dibawah Ratu Elizabeth II dan Ibu Suri.

Diana pun segera hamil pada tanggal 21 Juni 1982, melahirkan Pangeran William.ia kemudian mulai melaksanakan serangkaian tugas resmi segera setelah menikah, dan sejak awal fotomya hamper selalu menghiasi halaman depan Koran-koran diseluruh dunia. Ditambah lagi, ia begitu aktif dalam berbagai macam kegiatan sosial, termasuk menjadi pemimpin dan pelindung lebih dari 100 organisasi amal. Ia berkampaye untuk kaum tunawisma dan penyandang cacat, anak-anak terlantar, serta penderita HIV dan AIDS. Keramahannya yang alami menjadikan siapa saja merasa nyaman berdekatan dengannya.

Pada tanggal 15 September 1984, putra keduanya Pangeran Harry lahir. Ketika itu Diana dan Charles kian larut dalam kesibukan masing-masing, dan gosip mulai beredar bahwa pernikahan mereka tengah dililit masalah. Charles menjalin kembali hubungannya dengan kekasih lamanya, Camillia Parker Bawles. dan nama Diana juga mulai disebut bersama keluarga dengan sejumlah pria. Pada 9 Desember 1992, Charles dan Diana berpisah, dan Diana mengumumkan akan mengurangi penampilannya didepan umum karena ingin memiliki kehidupan pribadi dan sosial yang lebih seimbang, meskipun ia masih hadir bersama keluarga Kerajaan dalam acara-acara besar.

Pada tahun 1993, Diana memberikan wawancara kepada reporter BBC. Dimana secara terbuka ia berbicara tentang ketidak bahagiannya, perselingkuhan suaminya dan dirinya sendiri, serta tekanan yang dirasakannya sebagai tokoh publik. Keputusannya untuk demikian terbuka dalam sebuah wawancara belum pernah terjadi sebelumnya. Tidak ada anggota keluarga Kerajaan yan mau berbicar seterbuka itu.

Pada tanggal 28 Agustus 1996, Charles dan Diana secara resmi bercerai. Mereka sama-sama memegang hak asuh atas anak-anaknya, dan Diana sebagai ibu kandung calon Raja Inggris tetap diakui sebagai anggota keluarga Kerajaan. Ia boleh mempertahankan gelar sebagai “Diana,Putri Wales” dan memperoleh kantor dan kediaman resmi di istana Kensington. Ia kemudian mundur dari sejumlah lembaga amal dan membatalkan semua keterlibatannya dengan unit-unit militer. Namun ia masih menjadi pelindung Centrepoint sebuah lembaga amal untuk tunawisma, English National Ballet, Leprossy Mission, dan National Trust. Ia juga mempertahankan posisinya sebagai presiden Hospital for Sick Children dan Royal Marsden Hospital.

Diana juga tetap aktif dalam kampanye pelarangan pembuatan dan penggunaan ranjau darat. Pada tahun 1997, ia mengunjung proyek ranjau darat di Angola dan Bosnia. Keterlibatannya dan publisitas yang mengiringinya berhasil meningkatkan perhatian dan gerakan anti-ranjau darat sehingga dunia kian menyadari bahaya ranjau darat terhadap kehidupan banyak orang yang tidak bersalah.

Sepanjang tahun 1997, Diana terlihat beberapa kali bersama Dodi Fayed anak pengusaha ternama Inggris keturunan Arab. Pada tanggal 30 Agustus mobil yang ditumpangi Diana mengalami kecelakaan dijalan lorong bawah tanah dekat sungai Seine. Dodi Fyed dab pengemudi tewas seketika, sedangkan Diana meninggal beberapa saat setelah kecelakaan. Pengawal pribadi Diana satu-satunya yang sempat memakai sabuk pengaman, terluka parah namun selamat.

Upacara pemakaman Diana dilangsungkan di Wesminster Abbey piana dimakamkan ada tanggal 6 September. Diana dimakamkan disebuah pulau kecil ditengah danau di Althorp. Ketika masa duka usai nama Diana kian harum. Sekian banyak donasi mengalir ke Diana, Princess of Wales Memorial Fund, yang lantas disalurkan ke berbagai kegiatan amal bagi kalangan yang paling memerlukan bantuan. Bangsa Inggris tertunduk ketika mendengar kata-kata adiknya, Earl Spancer dalam upacara pemakaman Diana, “dari semua ironi tentang Diana, yang terbesar mungkin adalah berikut ini : ia diberi nama dewi berburu kuno, namun ia justru menjadi orang paling diburu dalam sejarah modern”.


 











  




Diadaptasi oleh :
-  informasi dari ( Buku 100 Wanita-Wanita Berpengaruh Di Dunia )
 -  http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/09/biografi-lady-diana.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar