TEKS
EKSPLANASI KOMPLEKS
PENGEMIS JALANAN
Disusun Oleh : Angela Christina
Pernyataan Umum :
Pengemis
adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka
umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari
orang lain. Fenomena sosial ini mulai dipandang sebagai masalah serius,
terutama dengan semakin banyaknya permasalahan sosial ekonomi dan politik yang
ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi sering kali dituding sebagai
pemicu, di antara beberapa pemicu yang lain, perkembangan daerah perkotaan
secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi dan kemudian komunitas-komunitas
kumuh atau daerah kumuh yang identik dengan kemiskinan perkotaan.
Urutan Sebab-Akibat :
Ada
beberapa faktor yang mendasar yang menjadi penyebabnya terjadinya pengemis.
Faktor-faktor itu diantaranya adalah pertama, karena yang bersangkutan tidak
berdaya sama sekali untuk melakukan pekerjaan lain disebabkan cacat fisik,
tidak berpendidikan, tidak punya rumah tetap atau gelandangan. Kedua,
kehilangan rasa malu dan beban moril di depan masyarakat karena sudah merasa
enak dan memiliki penghasilan besar dari mengemis. Ketiga, waktu dimana
orang-orang banyak mengeluarkan sedekah seperti di bulan Ramadhan, menjelang
hari raya Idul Fitri, dan tahun baru, menjadikan mereka merasa memiliki
kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan. Keempat, mengemis karena miskin
mental dan malas bekerja. Kelima, pengemis yang terkoordinasi dalam suatu
sindikat. Dengan dikoordinasi oleh seseorang yang dianggap bos penolong, setiap
pengemis “anggota” setia menyetor hasil mengemisnya kepada sindikat, baik
secara harian, mingguan atau bulanan.
Adanya
pengemis-pengemis ini juga akan memberikan dampak bagi lingkungan kita dan
secara keseluruhan akan mempengaruhi laju pembangunan bangsa. Dampak yang
timbul seperti mengganggu keindahan lingkungan hidup, menimbulkan gambaran
buruk bagi bangsa, gangguan keamanan dan ketertiban, mempengaruhi kehidupan
masyarakat sekitar, mewariskan kehidupan malas dan bodoh, berkembang menjadi
tuna susila, dan hilangnya percaya diri.
Salah
satu hal kecil yang bisa kita lakukan untuk membantu anak-anak kecil yang
bekerja sebagai pengamen cilik, pedagang asongan, pengemis, dan lain sebagainya
di jalanan adalah dengan tidak memberi mereka uang serta memberi tahu orang
lain untuk tidak memberi juga walaupun merasa sangat kasihan.Apabila tidak ada
satu orang pun yang memberi mereka uang, maka anak-anak jalanan tersebut tidak
akan ada.
DAFTAR PUSTAKA
Diakses pada tanggal
6 Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar