“ASSALAMUALAIKUM BEIJING”
Cinta Dua Insan yang Berbeda Agama dan Negara.
Di Susun Oleh :
ABDUL HAFIZH
Cinta Dua Insan yang Berbeda Agama dan Negara.
Di Susun Oleh :
ABDUL HAFIZH
Judul
Film : Assalamualaikum
Beijing
Tahun
Rilis : 2014
Sutradara : Guntur
Soeharjanto
Pemeran :1. Revalina S. Temat Sebagai Asmara
2. Morgan Oey Sebagai Zhongwen
Orientasi :
Assalamualaikum
Beijing adalah sebuah film drama Indonesia tahun 2014, berdurasi 90 menit,
produksi Maxima Pictures yang di sutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan di
proseduri oleh Yoen K. Film “Asslamualaikum Beijing” ialah film yang
diadaptasikan dari novel berjudul Assalamualaikum Beijing! Karya Asma Nadia.
Film ini bercerita tentang kisah kehidupan seorang muslimah dan cinta dua insan
yang beda agama dan Negara, yang dibintangi oleh Revalina S. Temat (Asmara) dan
Morgan Oey (Zhongwen).
Tafsiran Isi 1 :
Cerita dalam
Film “Assalamualaikum Beijing” ini berawal ketika Asmara (Revalina S. Temat)
mendapatkan kenyataan pahit sehari sebelum hari pernikahannya. Dia mengetahui
bahwa kekasihnya Dewa (Ibnu Jamil) pernah berselingkuh dengan teman sekantornya
Anita (Cynthia Ramlan). Meski Dewa memohon agar pernikahannya tetap
dilanjutkan, namun Asma tetap memilih untuk pergi meninggalkan Dewa. Apalagi
hubungan Dewa dan Anita telah membuahi janin.
Tafsiran Isi 2 :
Asma pun pergi
ke Beijing, ketika dia ditawarkan pekerjaan oleh Sekar (Laudya Cynthia Bella)
dan suaminya Ridwan (Desta). Di Beijing, dia bertemu dengan Zhongwen (Morgan
Oey). Seorang laiki-laki tampan yang memperkenalkannya pada legenda cinta
Ashima, putri cantik dari Yunnan. Lewat pertemanannya dengan Asma, Zhongwen
banyak mendapat pencerahan tentang Islam dan hidayah yang akhirnya menuntunnya
menjadi mualaf. Karena kebaikan dan perhatian Zhongwen, perlahan-lahan Asma
mulai membuka hatinya lagi meski dia sempat gemang saat tiba-tiba Dewa menyusul
ke Beijing.
Tafsiran Isi 3 :
Sayangnya,
sebelum hubungan Asma dan Zhongwen berlanjut musibah kemudian menimpa Asma. Ia
di vonis menderita Sindrom Antibodi Antifosfolipid, penyakit yang berhubungan
dengan pengentalan darah yang membuatnya harus mengalami kesakitan luar biasa,
serangan stroke, sulit bergerak bahkan nyaris buta. Penyakit itu juga membuatnya
sangat tidak dianjurkan untuk hamil dan melahirkan. Dia sempat putus asa dan
mulai melupakan Zhongwen. Namun, laki-laki yang juga memujanya itu terus
memberi dorongan semangat pada Asma untuk mencoba menaklukan takdir bersama.
Tafsiran Isi 4 :
Film
“Assalamualaikum Beijing” ini bergenre drama percintaan yang sangat menyentuh
hati, sangat kental dengan ajaran islami, mulai dari kepercayaan, cara menjaga
diri dalam islam, serta berbagai hal yang mengajarkan kita menjadi wanita yang
baik dan laki-laki yang baik dengan islam. Dalam film “Assalamualaikum Beijing”
ini terdapat pelajaran yang dapat kita petik yaitu bagi para remaja sekarang
agar tidak putus asa hanya karena cinta.
Tafsiran Isi 5 :
Menonton
“Assalamualaikum Beijing” tanpa ekspetasi tinggi ternyata membawa kami pada
kepuasan tidak terduga. Pertama, kami tidak berharap apa-apa pada Morgan.
Ketika menonton, justru Morgan yang membuat kejutan dengan akting yang cool, memiliki
aksen Indonesia yang terpapar rasa Tiongkok, easy going sekaligus
sedikit canggung. Ini membuat interaksi karakter Zhongwen dan Asmara tampak
natural, Morgan membalik keadaan dengan tampil mengesankan.
Evaluasi 1 :
Film yang
dirilis pada 30 Desember 2014 lalu ini panoramanya (meski tidak seakbar 99
cahaya dilangit Eropa) mampu memenuhi kebutuhan cerita. Mata Anda akan
dimanjakan dengan berbagai tempat wisata khas Beijing dan Tingkok yang sangat
indah. Merasakan serunya mengunjungi tempat wisata disana dari
rapinya tata kota Beijing, mulai dari gedung, tempat umum, hingga
transportasinya.
Evaluasi 2 :
Film
“Assalamualaikum Beijing” membawakan cerita yang begitu mengharukan serta penuh
ajaran-ajaran Islami. Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan
diproseduri oleh Yoen K berhasil menyulap para penontonnya yang mengikuti alur
dari cerita tersebut menjadi berlinang air mata. Di film ini Guntur sang
sutradara cukup berani untuk menampilkan sebuah kisah cinta dimana didalamnya
terdapat berbagai perbedaan dan pertentangan budaya dan agama.
Rangkuman :
Film bergenre
drama religi ini mengajarkan kepada kita, bahwa “Jika Tak Kau Temukan Cinta,
Biarkan Cinta Menemukanmu.” Itu pula yang terjadi pada kehidupan cinta Asma dan
Zhongwen. Film “Assalamualaikum Beijing” yang melakukan syuting di Temple of
Heaven, Lapangan Tiananmen, Hohai, Pusat Belanja Wang Fujing, Tembok Besar
Tiongkok dan Provinsi Yunnan.
Sumber :
- hhttps://id.wikipedia.org/wiki/Assalamualaikum_Beijing
- http://yadi82.blogspot.co.id/2015/01/contoh-teks-ulasan-film-assalamualaikum.html
- http://sheilahasinnaa.blogspot.co.id/2015/01/teks-ulasan-assalamualaikum-beijing.htm
- http://www.sinopsisfilmbioskopterbaru.com/2014/12/sinopsis-film-assalamualaikum-beijing.html
- http://www.nyekolah.com/2015/05/makalah-mengulas-film-assalamualaikum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar