Disusun Oleh : Chynthya Charthika
Tsunami adalah perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.
Tsunami juga sering disangka sebagai gelombang air pasang.Ini karena saat
mencapai daratan, gelombang ini memang lebih menyerupai air pasang yang tinggi
daripada menyerupai ombak biasa yang mencapai pantai secara alami oleh tiupan
angin. Namun sebenarnya gelombang tsunami sama sekali tidak berkaitan dengan
peristiwa pasang surut air laut.
Jika
berbicara mengenai proses terjadinya
tsunami, maka kita tentu harus memulai dari penyebabnya, yakni gempa di
wilayah lautan. Tsunami selalu diawali suatu pergerakan dahsyat yang lazim kita
sebut gempa. Meski diketahui bahwa gempa ini ada beragam jenis, namun 90%
tsunami disebabkan oleh pergerakan lempeng di dalam perut bumi yang letaknya
kebetulan ada di dalam wilayah lautan. Akan tetapi perlu juga disebutkan,
sejarah pernah merekam tsunami yang dahsyat akibat meletusnya Gunung Krakatau. Gempa
yang terjadi di dalam perut bumi akan mengakibatkan munculnya tekanan ke arah
vertical sehingga dasar lautan akan naik dan turun dalam rentang waktu yang
singkat. Hal ini kemudian akan memicu ketidakseimbangan pada air lautan yang
kemudian terdorong menjadi gelombang besar yang bergerak mencapai wilayah
daratan. Dengan tenaga yang besar yang ada pada gelombang air tersebut, wajar
saja jika bangunan di daratan bisa tersapu dengan mudahnya. Gelombang tsunami
ini merambat dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Ia bisa mencapai 500
sampai 1000 kilometer per jam di lautan. Dan saat mencapai bibir pantai,
kecepatannya berkurang menjadi 50 sampai 30 kilometer per jam. Meski berkurang
pesat, namun kecepatan tersebut sudah bisa menyebabkan kerusakan yang parah
bagi manusia.
Tsunami terjadi karena adanya gangguan impulsif terhadap
air laut akibat terjadinya perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba. Ini
terjadi karena tiga sebab, yaitu : gempa bumi, letusan gunung api dan longsoran
(land slide) yang terjadi di dasar laut. Dari ketiga penyebab tsunami, gempa
bumi merupakan penyebab utama. Besar kecilnya gelombang tsunami sangat
ditentukan oleh karakteristik gempa bumi yang menyebabkannya. Bagian terbesar
sumber gangguan implusif yang menimbulkan tsunami dahsyat adalah gempa bumi
yang terjadi di dasar lautGangguan
ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung meletus. Tsunami
tidak kelihatan saat masih berada jauh di tengah lautan, namun begitu mencapai
wilayah dangkal, gelombangnya yang bergerak cepat ini akan semakin membesar.
Dampak
positif dari bencana tsunami yaitu Bencana alam merenggut banyak
korban, sehingga lapangan pekerjaan menjadi terbuka luas bagi yang masih hidup, menjalin kerjasama dan bahu membahu untuk menolong korban bencana, menimbulkan
efek kesadaran bahwa manusia itu saling membutuhkan satu sama lain anggap saja
ini kegunanya secara psikologis ya. Kita bisa mengetahui sampai dimanakah
kekuatan konstruksi bangunan kita serta kelemahannya. Dan kita dapat melakukan
inovasi baru untuk penangkalan apabila bencana tersebut datang kembali tetapi
dgn konstruksi yang lebih baik. Dampak negatif dari bencana tsunami yaitu
Banyak tenaga kerja ahli yang menjadi korban sehingga sulit untuk mencari
lagi tenaga ahli yang sesuai dalam bidang pekerjaanya Pemerintah
akan kewalahan dalam pelaksaan pembangunan pasca bencana karna faktor dana yang
besar. Menambah tingkat kemiskinan apabila ada masyarakat korban bencana yang
Adapun cara
yang dilakukan untuk penanggulangan bencana tsunami adalah Melaksanakan
evakuasi secara intensif, melaksanakan pengelolaan pengungsi, melakukan terus
pencarian orang hilang, dan pengumpulan jenazah, membuka dan hidupkan jalur
logistik dan lakukan resuplay serta pendistribusian logistik yang diperlukan, membuka dan memulihkan jaringan
komunikasi antar daerah atau kota. Melakukan
pembersihan kota yang hancur dan penuh puing dan lumpur. Menggunakan
dana pemerintah untuk penanggulangan bencana dan gunakan pula dengan tepat sumbangan
dana baik dari dalam maupun luar negeri Menyambut
dengan baik dan libatkan unsur civil society.
SUMBER:
http://putriiilarasati.blogspot.co.id/2013/05/makalah-bencana-tsunami-lengkap_29.html
(Diakses pada tanggal 27 April 2016)
http://putunaghbali.blogspot.co.id/2012/04/dampak-positif-dan-dampak-negatif-dari.html
(Diakses pada tanggal 27 April 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar