Indonesia dikenal merupakan negara yang memiliki
banyak gunung berapi. Hingga tahun 2012, Indonesia memiliki 127 gunung berapi
aktif dengan kurang lebih 5 juta penduduk yang berdiam di sekitarnya.
Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan sebutan 'Kawah Ijen', merupakan satu-satunya gunung berapi dengan lahar berwarna biru yang masih aktif sampai sekarang. Tentunya, fenomena yang luar biasa ini hanya bisa ditemukan di Jawa Timur, Indonesia. Sebuah keajaiban dan pemandangan yang luar biasa untuk dilihat. Gunung ijen sendiri memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan telah 4 kali meletus di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.
Kawah Gunung Berapi Ijen di Jawa Timur, Indonesia, menghasilkan sulfur cair yang mengalir dari sisinya.Mineral tersebut kemudian di salurkan ke sebuah kawah di mana mereka membiarkannya hingga mendingin sebelum diambil untuk dijual.Bahan kimia yang terbakar tampak merah saat siang hari,tapi malam hari api biru akan terlihat.
Perjalanan Menuju
Kawah Ijen
Anda dapat mencapai Kawah Ijen melalui dua alternatif rute. Berikut ini
rute yang sering digunakan oleh para pengunjung Kawah Ijen:
- Banyuwangi
Rute ini lebih sulit
dilalui karena kondisi jalan yang buruk. Biasanya digunakan oleh para pendaki
untuk rute pendakian Gunung Ijen. Rute ini dapat ditempuh dari Banyuwangi, lalu
menuju Kecamatan Licin. Dari Licin menuju Jambu lalu ke Patulding. Dari
Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera
sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini
adalah 38 kilometer.
- Bondowoso
Rute ini lebih mudah
dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Rute ini dapat
ditempuh dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke
Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan
tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute
ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus
yang memesona.
Anda dapat menuju
Bondowoso maupun Banyuwangi dengan transportasi umum dari Surabaya. Jarak dari
Surabaya ke Bondowoso maupun Banyuwangi kurang lebih 200 kilometer. Untuk
alasan keamanan, Kawah Ijen ditutup mulai pukul 16.00 karena intensitas asap
belerang yang beracun meningkat setelah jam tersebut dan di buka lagi pukul
21.00.
Gunung Ijen Sendiri masih berstatus aktif, dan menyimpan bahaya yang luar biasa bagi para penambang karena suatu saat tanpa pemberitahuan bisa terjadi erupsi, seperti dahulu yang menewaskan beberapa orang penambang, itulah gunung ijen yang selain pesonanya, juga meyimpan misteri kapan dia akan memuntahkan laharnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar