PETIR
Disusun Oleh : Sundhari, XI Pemasaran 1
Pernyataan Umum
Petir
merupakan salah satu fenomena alam yang paling ditakuti meskipun jarang memakan
korban. Petir atau dikenal juga dengan nama kilat atau halilintar tidak
termasuk sebagai bencana alam karena meskipun memiliki energi yang sangat besar
dengan daya hancur tinggi, namun petir pada zaman sekarang ini bukan lagi hal
yang perlu dikhawatirkan karena petir bisa ditanggulangi dengan penangkal
petir.
Namun
pada masa lalu, petir menjadi hal yang menakutkan terutama pada daerah lapang
yang jarang ditumbuhi pepohonan; petir mampu menghancurkan batu yang besar atau
menghanguskan pepohonan dalam sekali sambar sehingga manusia perlu untuk merasa
takut.
Urutan Sebab akibat
Petir
biasanya muncul pada saat cuaca sedang hujan atau mendung gelap yang ditandai
dengan munculnya kilat terlebih dahulu lalu kemudian disusul dengan suara yang
menggelegar atau bahkan ledakan. Cahaya petir atau kilat ini muncul lebih
dahulu daripada bunyinya karena cahaya merambat lebih cepat dari pada bunyi.
Adakalanya
setelah cahaya kilat ini muncul sekian detik kemudian disusul suara gemuruh dan
adakalanya pula setelah cahaya ini Nampak dalam sekejap ada terdengar bunyi
ledakan; ini tandanya jarak petir tersebut sangat dekat dengan keberadaan kita.
Ketika
mendung, awan memiliki muatan listrik positif dan negative; muatan positif akan
berkumpul dengan muatan positif lainnya di satu sisi (atas atau bawah awan) dan
di sisi sebaliknya terkumpul muatan negatif. Bila awan ini bermuatan listrik
positif dan negative, maka bumi adalah unsur yang netral dan menjadi tempat
untuk mengalirkan electron bila awan kelebihan muatan negative.
Syarat
mutlaknya adalah harus ada perbedaan potensial antara langit dan bumi. Kunci
terjadinya petir ini adalah adanya perbedaan potensian antara awan dengan benda
lainnya (bumi, awan lain, dan seluruh benda di permukaan bumi). Medium yang
digunakan untuk mengalirkan electron ini adalah udara.
Semestinya
udara bukan merupakan penghantar listrik, namun ketika hujan daya isolator
udara menurun dan akhirnya bisa menjadi medium electron untuk turun ke bumi.
Suara ledakan dari petir ini terjadi ketika electron memecah daya isolator dari
udara yang bercampur air. Hanya energi listrik yang super besar yang mampu
mengalir melalui udara sewaktu hujan sehingga petir merupakan sumber listrik
jutaan volt.
Petir
bisa ditanggulangi dengan alat penangkal petir; alat ini merupakan rangkaian
jalur yang berfungsi sebagai jalan electron menuju permukaan bumi tanpa harus
merusak benda yang dilewatinya seperti misalnya atap rumah, pohon, tiang, dan
lain sebagainya; petir akan mencari benda paling tinggi untuk dijadikan
rambatan menuju permukaan bumi.
Tanpa
adanya penangkal petir ini maka benda yang tersambar petir akan hancur
terbakar. Ada tiga bagian utama dalam alat penangkal petir, yakni batang
penangkal petir (batang tembaga berujung runcing), kabel konduktor (jalinan
kawat tembaga yang menghubungkan batang penangkal petir dengan bumi), dan
tempat pembumian (lubang di dalam tanah untuk menanam kabel konduktor).
Daftar Pustaka :
1. http://lendoot.com/berteduh- di-pinggir-lapangan-voli-enam- orang-tersambar-petir/
2. https://gudangpelajaran.com/ contoh-teks-eksplanasi/
3. http://www.fulvom.com/2015/03/ teks-eksplanasi-proses- terjadinya-petir.html
2. https://gudangpelajaran.com/
3. http://www.fulvom.com/2015/03/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar