Oleh
: Dini Nuraini
Badai Pasir
adalah kejadian alam yang terjadi di tempat yang kering atau daerah gurun
pasir, disebabkan oleh angin kencang yang menerpa pasir di permukaan sehingga
pasir dan material kecil ataupun besar terangkat dan berterbangan dengan jumlah
yang banyak. Orang Timur Tengah terutama Arab menyebut badai pasir dengan
sebutan Haboob dan
warga Timur Tengah juga sudah terbiasa dengan bencana badai pasir karena badai
pasir biasanya terjadi beberapa kali dalam satu tahun.
Penyebab Terjadinya Badai Pasir
Ada dua syarat
yang mengakibatkan terjadinya badai pasir/debu, yaitu arus udara atau angin
yang kuat/kencang dan sumber pasir/debu yang kering dan terbuka. Tetapi yang lebih banyak terjadi adalah badai pasir
disebabkan oleh angin kencang yang meniup tanah halus atau pasir, dan karena
saking banyaknya materi yang berterbangan mengakibatkan pandangan agak
terganggu/menurun. Di daerah gurun biasa terjadi beberapa kali dalam setahun,
badai pasir akan makin banyak terjadi karena hawa panas diatas gurun yang
menyebabkan atmosfir bawah menjadi tidak stabil. Ketidak stabilan udara ini
bercampur dengan udara di tengah troposphir (lapisan terbawah) bergerak
kebawah, dan membuat angin kencang di permukaan.
Sebelum badai
pasir muncul biasanya terdapat tanda-tanda yaitu keadaan kecepatan angin yang
naik serta tekanan udara disekitarnya turun. Penyebab lain badai pasir adalah
adanya kekuatan angin besar yang melewati partikel yang melonggar. Pertama-tama
partikel tersebut bergetar, lalu terlempar atau melompat. Ketika partikel-partikel
tersebut berulang kali mencapai tanah, partikel tersebut melepaskan partikel
yang lebih kecil lagi yang kemudian bergerak mengikuti suspensi (campuran).
Penelitian terbaru menemukan bahwa partikel debu tersebut melompat dikarenakan
adanya induksi medan listrik statis oleh gesekan. Lompatan debu-debu tersebut
memperoleh muatan negative terhadap tanah yang mengakibat kan partikel pasir
lain ikut terbawa.
Partikel yang
melonggar tersebut ada dikarenakan kondisi yang kering dan angin, antara lain
arus udara yang dingin bergerak ke udara yang kering dan tidak menghasilkan
curah hujan. Gejala tersebut adalah jenis badai debu umum di Amerika. Sedangkan
di daerah gurun, debu dan badai pasir paling sering disebabkan oleh arus badai
atau tekana kuat yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah yang
luas. Badai pasir dapat mengangkat debu hingga ketinggian 6.100 meter.
Badai pasir
bisa membawa ribuan hingga jutaan ton pasir, semakin kecil partikel pasir yang
dibawa, semakin besar pula jarak yang akan ditempuh dan partikel pasir yang
terberatlah yang akan terjatuh menuju tanah lebih cepat dibandingkan partikel
pasir yang lebih ringan. Salah satu tempat yang paling sering terjadi badai
pasir adalah gurun sahara dengan badai pasirnya yang disebut simoom. Dikarenakan
kecepatan badai pasir dapat menembus 150 km/jam badai ini dapat membawa segala
macam benda serta mematikan beberapa fasilitas san menyebabkan kematian. Salah
satunya menyebabkan jarak pandang menjadi berkurang karena terhalang oleh
debu/pasir.
Arus
udara/angin yang kencang sebagai salah satu syarat penyebab terjadinya badai
pasir/debu merupakan kekuatan alam, dan manusia tak mampu lebih jauh untuk banyak
berdaya dihadapannya. Akan tetapi padang pasir sebagai syarat lain penyebab
badai pasir dan debu dapat ditanggulangi dalam batas-batas tertentu oleh manusia.
Misalnya memperbaiki kondisi permukaan tanah untuk mencegah penggurunan tanah,
membenahi tanah tandus, dalam rangka mengurangi frekwensi dan intensitas
terjadinya badai pasir dan debu.
Penanganan
awal ketika badai pasir akan terjadi adalah berlindung di tempat yang aman. Gunakan
pakaian serta aksesoris yang dapat menutupi bagian tubuh yang penting seperti
mata, hidung mulut, dan kulit. Selain itu untuk mengurangi dampak yang lebih
besar bisa dibuat sebuah tembok yang disebut tembok hijau, terbuat dari
pepohonan yang disusun rapi seperti di Kota Kairo, Mesir. Badai pasir juga
mengakibatkan suhu yang ditempat yang dilewatinya menjadi lebih dingin bahkan
turun 15 derajat dari sebelum terkena badai pasir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar