Oleh : Siti Juanah
Revolusi
Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.Bumi mengelilingi matahari
pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut
kala revolusi bumi.
Revolusi
ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap
tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari,
perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi.
PENGARUH
REVOLUSI BUMI
Revolusi
bumi memberikan beberapa pengaruh yaitu:
1.
Perbedaan lama siang dan malam
Kombinasi
antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.Peristiwa
ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.
Pergeseran
garis edar matahari akan mengakibatkan perubahan / perbedaan lamanya siang dan
malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan mengalami malam yang lebih
panjang dibanding siang demikian sebaliknya saat yang lain siang lebih lama
dari malam. Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama 24 jam
sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung selama
24 jam demikian pula sebaliknya.
Antara
tanggal 21 Maret s.d 23 September
- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
- Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan
- Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.
Antara
tanggal 23 September s.d 21 Maret
- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
- Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara
- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
- Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
Pada
tanggal 21 Maret dan 23 Desember
- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari
- Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
- Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
- Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
2.
Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran
posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan
pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21
Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian
karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan
sumbu rotasi yang miring.
3.
Perubahan Musim
Musim
adalah salah satu pembagian utama tahun.Musim adalah hasil dari revolusi
tahunan bumi mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu bumi relatif terhadap
bidang revolusi.
Biasanya
setahun dibagi menjadi 4 musim, yaitu:
·
Musim semi (vernal) / Spring
adalah
satu dari empat musim didaerah nontropis, peralihan dari musim dingin ke musim
panas. Dibelahan utara bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 21
Maret-21 Juni dan dibelahan selatan bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada
tanggal 23 September-21 Desember.
·
Musim panas (festival) / Summer
adalah
salah satu musim di negara yang berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara,
musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Dibelahan utara bumi,
diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Juni- 23 September dan di
belahan selatan bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21
Desember- 21 Maret.
·
Musim gugur / Autumn
adalah
salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa peralihan dari
musim panas ke musim dingin.Dalam zona beriklim sedang, musim gugur adalah
musim di mana kebanyakan tumbuhan dipanen atau ditunai, dan pohon deciduous
melepas daun-daun mereka. Dia juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah
pendek dan dingin, dan peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.Di
belahan utara bumi, musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 23 September- 21
Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai sekitar pada
tanggal 21 Maret- 21 Juni.
·
Musim dingin (musim salju) / Winter
adalah
musim yang paling dingin di bumi. Merupakan salah satu dari 4 musim di
negeri-negeri yang beriklim subtropis dan sedang. Di belahan utara bumi, musim
dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Desember- 21 Maret, sementara di belahan
selatan bumi musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Juni- 23 September.
Di
Indonesia merupakan daerah tropis maka dari itu di Indonesia hanya terdapat 2
musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
·
Musim kemarau
adalah
musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Musim kemarau
dikenal sebagai musim kering. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan
per bulan harus di bawah 60 mm/bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga
dasarian berturut-turut. Selain di Indonesia negara-negara yang sering
mengalami musim ini adalah wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan,
Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan.
·
Musim hujan
adalah
musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan
biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di
wilayah yang iklim tropis. Musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah
hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm/m2 per dasarian
dan berlanjut terus.
·
Musim pancaroba
adalah
masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim
hujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi
badai, hujan yang sangat deras disertai guruh, serta angin yang bertiup dengan
kencang. Pada masa pancaroba biasanya orang yang menderita penyakit saluran
pernafasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga
banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan.
4.
Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi
bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk
pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak
berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat
jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang
yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan
lain-lain.
Akibat
adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.
Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.
5.
Kalender Masehi
Berdasarkan
pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan
internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila di belahan timur bujur 180o
tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah
melompat satu hari.
Hitungan
kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, di mana satu tahun sama
dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender
Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender Julian berdasarkan pada selang
waktu antara satu musim semi dengan musim semi berikutnya di belahan bumi
utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48
menit 46 sekon.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar