Agnes Monica - Dari Penyanyi Cilik Sampai Penyanyi Dunia

Oleh Selviera Viandri

Nama lengkap Agnes Monica, ia lahir pada tanggal 1 Juli 1986 di Jakarta, Indonesia. Zodiacnya adalah cancer, anak dari pasangan Ricky Suprapto dan Jenny Siswono. Agnes, memiliki satu kakak laki-laki bernama Steve Multojo. Semenjak Agnes menjadi artis dengan kesibukan yang begitu padat, sang kakak terus mendampingi dengan menjadi manajernya. Agnes juga merupakan selebriti yang tertutup mengenai kehidupan pribadinya di media. Dia sering diterpa gossip menjalin hubungan khusus dengan beberapa artis, namun taka da satu pun yang ia konfrimasi. 

Agnes menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Tarakanita Jakarta. Semenjak duduk di bangku SD ia mengikuti berbagai kursus, seperti menyanyi, bermain piano dan bahasa Inggris. Seusai menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya, Agnes melanjutkan pendidikannya di SMP Pelita Harapan Jakarta.

Agnes merupakan murid yang prestasinya menonjol di bidang akademik. Dengan prestasinya tersebut ia banyak mendapatkan beasiswa, lulus dari pendidikan SMP Pelita Harapan, Agnes melanjutkan pendidikannya di sekolahan yang masih satu yayasan dengaan Sekolah Menengah Peratamanya, yaitu SMA Pelita Harapan. Ditengah kesibukannya yang kian padat, Agnes masih ingin merasakan bangku kuliah dengan mengambil jurusan hukum di Universitas Pelita Harapan (UPH).

Agnes memutuskan untuk berhenti kuliahnya di Universitas Pelita Harapan dengan mendapatkan IPK terakhir 3,67. Meski berhenti, bukan berarti Agnes tak ingin berurusan lagi dengan dunia pendidikan lagi. Tak lama setelah berhenti kulianya yang di UPH, ia mengambil progam Distance Education di Oregon States University (OSU) dengan mengambil jurusan political science.

Di awal kariernya, Agnes dikenal sebagai artis cilik. Karena semenjak kecil ia sudah pandai bernyanyi. Karena sejak dia sudah pandai bernyanyi ia sudah memiliki tiga album, yaitu “Si Meong” pada tahun 1992, “Yes!” pada tahun 1995 dan “Bala-bala” pada tahun 1996. Album kedua Agnes yang berjudul “Yes!”, meraih penghargaan sebagai album anak-anak terbaik pada tahun 1999.

Ia juga pernah menjadi bintang sinetron atau pemain sinetron yang berjudul “Lupus Millenia” pada tahun 1999. Ia mulai melepaskan bayang-bayang sebagai penyayi cilik ketika menjadi pemeran utama sinetron “Pernikahan Dini” , pada tahun 2000 bersama Syarul Gunawan. Perannya di sinetron tersebut membuatnya menang sebagai Aktris Terfavorit di “Panasonic Awards 2001” dan “Panasonic Awards 2002”, serta penghargaan aktris ngetop di “SCTV Awards 2002”.

Agnes juga mendapatkan beberapa penghargaan pada acara, “Panasonic Awards” dan “SCTV Awards”, sebagai hasil kerja kerasnya berakting di sinetron, “Cewekku Jutek” besama Roger Danuarta, “Bunga Perawan” dan “Cantik” yang dilakoninya pada tahun 2003.

Pada tahun 2005, Agnes membintangi sejumlah judul sinetron seperti, “Ku Telah Jatuh Cinta”, “Pink” dan “Kawin Muda”. Dia juga berakting di serial Taiwan yang berjudul “The Hospital”, bersama lawan mainnya, yaitu Jerry Yan dan “Romance In The White House”, bersama lawan mainnya yaitu, Peter Ho.

Pada saat menginjak usia remaja, Agnes aktif merilis album. Mulai dari, “And  The Story Goes” pada tahun 2003, “Whaddup A’…?!” pada tahun 2005, “Nez” pada tahun 2008, “Sacredly Agnezious” pada tahun 2009, dan “Agnes Is My Name” pada tahun 2011. Pada tanggal 21 November 2010, Agnes mendapat kehormatan sebagai salah satu pembawa acara “American Music Awards 2010”, yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Di acara tersebut ia juga berkesempatan menampilkan suara emasnya dengan berduet bersama Chritian Chavez.

Tahun 2011, Agnes focus dengan karier internasionalny. Ia dikontrak produser berkualitas asal Amerika, Greg Ogan. Agnes juga didaulat menjadi teman duet penyanyi Amerika, yaitu Thimbaland. Pelantun lagu, “Paralyze”  ini menjadi salah satu nominator di ajang bergengsi MTV Europe Awards 2011 dalam kategori World Wide Act Asia Pacific Nominees.

September 2011, Agnes diundang Michael Bolton, sebagai pasangan duetnya dalam lagu yang berjudul, “Said I Loved You… But I Lied”. Lagu tersebut direkam dalam album Michael Bolton yang berjudul,”Gems: The Duets Album” dan dirilis di seluruh kawasan Asia. Ia juga merilis video klip untuk lagunya yang berjudul “Rindu” di bulan yang sama.

Pada tahun 2012, namanya tercatat dalam memenangkan dua kategori dalam ajang Shorty Awards 2012, yaitu The Shorty Vox Populi Awards dan Best Actress. Ia juga menjadi nominator kategori Favorite Asian Act pada ajang “Nickelodeon Kids Choice Awards 2012”. Saat itu Agnes kalah dari saingannya yaitu Charice, penyanyi asal Filipina. Namun, kekalahan tersebut tak berlangsung lama. 30 November Agnes didapuk sebagai Best Asia Artist pada ajang penghargaan music terbesar di Asia, yaitu Ment Asian Music Awards pada tahun 2012. Ia juga merilis singlenya yang berjudul, “Muda” di bulan yang sama.

Pada tahun 2013, Agnes menghadiri Shorty Awards sebagai finalis pada 8 April. Ia juga hadir di Premiere “Oblivion” bersama para tamu undangan termasuk Tom Cruise, Morgan Freeman dan Olga Kurylenko. Sekembalinya ke Tanah Air, Agnes melucurkan merk parfumnya yaitu Agnes REVE EDP, pada 1 Juni 2013. Ia juga mengumumkan perilisan album, “Agnez Mo” versi digital di saat yang sama. Seling dua bulan, 1 Agustus, album yang terdiri dari sepuluh lagu  bahasa Inggris tersebut., dirilis dalam bentuk CD.

September 2013, Agnes meluncurkan album internasionalnya kembali. Album yang diber judul “Coke Bottle”  tersebut, berhasil menarik perhatian fans Agnes di seluruh dunia. Hal ini terbukti dari antusiasme fans di twitter, #AgnesMoCokeBottle jadi trending topik dunia. Album ini berhasil menempati posisi puncak di TOP 50 Trending Jams of the Month di situs Daily New Jams. Ia berhasil mengalahkan penyanyi kelas dunia lainnya seperti Shakira, Chris Brown dan Eminem.

Agnes adalah penyanyi yang dengan memilik penghargaan banyak di Indonesia. sebagai salah satu figur paling dominan dalam industri hiburan Indonesia. Agnes telah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi bintangi iklan ataupun duta oleh berbagai merk produk. Ia juga terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial, ia melakukan kegiatan penggalangan dana untuk menggalang dana sebesar 400jt untuk Persis, tim sepak bola Surakarta. Dengan melalui konser yanag diadakannya di Diamond Conuention Center, Surakarta.

Awal bulan Desember 2011, Agnes mengadakan konser amal “Save a Teen Charity Concert”, konser yang diadakannya untuk membantu remaja-remaja yang putus sekolah. Hasil tiket yang habis terjual diserahkan ke Sampoerna Foundation, sebagai pemakarsa acara untuk disumbangkan pada remaja-remaja yang membutuhkan.