oleh: Mai Dwi Lestari
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi.Gempa
bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).Kata gempa bumi
juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi
tersebut.Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi
apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk
dapat ditahan.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak.Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.Pada saat itulah gempa bumi akǍan terjadi.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak.Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.Pada saat itulah gempa bumi akǍan terjadi.
Tipe Penanggulangan Gempa Bumi
- Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
- Gempa bumi tektonik ; Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
Penyebab
Terjadinya Gempa Bumi
Gempa bumi biasanya terjadi di
perbatasan lempengan lempengan tersebut.Gempa bumi yang paling parah biasanya
terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi
fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang
terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal.Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak.Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah.Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal.Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak.Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah.Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Proses terjadinya gempa bumi
Menurut teori Lempeng Tektonik,
lapisan terluar bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang
masing-masing saling bergerak relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi
secara terus-menerus sejak bumi ini tercipta hingga sekarang.Teori Lempeng
Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan hingga kini teori ini telah berhasil
menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan
meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua,
dan samudra.
Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth's mantle).Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer.Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding kepadatan pada kerak benua.Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).
Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan astenosfer.Karena suhu dan tekanan di lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan (fluid).
Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng tektonik yang saling bersinggungan satu dengan lainnya.Berikut adalah nama-nama lempeng tektonik yang ada di bumi, dan lokasinya bisa dilihat pada Peta Tektonik.Peta Tektonik yang dibuat berdasarkan kondisi bumi pada abad 20.
Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth's mantle).Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer.Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding kepadatan pada kerak benua.Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).
Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan astenosfer.Karena suhu dan tekanan di lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan (fluid).
Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng tektonik yang saling bersinggungan satu dengan lainnya.Berikut adalah nama-nama lempeng tektonik yang ada di bumi, dan lokasinya bisa dilihat pada Peta Tektonik.Peta Tektonik yang dibuat berdasarkan kondisi bumi pada abad 20.
Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng tektonik yang satu dengan lainnya (plate boundaries) terbagi dalam 3 jenis, yaitu divergen, konvergen, dan transform. Selain itu ada jenis lain yang cukup kompleks namun jarang, yaitu pertemuan simpang tiga (triple junction) dimana tiga lempeng kerak bertemu:
1. Batas
Divergen
Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart).Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.
Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading).Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.
Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.
2. Batas Konvergen
Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another).
Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa.Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.
3. Batas Transform
Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar perubahan-bentuk (transform fault).
faktor – faktor terjadinya gempa bumi
Faktor penyebab terjadinya gempa bumi adalah adanya retakan dan pelepasan sistem disuatu tempat yang kemudian bergerak dan berubah demikian cepat sebagai akibat desakan tenaga dari dalam bumi(endogen)maupun dari luar bumi(eksogen).
Faktor penyebab terjadinya gempa bumi adalah adanya retakan dan pelepasan sistem disuatu tempat yang kemudian bergerak dan berubah demikian cepat sebagai akibat desakan tenaga dari dalam bumi(endogen)maupun dari luar bumi(eksogen).
akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi
Gempa bumi memiliki kekuatan yang bervariasi,yakni gempa yang berkekuatan rendah,sedang dan tinggi.
Apabila gempa bumi berkekuatan sedang dan tinggi terjadi didekat daratan maka akan menimbulkan kerusakan secara fisik yang hebat. Contohnya:
~ jalan raya terputus
~ seluruh bangunan terbelah
Gempa bumi juga dapat menimbulkan bencana sekunder. Contohnya :
~terputusnya listrik,telepon,jaringan air minum.
~kebakaran,ledakan dan kekeringan.
Gempa bumi yang kuat apabila terjadio di dasar laut dapat menimbulkan gelombang laut yang besar atau yang biasa disebut TSUNAMI.Tsunami dapat memiliki kecepatan lebih dari 500 km/jam.
Tsunami adalah gelombang besar yang di akibatkan oleh pergeseran bumi di dasar laut. Kata tsunami berasal dari bahasa jepang.
Gempa bumi memiliki kekuatan yang bervariasi,yakni gempa yang berkekuatan rendah,sedang dan tinggi.
Apabila gempa bumi berkekuatan sedang dan tinggi terjadi didekat daratan maka akan menimbulkan kerusakan secara fisik yang hebat. Contohnya:
~ jalan raya terputus
~ seluruh bangunan terbelah
Gempa bumi juga dapat menimbulkan bencana sekunder. Contohnya :
~terputusnya listrik,telepon,jaringan air minum.
~kebakaran,ledakan dan kekeringan.
Gempa bumi yang kuat apabila terjadio di dasar laut dapat menimbulkan gelombang laut yang besar atau yang biasa disebut TSUNAMI.Tsunami dapat memiliki kecepatan lebih dari 500 km/jam.
Tsunami adalah gelombang besar yang di akibatkan oleh pergeseran bumi di dasar laut. Kata tsunami berasal dari bahasa jepang.
10 Tips Penanggulangan Gempa Bumi
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.
- Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat.
Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan
keluarga anda.Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan
benda-benda.Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan
bantal.Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah
terjadinya kebakaran.
- Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja,
lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah
berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan
berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
- Di luar rumah
Lindungi kepala anda dan hindari
benda-benda berbahaya.Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa
muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda
dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.
- Di gedung, mall, bioskop, dan
lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
- Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi
gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada
di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah,
lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi
manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
- Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada
tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara
mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah
mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan
kepanikan.
- Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda
akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol
terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil
anda di kiri jalan dan berhentilah.Ikuti instruksi dari radio mobil.Jika harus
mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.
- Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda- tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
- Beri pertolongan
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda.
- Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi,
masyarakat terpukul kejiwaannya.Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap
orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda
dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi.
Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar